Alur Keuntungan ASPEK MANAJEMEN KEUANGAN BISNIS RITEL

Retailing Page 25 menggunakan strategi yang berbeda dalam mencapai keuntungan tersebut . Pada bab ini dijelaskan proses bagaimana seharusnya perusahaan ritel dalam menerapkan perhitungan terhadap kinerja keuangan melalui alur keuntungan dan alur perputaran pada masing account yang seharusnya ada pada setiap perusahaan ritel.

1. Alur Keuntungan

Konsep keuntungan perusahaan retail sama halnya konsep keuntungan pada jenis perusahaan lainnya yang berasal dari laporan laba dan rugi sebuah perusahaan ritel. Beberapa komponen utama dalam laporan laba rugi perusahaan ritel adalah sebagai berikut. 1.1.Penjualan Bersih Penjualan bersih net sales merupakan jumlah total penjualan rupiah yang diterima oleh ritel setelah dikurangi semua pembayaran kembali pada konsumen untuk barang-barang yang dikembalikan Penjualan bersih = Jumlah penjualan kotor – Retur konsumen Pengembalian konsumen merupakan nilai barang-barang yang dikembalikan konsumen karena barang-barangnya rusak, tidak sesuai, dan sebagainya. 1.2.Margin laba kotor Margin laba kotor Gross profit margin disebut juga keuntungan kotor, adalah ukuran penting dalam bisnis ritel. Margin keuntungan kotor = Penjualan bersih – Harga pokok penjualan Keuntungan kotor juga diperoleh dari persentase penjualan bersih sehingga ritel dapat membandingkan pengelolaan dari berbagai tipe barang antar kelompok barang dagangan dan pengelolaan mereka dibandingkan dengan pengelolaan ritel-ritel lain. 1.3.Beban Beban expenses adalah biaya yang terjadi karena aktivitas yang dilakukan dalam bisnis untuk mendapatkan penghasilan. Beberapa expenses dapat dikategorikan sebagai berikut. Beban penjualan = Gaji staf penjualan + Komisi + Manfaat Beban umum = Sewa + Utilitas = Beban lain-lain Retailing Page 26 Beban umum = Gaji semua karyawan selain tenaga penjualan + Beban operasi kantor + Administrasi beban pembelian lain Sedangkan beban operasi operating expenses adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam melakukan bisnis untuk memperoleh pendapatan. Kategori biaya pengeluaran adalah biaya-biaya pengoperasian. Biaya modal yaitu biaya yang membiayai segala inventaris sampai pembelian lokasi toko baru. 1.4.Keuntungan bersih Keuntungan bersih net profit adalah ukuran pengelolaan perusahaan keseluruhan. Keuntungan bersih dapat diperoleh sebelum atau sesudah pajak. Keuntungan bersih = Margin kotor – Beban pajak Keuntungan bersih menilai keuntungan dari keseluruhan perusahaan, sedangkan keuntungan kotor mengukur kemungkinan keuntungan dari kegiatan kegiatan pengelolaan barang.

2. Alur Perputaran