30 penggunaan media dalam proses pembelajaran jangan dipaksakan karena akan
mempersulit tugas guru, tapi harus sebaliknya yakni mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran.
Sesuai dengan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan media pembelajaran pada akhirnya adalah keputusan untuk
memakai, tidak memakai, atau mengadaptasi media yang bersangkutan. Selain itu menilai keefektifan media pendidikan adalah hal yang penting bagi guru agar
ia bisa menentukan penggunaan media mutlak diperlukan atau tidak. Apabila penggunaan media pendidikan tidak mempengaruhi proses dan kualitas
pengajaran, sebaiknya guru tidak memaksakan penggunaannya, dan mencari usaha lain di luar media pendidikan, metode yang variatif.
Pemilihan media dalam penelitian ini didasarkan pada diskusi yang dilakukan oleh peneliti dan guru kelas karena keputusan dalam penggunaan
media berada ditangan guru. Selain itu, disesuaikan dengan taraf befikir siswa yaitu tahap operasional kongkrit menuju semi kongkrit. Sehingga siswa
membutuhkan benda nyata ataupun yang menyerupai benda nyata untuk menunjang proses pembelajaran.
4. Media Diorama
Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini bertujuan untuk meggambarkan pemandangan sebenarnya. Diorama biasanya terdiri atas
bentuk-bentuk sosok atau objek-objek ditempatkan di pentas yang berlatar belakang lukisan yang disesuaikan dengan penyajiannya Nana Sudjana, 1990:
170. Nana Sudjana 1990: 170 juga menambahkan diorama sebagai media
31 pengajaran terutama berguna untuk mata pelajaran ilmu bumi, ilmu hayat,
sejarah bahkan dapat diusahakan pula untuk berbagai macam mata pelajaran. Sesuai dengan pendapat di atas dapat disimpulkan diorama adalah suatu
pemandangan tiga dimensi yang digambarkan dalam bentuk kecil di atas panggung kecil sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Pemandangan tersebut
digambarkan dengan detail dan terperinci sesuai dengan yang dapat diamati.
5. Contoh-contoh Diorama
Contoh-contoh diorama menurut Nana Sudjana 1990: 171 adalah sebagai berikut.
a. Peristiwa bersejarah: ditemukannya beberapa negara maju, ilmu kedokteran
dan ilmu pengetahuan, pertempuran-pertempuran besar, peristiwa politik yang penting dan peristiwa kehidupan penting sastrawan, artis, dan
pemusik. b.
Ilmu Bumi: Interior gua, peman dangan suatu padang pasir, hutan dan binatang, tiruan dari sebuah pemandangan hutan, pemandangan sebuah desa
pegunungan dan perkotaan. c.
Hasil produksi pabrik dan perindustrian: roda baja, penggergajian, pabrik gelas, penyaringan minyak, pabrik kaleng, industri pembuatan mobil.
d. Adegan cerita: peristiwa pokok dari suatu cerita atau sandiwara yang
menggambarkan urutan kejadian dari cerita bisa digambarkan dalam suatu rangkaian diorama.
Dari berbagai contoh-contoh diorama di atas, diorama dibedakan menjadi 4 yaitu peristiwa sejarah, ilmu bumi, hasil produksi pabrik dan
32 perindustrian, dan adegan cerita. Dalam penelitian ini contoh diorama yang
digunakan adalah diorama Ilmu bumi karena sesuai dengan tema yang diambil yaitu hewan, tumbuhan, desa dan kota. Di dalam diorama yang digunakan juga
terdapat miniatur sungai, jembatan, sawah, jalan raya, dan gedung-gedung yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
6. Media Diorama dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi