Dapat menerima kritikan dari orang lain Mampu melakukan intropeksi diri Tidak menyalahkan orang lain

504 E. Menerima persepsi orang lain atau penilaian orang lain 1. Terbuka terhadap kritik yang diberikan orang lain Sumber Informasi Kesimpulan Subjek AH AH hanya akan marah jika di kritik yang menghina kemampuan AH. Orang lain kagum terhadap kehidupan AH sekarang karena dapat mandiri AH orang yang terbuka terhadap kritik, tapi jika kritik tersebut menjatuhkan AH akan marah. AH hanya menerima kritik yang positif dan sesuai dengan AH. Teman dekat AL Jika dikritik yang membangun AH melihat alasannya jika baik akan diterima, tapi jika kritik yang menjatuhkan AH cukup tersinggung dan didebat atau disanggah. AH cukup memotivasi teman-teman karena bisa melakukan hal seperti orang normal. Orang tua DWT AH orang yang terbuka terhadap masukan. AH menerima kritik yan positif saja.

2. Dapat menerima kritikan dari orang lain

Sumber Informasi Kesimpulan Subjek AH Tindakan AH jika menerima kritikan positif akan berterimakasih sedangkan kritikan negatif merasa tidak enak dan tidak nyaman. AH berusaha tidak menyalahkan orang yang mengkritik AH. AH tidak menerima semua kritikan yang diberikan, melainkan dipilah antar yang positif dan negatif. AH tidak menerima semua kritik, jika positif dan sesuai dengan AH akan diterima bila kritik negatif AH akan adu argument, tapi jika kritik yang menjatuhkan akan didiamkan oleh AH. AH tidak menyalahkan orang yang mengkritik. Teman dekat AL Jika AH dikritik yang sesuai dengan AH akan diterima, bila tidak sesuai dengan AH akan debat, sedangkan kritik yang menjatuhkan AH lebih suka diam. AH tidak menyalahkan orang yang mengkritik. Ah tidak menerima semua kritik yang diberikan untuk AH. Orang tua DWT AH tidak mudah menyalahkan orang lain. 505

3. Mampu melakukan intropeksi diri

Sumber Informasi Kesimpulan Subjek AH Menurut AH intropeksi diri penting untuk mengenali diri sendiri. Sikap AH jika melakukan kesalahan pertama menyadari, bertaubat dan berusaha memperbaiki kesalahan. Cara AH melakukan intropeksi diri dengan berdoa saat sedang sendirian, waktu santai dan dari buku pengembangan diri. AH lebih mengetahui dirinya sendiri, mengenali kekurangan diri, dapat mengambil makna hidup, membuat rencana masa depan setelah melakukan intropeksi diri. Jika melakukan kesalahan AH segera meminta maaf dan AH dapat melakukan intropeksi diri dengan berdoa mencari waktu yang tepat. Teman dekat AL AH langsung meminta maaf jika melakukan kesalahan. Orang tua DWT AH langsung meminta maaf jika melakukan kesalahan

4. Tidak menyalahkan orang lain

Sumber Informasi Kesimpulan Subjek AH AH tidak menyalahkan orang lain pada awal mengalami tunanetra total. AH kecewa dan menyesal jika keinginan tidak tercapai. AH tidak menyalahkan orang lain jika keinginan tidak terwujud dan awal mengalami tunanetra total. Teman dekat AL AH mengeluh kemudian berusaha untuk mewujudkan keinginan AH. Orang tua DWT AH merasa kurang puas jika keinginan tidak terwujud

F. Keterbukaan diri 1. Dapat menyampaikan informasi tentang diri kepada orang lain