24
No Kompetensi
dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Indikator
3 Melakukan
operasi hitung campuran
bilangan bulat •
Operasi hitung bilangan bulat
• Operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat
• Operasi perkalian dan
pembagian bilangan bulat
• Menyelesaikan masalah
sehari-hari yang melibatkan operasi
bilangan bulat •
Melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, erkalian dan pembagian bilangan
bulat
• Memecahkan masalah
• sehari-hari yang
melibatkan operasi bilangan bulat
4 Menghitung
perangkatan dan
akar sederhana
• Perpangkatan dan akar
sederhana •
Menuliskan perpangkatan dua
sebagai perkalian berulang
• Operasi hitung yang
melibatkan berpangkat dua
• Penarikan akar pangkat
dua dari bilangan kuadrat
• Mencari hasil
perangkatan dua •
Melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pengurangan
bilangan berpangkat dua
• Mengenal arti pangkat
dua dari suatu bilangan •
Mencari hasil penarikan perpangkatan akar,
pangkat dua dari bilangan kuadrat
• Melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian bilangan bulat
• Memecahkan masalah
yang melibatkan akar pangkat
Sumber : Silabus SD N 2 Wijirejo Kiswanti, 2010 : 37- 44
25
5. Permainan Ular tangga
Permainan ular tangga merupakan permainan papan yang dibentuk dari susunan kotak-kotak kecil. Permainan ini dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
Gambar tangga atau ular diberikan pada sejumlah kotak khusus. Ular tangga tidak mempunyai standar pasti jumlah kotak dan gambarnya. Setiap orang dapat
membuat papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan.
Bidak diletakkan di kotak pertama yang biasanya terletak di sudut kiri bawah. Pemain melempar dadu secara bergiliran. Bidak berjalan sesuai jumlah
mata dadu yang muncul. Bidak akan naik menuju ujung atas tangga jika pemain berhenti di ujung bawah sebuah tangga. Bidak akan turun ke kotak di ujung
bawah ekor ular jika bidak pemain berhenti di kotak dengan gambar kepala ular Rahayu : 2012.
Semua pemain memulai permainan dikotak pertama. Pemain secara bergilian melempar dadu untuk menentukan jumlah langkah yang akan
dijalankan. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Pemain berikutnya akan melempar dadu jika pemain sebelumnya sudah selesai
berjalan. Pemain akan pergi ke ujung atas tangga ketika pemain tersebut berhenti pada kotak ujung bawah tangga. Pemain harus turun ke kotak di ujung bawah
ular apabila ia berhenti di kotak dengan kepala ular. Pemenang dari permainan ini adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.
26
6. Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan adalah proses untuk menghasilkan perangkat lunak yang terorganisasi. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik dan
kovensi-kovensi notasi yang telah ditentukan. Model pengembangan dipresentasikan sebagai satu rangkaian tahap dengan teknik-teknik dan notasi
diasosiasi pada masing- masing tahap. Pressman 2002 mengemukakan beberapa metode yang digunakan
dalam pengembangan perangkat lunak sebagai berikut: a.
Model sekuensial linier Model ini merupakan model perkembangan software yang sistematik
dan sekuensial. Model dimulai pada tahap analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model ini merupakan model yang paling luas dipakai dan
paling tua.
Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak Roger S. Pressman, 2002: 37
Gambar 2. Model Sekuensial Linier b.
Prototyping paradigma Model ini dilakukan melalui tahap pengumpulan kebutuhan,
perancangan dan evaluasi prototype. Pengembang bertemu dengan klien