Manfaat menulis Proses Pembelajaran Menulis

16 oleh penulis melalui tulisan. Informasi ditulis secara jelas dan terperinci sesuai dengan pengamatan objek yang dilakukan penulis.

C. Manfaat menulis

Kegiatan menulis banyak manfaatnya, seperti yang diungkapkan Sabarti Akhadiah 1998: 1 yaitu: 1 dapat mengenali kemampuan dan potensi diri yang dimiliki, 2 dapat mengembangkan dan menghubung-hubungkan beberapa gagasan atau pemikiran, 3 dapat memperluas wawasan dan kecakapan berfikir, baik dalam bentuk teoritis maupun dalam bentuk berfikir terapan, 4 melalui kegiatan menulis dapat mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengungkapkannya secara tersurat, 5 dapat menilai gagasan sendiri secara objektif, 6 melalui kegiatan menulis akan lebih mudah memecahkan permasalahan dengan menganalisis permasalahan yang tersurat dalam konteks yang lebih kongkret, 7 melalui kegiatan menulis dapat mendorong penulis untuk terus belajar secara aktif, dan 8 melalui kegiatan menulis dapat membiasakan diri penulis untuk berfikir dan berbahasa secara tertib. Pembelajaran menulis berfungsi pula sebagai sarana untuk membantu siswa mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kecakapan analitis dan imajinatif Departemen Pendidikan Nasional, 2006. Sesuai dengan pendapat di atas, dapat disimpulkan manfaat menulis yaitu mengenali kemampuan dan potensi pribadi, mengembangkan dan menghubungkan gagasan, memperluas wawasan, menjelaskan dan 17 mempertegas permasalahan, memotivasi diri untuk terus belajar, dan membiasakan diri untuk berbahasa secara tertib. Menulis juga memiliki manfaat untuk mempublikasikan. Dalam penelitian ini, menulis memiliki manfaat untuk menggambarkan tentang suatu objek yang diamati oleh penulis sehingga pembaca dapat seolah- olah ikut melihat dan merasakan tanpa harus berhadapan langsung dengan objek yang dituliskan. Objek harus dituliskan secara jelas dan terperinci sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

D. Proses Pembelajaran Menulis

Menurut Suparno dan Mohamad Yunus 2007: 1.14 tahap menulis ada tiga, yaitu a tahap prapenulisan atau tahap persiapan menulis, b tahap penulisan yaitu mengembangkan butir demi butir yang terdapat dalam kerangka cerita, c tahap pasca penulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan. Senada dengan pendapat tersebut menurut Sabarti Akhadiah 1991: 104 tahap menulis ada tiga yaitu: a tahap prapenulisan merupakan tahap persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan, b tahap menulis yaitu tahap yang membahas butir topik yang ada di dalam kerangka cerita yang sudah disusun, c tahap revisi maksudnya menulis kembali buram yang telah ditulis, kemudian buram tersebut direvisi. Dalam tahap pramenulis direncanakan hal- hal pokok yang akan mengarahkan penulis dalam seluruh kegiatan penulisan itu. Dalam tahap penulisan atau pengembangan, dilaksanakanlah tindakan yang 18 telah direncanakan itu, yaitu mengembangkan gagasan dalam kalimat-kalimat, satuan paragraf, bagian atau bab. Dalam tahap revisi yang dilakukan adalah membaca dan menilai kembali apa yang sudah ditulis, memperbaiki, bahkan kalau perlu memperluasnya lagi. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulan bahwa tahap-tahap menulis ada tiga yaitu prapenulisan, saat menulis, dan pasca menulis. Tahap-tahap tersebut dilakukan agar proses pembelajaran dan hasil pembelajaran meningkat. Dalam penelitian ini, penggunaan media yang menarik dan metode pembelajaran yang tepat dapat membantu meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran menulis tentu akan menunjang hasil pembelajaran yang baik. Pada tahap prapenulisan guru memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah menulis, contoh-contoh karangan, hal- hal yang perlu diperhatikan dalam tulisan, dll. Pada tahap saat menulis, guru membimbing siswa menulis dan siswa diberi kebebasan dalam mengembangkan tulisannya. Pada tahap pasca menulis, siswa diberikan waktu untuk merevisi baik secara individu maupun dengan bantuan temannya. Setelah itu siswa mempresentasikan tulisannya kepada temannya. 19

E. Menulis Karangan Deskripsi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Tema Indahnya Negeriku Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kalisoro Ta

0 3 16

“ PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Tema Indahnya Negeriku Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kalisoro

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGERANGAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN.

0 0 188

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA DI KELAS IV SD N PULUHAN SEDAYU BANTUL.

3 23 199

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IVA SD NEGERI DERESAN.

0 0 221

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CIRC DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS IV SD 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 21

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10