Pengaruh store atmosphere terhadap kepuasan konsumen

konsumen yang dirasakan konsumen pada bengkel Andoyo Motor maka pembelian ulang yang terjadi di bengkel Andoyo Motor akan semakin meningkat. Hasil ini konsisten dengan penelitian Dwi Aryani dan Febrina Rosinta 2010, yang menunjukkan kepuasan pelanggan merupakan faktor sebelumnya loyalitas pelanggan. Efek langsung dari kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan tidak mempertahankan penelitian, karena peneliti tidak menemukan hubungan langsung yang signifikan antara kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan.

4. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap pembelian ulang yang

dimediasi oleh kepuasan konsumen Kualitas pelayanan khususnya dalam sebuah layanan jasa, menjadi unsur yang penting untuk menarik perhatian konsumen, hal ini dikarena kualitas jasa merupakan perbandingan hasil dari pandangan konsumen antara harapan dan kenyataan. Sehingga kualitas jasa merupakan kunci dari kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan. Disaat kualitas yang diberikan perusahaan sesuai dan melebihi dari apa yang diinginkan konsumen, maka besar kemungkinannya konsumen akan merasa puas dan melakukan pembelian ulang di perusahaan tersebut. Di saat konsumen merasa puas dengan kualitas pelayanan yang ada, maka kualitas pelayanan yang baik akan memberikan dorongan kepada konsumen untuk melakukan pembelian ulang repurchase di layanan jasa tersebut. Berdasarkan hasil uji Sobel di atas terlihat pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan terhadap pembelian ulang yang dimediasi oleh kepuasan konsumen, dalam hal ini besarnya pengaruh tidak langsung sebesar 0,0512 yang merupakan hasil perkalian koefisien antara b M.X dan b YM.X = 0,875 x 0,5848 = 0,0512. Nilai koefisien mediasi sebesar 0,0512 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0143 ternyata nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan “Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap pembelian ulang yang dimediasi oleh kepuasan konsumen” terbukti. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap pembelian ulang yang dimediasi oleh kepuasan konsumen. Pengaruh yang ditimbulkan bersifat positif, artinya bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan bengkel Andoyo Motor akan memberikan kepuasan konsumen dan kepuasan konsumen yang dihasilkan akan meningkatkan pembelian ulang di bengkel Andoyo Motor. Hasil ini sesuai dengan penelitian Hyun Duck Kim, David La Vetter, jeoung Hak Lee 2006, yang menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan akan mempengaruhi kepuasan dan memberikan dampak pembelian ulang di Korean Professional Basketball League.

5. Pengaruh store atmosphere terhadap pembelian ulang yang

dimediasi oleh kepuasan konsumen Store atmosphere bertujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk berkunjung, mempengaruhi mereka untuk melakukan pembelian, memberikan kepuasan dan memberikan kenyamanan. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa store atmosphere yang dilaksanakan dengan baik akan memberikan pengaruh positif terhadap layanan jasa tersebut. Jadi suasana toko yang nyaman maka akan membawa dampak positif untuk perusahaan jasa. Dampak itu adalah minat beli calon konsumen dan konsumen untuk mau melakukan pembelian ulang repurchase di perusahaan layanan jasanya karena konsumen merasa nyaman dengan suasana yang disediakan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil uji Sobel di atas terlihat pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan terhadap pembelian ulang yang dimediasi oleh kepuasan konsumen, dalam hal ini besarnya pengaruh tidak langsung sebesar 0,0841 yang merupakan hasil perkalian koefisien antara b M.X dan b YM.X = 0,1680 x 0,5004 = 0,084. Nilai koefisien mediasi sebesar 0,084 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0009 ternyata nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan “Terdapat pengaruh store atmosphere terhadap pembelian ulang yang dimediasi oleh kepuasan konsumen” terbukti.