Pemilihan Media Pembelajaran Diorama sebagai Media Pembelajaran

27 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan manfaat media yaitu untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga dapat diterima oleh siswa. Penggunaan media harus dapat menarik perhatian siswa, memperjelas materi, dan meningkatkan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, media digunakan untuk memberi rangsangan kepada siswa sehingga meningkatkan interaksi antara siswa dan guru. Melalui media dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Selain itu, media juga digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

3. Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan media pembelajaran tentu merupakan salah satu kunci sukses dalam proses pembelajaran. pemilihan media tidak dilihat atau dinilai dari segi kecanggihan medianya, tetapi lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu mempertinggi proses pengajaran. Pemilihan media pembelajaran sebagai alat bantu kegiatan belajar mengajar harus didasarkan pada kriteria pemilihan yang objektif sebab penggunaan media pembelajaran tidak hanya menampilkan materi pembelajaran di kelas akan tetapi harus mengkaitkan dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai, strategi kegiatan belajar mengajar dan bahan. Oleh sebab itu penggunaan media pembelajaran sangat bergantung pada tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan serta kecakapan guru dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran Nana Sudjana, 1990: 4. 28 Menurut Nana Sudjana 1990: 4 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan media pembelajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran. a. Guru perlu memiliki pemahaman media pembelajaran antara lain jenis dan manfaat media pembelajaran, kriteria memilih dan menggunakan media pengajaran, menggunakan media sebagai alat bantu mengajar dan tindak lanjut penggunaan media dalam proses belajar siswa. b. Guru terampil membuat media pengajaran sederhana untuk keperluan pengajaran, terutama media dua dimensi atau media grafis, dan beberapa media tiga dimensi, serta media proyeksi. c. Pengetahuan dan keterampilan dalam menilai keefektifan media pengajaran penting agar ia bisa menentukan apakah penggunaan media mutlak diperlukan atau tidak selalu diperlukan dalam pengajaran sehubungan dengan prestasi belajar yang dicapai siswa dan kualitas pengajaran, sebaiknya guru tidak memaksakan penggunaannya, dan perlu mencari usaha lain di luar media pengajaran. Berdasarkan ketiga faktor di atas, maka dalam memberikan prioritas pengadaan media pendidikan perlu adanya pengukuran untuk ketiga faktor tersebut, sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan. Pengetahuan tentang keunggulan dan keterbatasan setiap jenis media menjadi penting, sehingga guru dapat memperkecil kelemahan atas media yang digunakan, sekaligus dapat langsung memilih berdasarkan kriteria yang dikehendaki. Pemilihan 29 sekaligus pemanfaat media perlu memperbaiki kriteria sebagai berikut Nana Sudjana, 1990: 4. a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran; artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan intruksional yang ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih memungkinkan digunakannya media pengajaran. b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. c. Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. d. Keterampilan guru dalam menggunakannya; apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Media tidak ada artinya jika guru tidak dapat menggunakannya dalam pengajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran. e. Tersedia waktu untuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pembelajaran berlangsung. f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa; memilih media untuk penddikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Dengan kriteria pemilihan media di atas, tentu akan mempermudah guru untuk menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. 30 penggunaan media dalam proses pembelajaran jangan dipaksakan karena akan mempersulit tugas guru, tapi harus sebaliknya yakni mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran. Sesuai dengan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan media pembelajaran pada akhirnya adalah keputusan untuk memakai, tidak memakai, atau mengadaptasi media yang bersangkutan. Selain itu menilai keefektifan media pendidikan adalah hal yang penting bagi guru agar ia bisa menentukan penggunaan media mutlak diperlukan atau tidak. Apabila penggunaan media pendidikan tidak mempengaruhi proses dan kualitas pengajaran, sebaiknya guru tidak memaksakan penggunaannya, dan mencari usaha lain di luar media pendidikan, metode yang variatif. Pemilihan media dalam penelitian ini didasarkan pada diskusi yang dilakukan oleh peneliti dan guru kelas karena keputusan dalam penggunaan media berada ditangan guru. Selain itu, disesuaikan dengan taraf befikir siswa yaitu tahap operasional kongkrit menuju semi kongkrit. Sehingga siswa membutuhkan benda nyata ataupun yang menyerupai benda nyata untuk menunjang proses pembelajaran.

4. Media Diorama

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Tema Indahnya Negeriku Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kalisoro Ta

0 3 16

“ PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Tema Indahnya Negeriku Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kalisoro

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGERANGAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN.

0 0 188

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA DI KELAS IV SD N PULUHAN SEDAYU BANTUL.

3 23 199

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IVA SD NEGERI DERESAN.

0 0 221

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CIRC DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS IV SD 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 21

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10