56
4. Validasi Ahli
Game edukasi ular tangga yang telah dirancang selanjutnya divalidasi oleh tim ahli. Validasi ahli merupakan Alfa Testing. Validasi dilakukan untuk
mendapatkan informasi mengenai kelayakan sistem dan kelayakan materi dari media yang dikembangkan. Pengkajian media dilakukan sebelum ujicoba
lapangan. Validasi dilakukan tim ahli dalam bentuk diskusi dan pengisian angket.
Saran dan penilaian tim ahli digunakan sebagai dasar pengembangan dan penyempurnaan produk yang dikembangkan. Validasi ahli multimedia dilakukan
oleh tiga dosen Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Validasi dari ahli materi dilakukan oleh dosen Program Studi PGSD UNY dan dua guru dari pihak
SD N 2 Wijirejo.
5. Revisi Desain
Informasi mengenai kelayakan game edukasi didapatkan dari validasi oleh tim ahli. Review dilakukan jika ditemukan kelemahan pada game yang
dikembangkan. Revisi dilakukan berdasarkan komentar dan masukkan yang diperoleh
dari tim ahli. Program siap untuk diujicobakan setelah revisi selesai dilakukan. Game edukasi ular tangga siap untuk diimplementasikan di lapangan jika game
yang divalidasi telah memenuhi kategori dan tidak perlu direvisi.
57
6. Uji Coba Produk Awal
Pengujian produk dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 10 siswa. Siswa diberi kesempatan untuk menggunakan game edukasi ular tangga
yang telah dikembangkan. Siswa mengisi angket mengenai kelayakan game setelah selesai menggunakan game tersebut.
7. Revisi Produk Tahap I
Revisi terhadap game edukasi ular tangga dilakukan apabila dalam ujicoba produk yang dilakukan terdapat kekurangan atau kelemahan.
8. Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan setelah revisi produk tahap I . Uji coba lapangan dilakukan dengan menggunakan sampel 30 siswa atau mendekati
kondisi belajar sebenarnya. Uji coba di sekolah merupakan Beta Testing. Siswa diberi kesempatan untuk menggunakan game edukasi ular tangga yang
dikembangkan. Siswa mengisi angket mengenai kelayakan game ini setelah selesai menggunakannya.
9. Revisi Produk Tahap II
Revisi terhadap game edukasi ular tangga dilakukan apabila dalam ujicoba lapangan terdapat kekurangan atau kelemahan. Revisi dilakukan
berdasarkan masukan yang diperoleh dari siswa. Game edukasi ular tangga siap untuk diimplementasikan di lapangan jika game yang dikembangkan telah
memenuhi kategori kelayakan.