Definisi multimedia pembelajaran Multimedia
41
Sadiman 2011:181-183 menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah media yang dibuat dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan atau tidak. Kriteria pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis multimedia terdiri
dari beberapa aspek yaitu aspek rekayasa perangkat lunak, aspek desain pembelajaran, dan aspek komunikasi visual Wahono : 2006.
a.
Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
Handal Reliable, Efektif dan efisien, kemudahan pengelolaan program Maintainable, kemudahan penggunaan dan sederhana dalam
pengoperasiannya Usability,
ketepatan pemilihan
jenis aplikasisoftwaretool untuk pengembangan, kompatibilitas, pemaketan
program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi, dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap, reusable
b.
Aspek Desain Pembelajaran
Kejelasan tujuan pembelajaran, relevansi tujuan pembelajaran dengan SKKDKurikulum, cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran, ketepatan
penggunaan strategi pembelajaran, Interaktivitas, pemberian motivasi belajar, kontekstualitas dan aktualitas, kelengkapan dan kualitas bahan bantuan
belajar, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kedalaman materi, kemudahan untuk dipahami, Sistematis, alur logika jelas, kejelasan uraian dan
simulasi, konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran, ketepatan dan ketetapan alat evaluasi, dan pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi.
42
c. Aspek Komunikasi Visual
Komunikatif, kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan, sederhana dan memikat, audio narasi, sound effect, backsound, music, visuallayout
design, typography, warna, media bergerak animasi, movie, layout Interactive ikon navigasi
Evaluasi terhadap perangkat lunak media pembelajaran dilakukan berdasarkan kualitas isi, intruksional dan teknis Arsyad, 2006: 175.
a. Kualitas isi dan tujuan
Ketepatan, kepentingan,
kelengkapan, keseimbangan,
minatperhatian, keadilan, dan kesesuaian dengan situasi siswa b.
Kualitas instruksional Memberikan kesempatan belajar, memberikan bantuan untuk
belajar, kualitas motivasi, fleksibilitas instruksionalnya, hubungan dengan program pembelajaran yang lain, kualitas sosial interaksi instruksionalnya,
kualitas tes dan penilainnya, dapat memberi dampak bagi siswa, dan data membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
c. Kualitas teknis
Keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan, kualitas penanganan
jawabn, kualitas
pengelolaan program
dan kualitas
pendokumentasian.