Ciri-Ciri Masa Dewasa Dini

39

2. Ciri-Ciri Masa Dewasa Dini

Menurut Hurlock 2014: 246 ciri-ciri yang menonjol dalam tahun-tahun masa dewasa dini, adalah: a. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Pengaturan Telah dikatakan bahwa masa anak-anak dan masa remaja merupakan periode pertumbuhan dan masa dewasa merupakan masa pengaturan. Pada generasi-generasi terdahulu berada pandangan bahwa jika anak laki-laki dan wanita mencapai usia dewasa secara syah, hari-hari kebebasan telah berakhir dan saatnya telah tiba untuk menerima tanggungjawab sebagai orang dewasa. b. Masa Dewasa Dini sebagai Usia Reproduktif Orang yang belum menikah hingga menyelesaikan pendidikan atau telah memulai kehidupan karirnya, tidak akan menjadi orangtua sebelum ia merasa bahwa ia mampu berkeluarga. Perasaan ini biasanya terjadi sesudah umurnya sekitar awal tiga puluhan. Demikian pula, jika wanita ingin berkarir sesudah menikah, ia akan menunda untuk mempunyai anak sampai usia tiga puluhan. Dengan demikian, baginya hanyalah dasa warsa terakhir dari masa dewasa dini merupakan usia reproduktif. c. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Bermasalah Individu yang masuk pada masa dewasa dini sedang mengalami peralihan dari masa remaja akhir menuju dewasa dini. Pada masa dewasa dini seorang individu harus banyak melakukan 40 penyesuaian diri terhadap hal-hal baru atau peran baru dalam kehidupan seperti mulainya mencari pekerjaan yang cocok, menikah, mempunyai anak dan terhadap lingkungan sosial yang baru. Peran- peran baru tersebut ternyata menimbulkan masalah-masalah yang tidak dapat diramalakan oleh orang dewasa muda itu sendiri maupun oleh kedua orang tuanya. Banyak orang dewasa muda yang sangat membanggakan statusnya yang baru itu sehingga segan untuk mengakui bahwa meraka tidak siap mengahadapi status barunya. d. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Ketegangan Emosional Apabila orang berada di suatu wilayah baru akan berusaha untuk memahami letak tanah itu dan mungkin sekali agak bingung dan mengalami keresahan emosional. Sebagai manusia dalam kelompok usia hampir dewasa atau baru saja dewasa, pada umumnya masih sekolah dan di ambang memasuki dunia pekerjaan orang dewasa. Sekitar awal atau pertengahan umur tiga puluhan, kebanyakan orang muda telah mampu memecahkan masalah- masalah dengan cukup baik sehingga menjadi stabil dan tenang secara emosional. Apabila emosi yang menggelora yang merupakan ciri tahun-tahun awal kedewasaan masih tetap kuat pada usia tiga puluhan, maka hal ini merupakan tanda bahwa penyesuaian diri pada kehidupan orang-orang dewasa belum terlaksana secara memuaskan. 41 e. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Keterasingan Sosial Banyak orang muda yang semenjak masa kanak-kanak dan remaja terbiasa tergantung pada persahabatan dalam kelompok merasa kesepian sewaktu tugas-tugas dalam rumah tangga ataupun dalam pekerjaan, memisahkan individu dari kelompok. Khususnya individu yang paling populer selama sekolah dan kuliah, dan yang mencurahkan banyak waktu dalam kegaiatan-kegaitan kelompok akan paling banyak menemukan kesulitan dalam penyesuaian diri pada keterasingan sosial selama masa dewasa dini. f. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Komitmen Sewaktu menjadi dewasa, orang-orang muda mengalami perubahan tanggungjawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orangtua menjadi orang dewasa mandiri, maka individu dewasa dini menentukan pola hidup baru, memikul tanggung jawab baru dan membuat komitmen-komitmen baru. Meskipun pola-pola hidup, tanggungjawab dan komitmen-komitmen baru ini mungkin akan berubah juga, pola-pola ini menjadi landasan yang akan membentuk pola hidup, tanggungjawab dan komitmen- komitmen awal ini. g. Masa Dewasa Dini Sering Merupakan Masa Ketergantungan. Meskipun telah resmi mencapai status dewasa pada usia 18 tahun, dan status ini memberikan kebebasan untuk mandiri, banyak orang muda yang masih agak tergantung atau bahkan sangat 42 tergantung pada orang-orang lain selama jangka waktu yang berbeda-beda. Ketergantungan ini mungkin pada orangtua, lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa sebagaian atau penuh atau pada pemerintah karena memperoleh pinjaman untuk membiayai pendidikan. h. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Perubahan Nilai Banyak nilai masa kanak-kanak dan remaja berubah karena pengalaman dan hubungan sosial yang lebih luas dengan orang- orang yang berbeda usia dan karena nilai-nilai itu kini dilihat dari kaca mata orang dewasa. Orang dewasa yang tadinya menganggap sekolah itu suatu kewajiban yang tidak berguna, kini sadar akan nilai pendidikan sebagai batu loncatan untuk meraih keberhasilan sosial, karir dan kepuasan pribadi. Akibat dari nilai-nilai yang berubah seperti itu, banyak orang dewasa yang semula putus sekolah atau universitas memutuskan untuk belajar kembali menyelesaikan pendidikan. Banyak yang merasakan kegiatan belajar sebagai perangsang semangat, sehingga terus mengikuti berbagai kursus setelah tamat sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi. i. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Penyesuaian Diri dengan Cara Hidup Baru Menyesuaikan diri pada suatu gaya hidup yang baru memang selalau sulit, terlebih-lebih bagi kaum muda zaman sekarang karena persiapan yang diterima sewaktu masih anak-anak dan di masa 43 remaja biasanya tidak berkaitan atau bahkan tidak cocok dengan gaya-gaya hidup baru ini. Sebagai contoh, persiapan yang diterima di rumah dan di sekolah untuk kehidupan perkawinan sangat berbeda dari yang sebenarnya dibutuhkan bagi kehidupan suami-istri. Demikian pula orang-orang muda masa kini jarang sekali dipersiapkan agar mampu memikul tanggungjawab sebagai orangtua tunggal atau tugas ganda sebagai orangtua dan pencari nafkah di luar rumah. j. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Kreatif Orang muda banyak yang bangga karena lain dari yang umum dan tidak menganggap hal ini sebagai tanda kekurangan, tidak seperti anak atau remaja yang selalu ingin sama dengan teman sebaya baik dalam hal berpakaian, gaya bahasa dan tingkah laku karena takut dianggap inferior. Hal ini disebabakan karena sebagai orang yang telah dewasa tidak terikat lagi oleh ketentuan dan aturan orangtua mapuan guru-gurunya. Lepas dari belenggu ikatan ini individu dewasa dini bebas untuk berbuat apa yang diinginkan. Bentuk kreatifitas yang akan terlihat sesudah dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan individual, kesempatan untuk mewujudkan keinginan dan kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan sebesar-besarnya. Ada yang menyalurkan kreativitasnya melalui pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreativitas. 44

3. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini