13 Menurut Sabarti Akhadiah 1991: 104 kegiatan menulis merupakan
sebuah proses, artinya kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap prepenulisan, tahap penulisan, tahap revisi. Untuk menjadi terampil dalam
menulis seseorang memerlukan proses yang tidak singakat dan harus berlatih secara terus menerus.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 keterampilan adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan dengan efektif dan efisien yang diperoleh melalui belajar dan latihan yang dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai tujuan
tertentu sehingga dapat melakukannya dengan mudah, 2 menulis merupakan salah satu komponen dalam sistem komunikasi atau menulis merupakan salah
satu media untuk komunikasi, 3 menulis adalah kecakapan menggunakan pola- pola bahasa secara tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan atau pesan, dan
4 menulis dan berfikir merupakan dua kegiatan yang dilakukan secara bersama dan berulang-ulang.
Dalam penelitian ini, keterampilan menulis merupakan kecakapan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan
melalui bahasa tulis. Tulisan dibuat secara jelas dan terperinci sehingga pembaca dapat memahami maksud dari penulis.
B. Tujuan Menulis
Pembelajaran menulis dapat diartikan sebagai proses membuat siswa belajar melakukan kegiatan menulis dengan benar. Tujuan menulis membantu
14 siswa agar dapat menulis atau memanipulasi lingkungan sehingga memberi
kemudahan bagi siswa dalam pembelajaran menulis. Pembelajaran dapat berupa penciptaan serangkaian kegiatan sehingga siswa dengan mudah belajar
atau dapat juga dengan kondisi yang sengaja dirancang untuk mempengaruhi pembelajaran sehingga dapat dengan mudah untuk belajar.
Menurut Sabarti Akhadiah 1991: 104, “keterampilan menulis
merupakan kecakapan yang kompleks yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan sekaligus
”. Pembelajaran menulis ini diajarkan dengan tujuan agar siswa mempunyai kecakapan dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran,
pengalaman, dan pendapatnya dengan benar. Jika siswa sering berlatih dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran dan pengalaman serta pendapatnya maka
siswa akan terampil dalam menulis. Seorang penulis memiliki tujuan-tujuan tersendiri sesuai dengan bentuk-
bentuk tulisannya. Namun, di sekolah dasar pembelajaran menulis memiliki tujuan tersendiri sesuai dengan tingkatan kelas siswa sekolah dasar yang
bersangkutan. Adapun menurut Hugo Hartig Henry Guntur Tarigan 2008: 25 tujuan penulisan suatu tulisan itu sebagai berikut.
a.
Assignment purpose
tujuan penugasan Tujuan penugugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama
sekali. Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri.
b.
Altruistic purpose
tujuan altruistik Penulisan bertujuan untuk menyenangkan para pembaca,
menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin
membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
c.
Persuasive purpose
tujuan persuasif
15 Tulisan yang bertujuan menyakinkan para pembaca akan kebenaran
gagasan yang diutarakan. d.
Informational purpose
tujuan informsional, tujuan penerangan Tulisan
yang bertujuan
memberi informasi
atau keteranganpenerangan kepada para pembaca.
e.
Self-expressive purpose
tujuan pernyataan diri Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang
pengarang kepada para pembaca. f.
Creative purpose
tujuan kreatif Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi
“keinginan kreatif” disini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang
ideal, seni idaman.
g.
Problem-solving purpose
tujuan pemecahan masalah Tujuan dalam tulisan ini penulis ingin memecahkan masalah yang
dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan , menjelajahi, serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-
gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.
Pembelajaran menulis berfungsi pula sebagai sarana untuk membantu siswa mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat
dengan menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kecakapan analitis dan imajinatif Depdiknas, 2006.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan tujuan menulis karangan deskripsi yaitu memberikan informasi pada pembaca, baik
suatu peristiwa, masalah, berita, dan pernyataan yang tujuannya untuk pembaca dan dapat menyalurkan serta mengembangkan kreativitas seseorang. Selain itu
tulisan juga dapat digunakan untuk menuangkan ide-ide maupun gagasan untuk dipublikasikan.
Dalam penelitian ini, tujuan menulis adalah untuk memberi informasi kepada pembaca tentang suatu objek yang telah diamati oleh penulis sehingga
pembaca dapat seolah-olah melihat dan merasakan objek yang digambarkan
16 oleh penulis melalui tulisan. Informasi ditulis secara jelas dan terperinci sesuai
dengan pengamatan objek yang dilakukan penulis.
C. Manfaat menulis