Uji Linieritas Pengujian Prasayarat Analisis

di atas α = 0,05 Ghozali, 2011. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut: Tabel 23. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig. Kesimpulan X 1 Y 0,178 Bebas Heteroskedastisitas X 2 Y 0,342 Bebas Heteroskedastisitas M Y 0,771 Bebas Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan uji glejser yang telah dilakukan dan disajikan pada tabel 23 menunjukkan bahwa semua variabel independen tidak terjadi heteroskedastisitas yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kualitas pelayanan dan store atmosphere terhadap pembelian ulang yang dimediasi oleh kepuasan konsumen dibengkel Andoyo Motor Yogyakarta. Adapun hasil pengujian hipotesis disajikan sebagai berikut:

1. Hipotesis Pertama

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada bengkel Andoyo Motor Yogyakarta yang disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 24. Hasil Analisis Regresi Variabel Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen t hitung Sig. Koefisien Regresi Adjusted R 2 2,754 0,007 0,087 0,050 Sumber : Data Primer, 2014 Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi sebagai berikut: Y = 3,645 + 0,087X Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi kualitas pelayanan X1 sebesar 0,087 yang berarti apabila kualitas pelayanan meningkat satu satuan maka kepuasan konsumen akan meningkat 0,087 satuan. Hasil statistik uji regresi sederhana diperoleh t hitung sebesar 2,754 dengan nilai signifikansi 0,007, oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,087; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen pada bengkel Andoyo Motor Yogyakarta” terbukti. Besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,050; hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh kualitas pelayanan sebesar 5, sedangkan sisanya sebesar 95 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.