Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

37 Tabel 2. Pedoman Penilaian Menulis Karangan Deskripsi No Aspek penilaian Rincian kecakapan 1 Isi karangan Isi karangan deskripsi ditulis sesuai dan relevan dengan objek yang diamati 2 Organisasi penulisan karangan Karangan deskripti disusun secara sistematis 3 Gramatika penulisan Perangkat kebahasaan tulisan sesuai dengan kaidah yang berlaku 4 Ejaan tulisan Cara penulisan huruf, cara penulisan kata, cara penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca

H. Kerangka Pikir

Pembelajaran menulis karangan deskripsi untuk siswa di kelas IV SD termasuk jenis pembelajaran menulis lanjutan. Tujuan utamanya adalah menggupayakan siswa dapat memahami cara menulis untuk pemahaman yang lebih tinggi. Umumnya guru mengalami kendala dalam pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan diorama sebagai media pembelajaran merupakan salah satu upaya mengurangi kendala dalam pembelajaran sehingga meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi diorama membantu siswa dalam menemukan ide penulisan sehingga siswa dapat mengamati diorama untuk menemukan bahan yang akan dibuat kerangka karangan. Siswa dapat mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan utuh. Penggunaan diorama bermaksud untuk membantu siswa dalam menentukan ide penulisan, pengamatan untuk pengumpulan bahan yang akan buat kerangka dan dikembangkan menjadi karangan deskripsi. Untuk lebih ringkasnya kerangka berfikir ini dapat dilihat dalam bagan berikut. 38 Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Pada proses pembelajaran menulis karangan deskripsi tidak mudah untuk mencapai hasil maksimal. Umumnya guru hanya memberikan contoh- contoh karangan deskripsi kepada siswa tanpa memberi gambaran-gambaran nyata untuk proses membelajarkan keterampilannya. Siswa hanya mencontoh dan mengikuti apa yang dikatakan gurunya sehingga tampak proses pembelajaran yang pasif, padahal diperlukan kreativitas dan inovasi pada keterampilan menulis. Selain itu, pembelajaran yang hanya bersumber pada buku paket saja bisa membuat siswa menjadi jenuh dan kurang bersemangat. Kendala tersebut muncul diakibatkan kurangnya variasi media pembelajaran yang dipakai oleh guru ketika mengajar keterampilan menulis khususnya keterampilan menulis karangan deskripsi di kelas, sehingga yang terjadi Kondisi awal Tindakan Kondisi akhir Sebelum menggunakan media diorama Menggunakan media diorama dalam pembelajaran menuliskarangan deskripsi Melalui media diorama dapat meningkatkan hasil belajar dan proses pembelajaran menulis karangan deskripsi Proses pembelajaran hanya terfokus pada guru dan hasil belajar siswa rendah Siklus II: Memperbaiki kekurangan pada siklus I Siklus I: siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar meningkat 39 adalah keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kurang dan hasil belajar menulis karangan deskripsi tidak maksimal. Dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi seorang guru harus pandai dalam memilih strategi dan media yang digunakan. Hal tersebut penting karena berkaitan dengan ketertarikan siswa terhadap materi dan konsentrasi pembahaman siswa terhadap pembelajaran. Selain itu melalui pemilihan strategi dan media yang tepat dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Penggunaan media diorama dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat memberikan gambaran terhadap siswa sehingga siswa dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan. Setelah siswa menemukan gambaran terhadap apa yang akan ditulisnya, tentu siswa akan lebih mudah untuk menuangkannya dalam tulisan. Dengan menggunakan media ini diharapkan mampu menarik minat dan perhatian siswa sehingga semangat dalam berlatih menulis karangan deskripsi. Jika siswa dan guru semangat dalam pembelajaran dan didukung oleh pemilihan strategi serta media pembelajaran maka dapat terciptalah pembelajaran yang efektif dan siswa tidak merasa bosan. Melalui media diorama merupakan salah satu media yang cocok digunakan dalam keterampilan menulis karangan deskripsi atau dengan kata lain dapat berdampak pada peningkatan kecakapan menulis karangan deskripsi siswa secara nyata. 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research . Ciri utama dari penelitian tindakan kelas adalah memperbaiki pelaksanaan praktik pendidikan, khususnya dalam pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan kolaboratif, penelitian tindakan kolaboratif merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan. Upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh peneliti, tetapi ia harus berkolaborasi dengan guru. Dalam hal ini guru bertindak sebagai pelaksana tindakan pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer serta perancang tindakan. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan permasalahan pada siswa kelas IV SD Negeri Rejowinangun 1 yaitu keterampilan menulis karangan deskripsi siswa masih rendah. Peneliti bermaksud memecahkan permasalahan tersebut dengan cara melakukan penelitian tindakan kelas classroom action research , dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Diorama Siswa Kelas IV SD Negeri Rejowinangun 1, Kota Gede, Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Tema Indahnya Negeriku Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kalisoro Ta

0 3 16

“ PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Tema Indahnya Negeriku Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kalisoro

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGERANGAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN.

0 0 188

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA DI KELAS IV SD N PULUHAN SEDAYU BANTUL.

3 23 199

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IVA SD NEGERI DERESAN.

0 0 221

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CIRC DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS IV SD 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 21

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10