Pendekatan Penetapan Harga Upaya Membangun Reputasi Harga

Retailing Page 74 b. Obral menciptakan kegairahan atau keasyikan berbelanja. Suasana yang diciptakan dalam acara obral seringkali menimbulkan perasaan puas bagi pelanggan karena mereka merasa mendapatkan barang dengan harga relatif murah meski pada saat terakhir saat barang tersebut sebenarnya sudah tidak up- to-date lagi. Suasana inilah yang biasanya dapat menimbulkan kegairahan atau keasyikan pelanggan dalam berbelanja. c. Obral menggerakkan barang dagangan Melalui implementasi strategi HLP dengan melakukan obral maka barang dagangan yang termasuk dalam kelompok slow moving kemungkinan dapat terjual dalam acara obral tersebut. d. Penekanan terhadap mutu atau kualitas barang dagangan. Penetapan harga yang tinggi sering kali menjadi tanda bagi pelanggan bahwa barang dagangan yang dijual dalam ritel memiliki kualifikasi kualitas yang baik.

2. Pendekatan Penetapan Harga

a. Penetapan Harga Impas Metode penetapan harga yang berorientasi pada biaya yaitu harga ditentukan dengan penambahan persentase tetap kepada biaya. Ritel menetapkan harga dengan cara menambah biaya perolehan produk per unitnya dengan semua biaya operasional dengan besarnya laba yang diinginkan b. Penetapan Harga yang Berorientasi pada Permintaan Menetapkan harga didasarkan pada perkiraan kemauan pelanggan yang dilakukan dengan melihat perubahan perilaku belanja pelanggan pada kondisi harga yang berbeda kemudian dipilih harga yang merujuk pada tingkat harga yang ingin dicapai ritel c. Metode Penetapan Berdasarkan Persaingan Penetapan harga didasarkan pada harga pesaing, dimana harga dapat ditetapkan dibawahm diatas atau sama dengan pesaing.

3. Upaya Membangun Reputasi Harga

Terdapat lima aktivitas yang dapat mendukung dibangunnya reputasi harga bagi sebuah ritel. Kelima aktivitas tersebut adalah: a. Everyday shelf prices Retailing Page 75 b. Price communication c. Promotinal price d. Perunit prices e. Know value item price Berikut akan dirinci secara lebih jelas dalam Gambar 10.1 di bawah ini: Gambar 10.1 Lima Komponen Pembangun Reputasi Harga Sumber. Levi Weitz, 2004 a. Mengubah harga pada rak setiap hari Reputasi harga yang baik akan terbangun jika ritel sangat memperhatikan perubahan harga untuk setiap unit yang dijual dalam rak, yaitu secara konsisten merubah harga pada rak pajang sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh ritel. b. Komunikasi harga Ritel harus menghargai komunikasi terhadap pelanggan tentang informasi harga yang ditetapkan ritel untuk setiap unit barang dagangan. Hal ini akan efektif dijalankan apabila dilakukan kontrol terhadap konsistensi antara harga yang dikomunikasikan dan harga nyata. c. Harga promosi Secara konsisten melakukan promosi harga untuk unit-unit barang dagangan tertentu. d. Harga per unit Ritel harus mengomunikasikan harga per unit unit barang dagangan pada pelanggan. Retailing Page 76 e. Pemahaman pelanggan terhadap nilai unit harga Pemahaman pelanggan terhadap nilai unit barang dagangan akan sangat membantu dalam memahami penetapan harga oleh ritel terhadap unit barang dagangan tersebut

4. Penetapan Harga untuk Meningkatkan Penjualan Ritel