19
E. Menulis Karangan Deskripsi
1. Pengertian Menulis Karangan Deskripsi
Menurut Sabarti Akhadiah 1991: 131, deskripsi merupakan usaha untuk menggambarkan dengan kata-kata wujud atau sifat lahiriah suatu objek.
Melalui deskripsi, seorang penulis berusaha memindahkan kesan-kesan hasil pengamatan dan perasaannya kepada pembaca dengan membeberkan sifat dan
semua perincian yang ada pada sebuah objek. Dalam deskripsi penulis dapat juga mendeskripsikan perasaan hati penulis terhadap objek, misalnya perasaan
takut, cemas, enggan, jijik, cinta, dan sebagainya. Masnur Muslich 2007: 2 menyatakan bahwa
“karangan deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan
sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut”. Deskripsi adalah penggambaran. Dalam menulis karangan deskripsi,
hindari jadi otak pembaca dengan menyisipkan kesimpulan dan penafsiran sendiri, sehingga pembaca dapat lebih memahami yang digambarkan oleh
penulis. Harus diingat bahwa penulis adalah mata, hidung dan telinga bagi pembaca. Deskripsi adalah tulisan yang bertujuan memberikan perincian dan
detail tentang objek sehingga memberi pengaruh pada sensivitas dan amajinasi pembaca atau pendengar.
Sesuai dengan pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian karangan deskripsi sebagai suatu jenis karangan yang melukiskan suatu objek secara
detail. Objek dilukiskan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa
20 yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang
dimaksuddilukiskan tersebut tanpa harus melihat atau merasakannya secara langsung.
Dalam penelitian ini, siswa diberi kebabasan untuk menulis karangan deskripsi sesuai dengan tema ataupun objek yang disediakan oleh guru. Siswa
mengembangkan karangan sesuai dengan yang mereka amati sehingga sejelas dan selengkap mungkin sehingga pembaca dapat solah-olah ikut langsung
mengamati objek.
2. Jenis-Jenis Deskripsi