52
D. Prosedur Pengembangan
Pengembangan game edukasi ular tangga pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V sekolah dasar dilaksanakan mengikuti prosedur
pada alur pada gambar 5.
Gambar 5. Alur Prosedur Pembuatan Game Edukasi Ular Tangga
53
1. Tahap Analisis
Tahap analisis adalah tahap pendahuluan yang dilakukan untuk menentukan konsep pembuatan media pembelajaran. Prosedur yang dilakukan
pada tahap analisis adalah sebagai berikut : a.
Identifikasi masalah
Penulis melakukan identifikasi terhadap masalah yang ditemuinya. Proses dilanjutkan dengan mencari pemecahan dari masalah yang telah
ditemui. Game edukasi ular tangga pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V sekolah dasar dibuat sebagai solusi permasalahan yang
ditemui.
b. Analisis kebutuhan
1 Pengkajian perangkat pembuat media
Pengkajian perangkat pembuat media meliputi menentukan tujuan pengembangan, identifikasi silabus, memilih cakupan materi,
sasaran produk dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan persiapan pengembangan produk.
2 Pengkajian teknik pembelajaran
Peneliti melakukan pengkajian terhadap kesesuaian penggunaan teknik pembelajaran.
3 Analisis spesifikasi
Tahap ini meliputi analisis syarat minimal komputer yang digunakan supaya dapat menjalankan program yang dikembangkan
dengan lancar.
54
4 Analisis kerja
Peneliti melakukan analisis sistem kerja dari game edukasi ular tangga yang dikembangkan pada tahap ini. Analisis meliputi fungsi-
fungsi tombol pada game edukasi ular tangga yang dikembangkan.
2. Pengumpulan Objek Perancangan Media
Ini adalah tahap pengumpulan objek–objek yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian. Objek yang dikumpulkan meliputi pengumpulan teori
yang digunakan sebagai landasan pembuatan media, pengumpulan silabus, materi dan bahan pembelajaran yang akan disajikan kepada siswa, pembuat text,
pembuat grafis, pengumpulan gambar, pengumpulan suara dan pembuat animasi.
3. Mengembangkan Produk
a. Pembuatan desain
Perancangan game edukasi yang baik perlu dilakukan pembuatan desain tampilan terlebih dulu. Desain tampilan layar digunakan untuk
memudahkan penerjemahan ke dalam bentuk bahasa pemrograman atau pada animasi yang akan dibuat. Perancangan desain dilakukan dengan
pembuatan flowchart dan story board. Proses dilanjutkan dengan pembuatan game edukasi ular tangga.
b. Implementasi
Desain yang sudah dibuat kemudian diterjemahkan kedalam tampilan yang sebenarnya. Peneliti melakukan proses coding pada tahap ini.