Uji Linearitas Uji Multikolonieritas

b. Analisis Jalur Path Analysis

Dalam studi ini, analisis jalur digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh, karena dari model yang disusun terdapat keterkaitan hubungan antara sejumlah variabel yang dapat diestimasikan secara simultan. Selain itu variabel dependen pada satu hubungan yang sudah ada, akan menjadi variabel independen pada hubungan selanjutnya. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam model regresi dapat dinyatakan dengan fungsi sebagai berikut: Y = f X1,X2, Y= ρX1Y+ρX2Y+Є1 …………Substruktural 1 Z= ρZX1+ρZX2+ρZY+Є2 ……Substruktural 2 1 Uji Efek Mediasi Intervening Menurut Baron dan Kenny 1986, suatu variabel disebut variabel intervening jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel prediktor independen dan variabel criterion dependen. Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel 1982 dan dikenal dengan Uji Sobel Sobel Test. Uji Sobel ini dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen X kepada variabel dependen Z melalui variabel intervening Y. Pengaruh tidak langsung X ke Z melalui Y dihitung dengan cara mengalikan jalur X →Y a dengan jalur Y→Z b atau ab. Jadi koefisien ab = c −c’, di mana c adalah pengaruh X terhadap Z tanpa mengontrol Y, sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh X terhadap Z setelah mengontrol Y. Standar error koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standar error tidak langsung indirect effect Sab dihitung dengan rumus berikut ini : Sab = Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita perlu menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut : t= Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel dan jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh mediasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Menurut Demaran 2007 bengkel adalah suatu tempat dimana dilakukan perbaikan-perbaikan yang bersifat teknis terhadap suatu produk kendaraan bermotor, seperti halnya Bengkel Andoyo Motor Yogyakarta. Bengkel Andoyo Motor Yogyakarta termasuk dalam kategori Bengkel Bebas Independent Work Shop dimana bengkel ini berdiri sendiri, tidak terkait dan tidak mewakili merk tertentu sehingga kebijakan-kebijakan dapat diambil sendiri sepanjang tidak merugikan bengkel itu sendiri sebagai perusahaan atau sepanjang tidak merusak nama baik perusahaan pemegang merk. Bengkel Andoyo Motor Yogyakarta sudah berdiri sejak tahun 2001 tepatnnya pada tanggal 6 Juni 2001 yang beralamatkan Jl. Gejayan BI CT- 1013 RT 00502, Caturtunggal, Depok Kota Yogyakarta hingga sekarang. Letak Bengkel Andoyo yang strategis dan dipinggir jalan membuat bengkel Andoyo tidak sulit untuk dicari. Andoyo Motor Yogyakarta dipimpin secara langsung oleh pemiliknya yang bernama Alexander Winarto Nugroho, dengan latar belakang seorang sarjana komputer dan memiliki hobi otomotif, Andoyo Motor mengalami perkembangan yang cukup baik. Perkembangan baik itu terbukti dengan adanya cabang Bengkel Andoyo Motor dengan nama Andoyo Motor Variasi yang terletak di Seturan, Babarsari.