Retailing Page 29
BAB V PEMILIHAN LOKASI BISNIS RITEL DI AREA PERDAGANGAN
Standar kompetensi
Mahasiswa memahami pemilihan lokasi bisnis ritel dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Mahasiswa dapat melakukan pengukuran daya tarik suatu lokasi bisnis ritel Mahasiswa dapat memahami tipe-tipe lokasi perdagangan ritel
Kompetensi dasar
Mahasiswa dapat menganalisis hubungan skala ekonomi, demografi, iklim bisnis dan kompetisi dengan pemilihan suatu lokasi
Mahasiswa dapat memperkirakan pengukuran permintaan dengan menggunakan metode analog dan regresi
Mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing tipe lokasi perdagangan ritel
1. Lokasi Area Perdagangan
Pemilihan lokasi ritel adalah sebuah keputusan yang sangat strategis. Sekali lokasi dipilih, pemilik ritel harus menanggung semua konsekuensi dari pilihan tersebut. Dalam
membuat keputusan mengenai pemilihan lokasi, seharusnya pemilik ritel memikirkan dalam tiga tingkatan, yaitu daerah, area perdagangan, dan tempat yang lebih spesifik.
a. Daerah merujuk pada suatu negara, bagian dari suatu negara, kota tertentu, atau
metropolitan statistical area
MSA. b.
Area perdagangan adalah area geografis yang berdekatan yang memiliki mayoritas pelanggan dan penjualan sebuah toko, mungkin bagian dari sebuah kota, atau dapat
meluas di luar batas-batas kota tersebut, tergantung pada tipe-tipe toko, dan intensitas dari para pelanggan potensial disekitarnya.
c. Tempat yang lebih spesifik dan khusus.
Dalam membuat keputusan-keputusan lokasi toko, para pemilik ritel seharusnya menguji tiga tingkatan tersebut secara serempak dan terintegrasi. Dalam menguji ketiga
keputusan lokasi secara berurutan, maka akan dijelaskan terlebih dahulu bagaimana: a.
Mengamati faktor yang mempengaruhi daya tarik suatu area perdagangan tertentu; b.
Menguji apa yang dicari pemilik ritel dalam memilih tempat, seperti target penjualan yang harus dicapai, sehingga dapat dilakukan pengujian dengan menggunakan beberapa metode
peramalan.
Retailing Page 30
Untuk memilih lokasi dapat digunakan beragam data mengenai lokasi-lokasi potensial. Dibutuhkan data-data mengenai kepadatan penduduk, pendapatan rumah tangga, tingkat
pendidikan, ukuran rumah tangga dengan anak-anak, gaya hidup dan lain-lain. Hal ini dikarenakan lokasi ritel tidak terlepas dari area yang menjadi pusat kegiatan di masyarakat.
Berikut gambar tentang pembagian area perdagangan. Diharapkan toko dapat menjadi pusat yang dekat dengan pelanggan.
Gambar 5.1
Segmen Area Perdagangan Sumber: Berry Evan, 2002
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Suatu Wilayah atau Area