Evaluasi multimedia pembelajaran Tinjauan Pustaka

43

9. Program Aplikasi Macromedia Flash 8

Macromedia Flash 8 merupakan aplikasi pembuat animasi yang sudah banyak digunakan oleh designers dan developers diseluruh dunia. Hadi Sutopo 2003:60 menyatakan bahwa kemampuan Macromedia Flash tidak hanya untuk menggabungkan elemen multimedia kedalam portable movie saja akan tetapi Macromedia Flash juga mampu digunakan dalam pembuatan interactive scripting. Pembuatan aplikasi web dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi yang dibuat dengan menggunakan Macromedia Flash 8. Macromedia Flash 8 memiliki pemrograman Action Script dan merupakan authoring tools berbasis timeline yang terstruktur. Action script merupakan pemrogram berorientasi objek. File hasil Macromedia Flash 8 disimpan dalam bentuk fla. File hasil Macromedia Flash 8 juga dapat decompressed kedalam bentuk swf. dan exe.

a. Kelebihan program Macromedia Flash 8

Ini merupakan aplikasi yang berbasis vektor grafis sehingga program ini menjadi lebih cepat. Memori yang dibutuhkan untuk penyimpanan vektor grafis lebih kecil dibandingkan bitmap grafis. Pengguna bisa membuat gambar dari Macromedia Flash 8 langsung atau bisa melakukan impor gambar dari program lain. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Macromedia Flash 8 lainnya adalah sebagai berikut : 44 1 Mampu untuk pembuatan animasi secara streaming, yaitu dapat menampilkan animasi langsung meskipun proses download dan loading belum selesai seluruhnya. 2 Mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain 3 Mampu membuat gerakan animasi yang mengikuti alur sesuai ketetapan dari pengembang. 4 Kualitas gambar yang dihasilkan terjaga meskipun diubah-ubah ukurannya karena berbasis vector grafis. 5 Dapat dilakukan pengintegrasian dengan skrip sisi server server side scripting seperti ASP, CGI dan PHP untuk membuat aplikasi pangkalan data web Hadi Sutopo 2003:148-149 menjelaskan kemampuan Macromedia Flash dalam pembuatan game adalah sebagai berikut : 1 Macromedia Flash dapat digunakan dalam hampir semua macam game. 2 Game yang dibuat dengan menggunkan Macromedia Flash dapat digunakan dalam game karena ukuran file yang dihasilkan kecil.

b. Bagian–bagian dari Macromedia Flash 8

Macromedia Flash menurut Prayaga dan Hamsa Suri 2008:2 dibagi menjadi empat bagian utama yaitu : 1 Stage Stage adalah tempat diletakannya objek-objek yang digunakan dalam pengembangan seperti, gambar, text dan elemen lainnya. 45 2 Timeline Timeline adalah bagian dari Macromedia Flash 8 yang digunakan untuk menyusun, memprogram dan mengorganisir semua objek yang digunakan dalam pengembangan mengikuti desain yang telah ditentukan. 3 Flash Tools and Panels Flash Tools and Panels adalah bagian dari Macromedia Flash 8 yang menyediakan tools yang digunakan untuk menciptakan ataupun mengedit objek gambar, text yang digunakan. 4 Symbol Symbol meliputi buttons, movie clips, dan graphics yang menyediakan kebutuhan interaktif untuk user. Sumber : Dokumentasi peneliti Gambar 3. Area Kerja Macromedia Flash 8 46

B. Penelitian yang Relevan

1. M. Munawar Shaleh 2009 dengan judul “Rancang Bangun Game Edukasi Ular Tangga pada Aplikasi Mobile”. Pengembang membuat media game mobile sebagai media pembelajaran. Tema game yang diambil adalah game ular tangga. Level dari permainan ini disusun berdasarkan tingkat kesulitan soal yang disajikan. Pilihan tingkat kesulitan, yaitu mudah untuk anak kelas 1-2, sedang untuk anak kelas 3-4, dan sulit untuk anak kelas 5-6. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memberikan tanggapan baik terhadap game ini. Aspek-aspek yang disajikan dapat membantu anak-anak dalam memberikan nilai pembelajaran sekaligus bermain. Kekurangan dari game ini adalah game hanya bisa dimainkan di handphone. 2. Astuti Rahayu 2012 dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Dalam Pengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Taman Kanak-kanak”. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media permainan ular tangga efektif mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak. Hal ini dibuktikan dengan skor kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok ekperimen. Peningkatan kelompok ini lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Media ular tangga yang digunakan dalam penelitian ini masih berbentuk permainan papan. Permainan ular tangga belum dibuat dengan menggunakan komputer.