Retailing Page 64
Sesekali Dibeli hanya pada saat kebutuhan
Dibeli berdasarkan hanya bila diperlukan
Sangat dipengaruhi kenyamanan Sementara
Sesuai keinginan atau tidak dijadikan alasan untuk pergi berbelanja
sangat dipengaruhi kenyamanan Loyalitas rendah
Sumber: IGA, 2006 Setelah mengimplementasikan semua langkah tersebut di atas dalam melakukan evaluasi
barang dagangan, maka ritel dapat melakukan beberapa pilihan berikut ini: 1.
Variasi Variasi adalah sejumlah kategori barang-barang yang berbeda di dalam toko atau
departemen. Toko dengan banyak jenis dapat dikatakan mempunyai keleluasaan yang bagus. Istilah keleluasaan
breadth
dan jenis
variety
sering digunakan saling menggantikan. untuk menunjukkan keleluasaan barang dagangan.
2. Keberagaman
Keberagaman
assortment
merupakan sejumlah SKU dalam kategori. Toko dengan keberagaman yang luas dapat dikatakan mempunyai kedalaman
depth
yang juga dapat digunakan untuk saling menggantikan.
3. Ketersediaan produk
Dapat didefinisikan sebagai persentase permintaan untuk beberapa SKU yang memuaskan. Ketersediaan produk juga dapat berarti level pendukung atau level
pelayanan.
Soal Latihan : 1.
Jelaskan pengelolaan barang dagangan berdasarkan kategori barang dagangan 2.
Jelaskan perhitungan perputaran modal barang dagangan dalam perencanaan persediaan barang dagangan
3. Jelaskan keuntungan dan kerugian perputaran modal yang cepat
4. Jelaskan bagaimana riel dapat memprediksi penjualan
5. Jelaskan langkah-langkah ritel dalam menentukan keragaman barang dagangan
Retailing Page 65
BAB IX PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
Standar kompetensi
Mahasiswa dapat memahami akun-akun yang ada pada laporan menajemen persediaan Mahasiswa memahami penggunaan merk dalam pengelolaan persediaan
Mahasiswa dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat menentukan relationship dengan pemasok
Kompetensi dasar
Mahasiswa dapat menganalisis laporan manajemen persediaan untuk melakukan pembelian barang dagangan
Mahasiswa dapat menentukan faktor-faktor strategi penentuan merk untuk mengelola persediaan barang dagangan
Mahasiswa dapat mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam kerjasama dan negosiasi dengan pemasok
Sistem pembelian bahan pokok adalah sistem yang digunakan untuk barang dagangan yang memiliki siklus pesanan
—penerimaan—pesanan, di mana siklus seperti ini relatif dapat diramalkan. Sistem ini terdiri dari beberapa modul yang menunjukkan bagaimana cara
pemesanan dan kapan pemesannya. Sistem ini membantu pembeli dengan dua fungsinya, antara lain:
1. Memonitor dan mengukur permintaan rata-rata untuk barang-barang tertentu pada tingkat
SKU. 2.
Meramalkan permintaan SKU di masa depan dengan mempertimbangkan variasi musiman dan meli hat perkembangan dan perubahan tren atau kecenderungan yang terjadi pada saat
itu. Untuk memonitor dan mengukur permintaan rata-rata barang-barang digunakan
laporan persediaan.
1. Laporan Manajemen Persediaan
Pada laporan manajemen persediaan disiapkan segala informasi mengenai persediaan di gudang, kecepatan penjualan, jumlah pemesanan, pergantian persediaan, ramalan
penjualan, dan jumlah yang harus dipesan untuk setiap SKU. Ritel harus memiliki jadwal yang jelas dengan vendor pemasok karena dalam jadwal ini ditentukan dengan cara
memberikan bobot pada biaya pengangkutan barang dibandingkan dengan biaya pembelian dan penanganan barang. Semakin banyak barang yang dibeli oleh ritel maka akan semakin