Puas dengan diri sendiri

488 yang disini itu tidak ada anak-anak, tapi teman kuliah ya ada yang main kesini Mas Arry itu. Peneliti : Menurut ibu apakah pengalaman masa lalu anak anda yang dapat melihat secara normal membuat dirinya saat ini mudah tersinggung? MSH : Kalau kelihatannya tidak ya saya tidak tau kalau pergi dari rumah itu ketemu temannya kadang diejek apa tidak saya tidak tau tapi ya umpama diejek orang ya tidak cerita apa-apa ya kalau di rumah ya tetap diam. Peneliti : Bagaimana sikap anak anda jika ada orang yang membicarakan pengalaman masa lalunya yang dapat melihat secara normal? 35 MSH : Ya sikapnya diam aja tetep diam aja tidak tersinggung ya mestinya tersinggung tapi cuma ya diam aja tidak pernah cerita gimana-gimana. Peneliti : Apakah anak anda pernah tersinggung jika ada yang membicarakan pengalaman masa lalunya? MSH : Tidak, ya tetep diam aja.

D. Puas dengan diri sendiri

1. Dapat menghargai diri sendiri Peneliti : Seberapa berharganya anak anda dimata ibu? MSH : Ya kalau GR itu ya semua anak-anak itu sama ya tapi GR beda sama mbak-mbaknya, ya sayang sama semua anak sama GR juga. 40 2. Bersyukur dengan kondisi diri Peneliti : Menurut ibu apakah anak anda sudah menerima kondisi sekarang? MSH : Ya sudah, tidak pernah mengeluh apa-apa. 3. Merasa cukup dengan sesuatu yang dimiliki Peneliti : Menurut ibu apakah anak anda merasa cukup dengan segala hal yang dimiliki? MSH : Ya kalau GR orangnya kalau kurang tidak pernah minta tidak pernah bilang penting apa adanya ya kayaknya tidak pernah mengeluh kenapa-kenapa apa dirinya itu kurang bagaimana tidak punya bagaimana itu tetap tidak mengeluh sama orang tua. Peneliti : Apakah anak anda suka meminta atau mengeluh dengan apa yang telah dimiliki? 45 MSH : Kalau mengeluh tidak ya pokoknya menerima apa adanya, saya tidak pernah mendengar GR itu mengeluh kayak gitu, ya orang tidak punya ya mau bagaimana ya usaha dulu itu GR. 489 4. Tidak iri terhadap orang lain Peneliti : Menurut ibu apakah anak anda anak yang mudah kepinginan dengan yang dimiliki orang lain? MSH : Dari sekolah SD, SMP, SMA itu tidak pernah kepengen sama teman-temannya ya cuma sekali kepengen mau sepedaan sama teman-teman cuma kepengen itu tok keinginannya itu buat sekolah maunya itu apa-apa kalau yang penting. 490 REDUKSI WAWANCARA ORANG TUA Nama key informan : MSH Wawancara ke : Ketiga dengan key informan Tanggal wawancara : Kamis, 26 Mei 2016 Tempat : Gunungkidul Waktu : 16.00-17.30, 19.00-20.00 E. Menerima persepsi orang lain atau penilaian orang lain 1. Terbuka terhadap kritik yang diberikan orang lain Peneliti : Apakah anak anda anak yang terbuka terhadap masukan? MSH : Tidak pernah bantah ya cuma diam aaja umpama jangan kayak gini “yo” cuma gitu ya terbuka tidak pernah ngeyel. Peneliti : Bagaimana sikap anak anda saat ibu memberikan kritikan terhadap anak anda? MSH : Ya itu tetap diam aja ya kalau saya itu bicara GR kok gini bok yang kayak gini ya GR itu manut mboten kok membantah. 2. Dapat menerima kritikan dari orang lain Peneliti : Apakah anak anda mudah menyalahkan orang lain? 5 MSH : Tidak, lha kena bola itu sampai pingsan sampai rumah ya temannya tidak ngomong dia tidak cerita yang ngomong itu mau operasi ditanya dokter mas apa kamu pernah jatuh atau kebentur? Kayak gitu dokternya lha saya itu cuma ada di sampingnya, saya dulu kena bola mata saya terus saya sampai pingsan saya yang tau ya itu. 3. Mampu melakukan introspeksi diri Peneliti : Bagaimana sikap anak anda jika melakukan sebuah kesalahan kepada ibu? MSH : Ya merasa saya itu ya tidak pernah lha di kayak ginikan ya cuma diam aja, istilahnya itu anak itu ya dari dulu itu pendiam tidak punya suara gimana- gimana. 4. Tidak menyalahkan orang lain Peneliti : Apakah pada awal mengalami kondisi sekarang anak anda menyalahkan orang lain? MSH : Lha tidak, saya ya tidak tau artinya ya teman- temannya yang kesini ya tidak ngelaporke ya pada dianter kesini ya tidak pada ngelapor ke saya ya tidak curiga apa-apa biasanya ya dijemput dianter pulang. 10 Peneliti : Bagaimana sikap anak anda bila keinginan anda tidak terwujud? MSH : Kalau keinginan yang tidak terwujud ya maaf ya kalau minta saya ya tidak tau soalnya tidak pernah 491 dimintai ya cuma itu tadi kalai cuma minta tok itu ya sekali itu ya minta sepeda itu, belum pernah minta aku belikan sepatu ya cuma sekali itu aja minta sepeda itu aja.

F. Keterbukaan diri