satuan maka Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarta akan menurun sebesar -0,171 satuan
dengan asumsi X
1
dan X
2
tetap. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai korelasi regresi R yang bernilai positif antara Kemudahan
Penggunaan, Kepercayaan dan Risiko Persepsian terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota
Yogyakarta sebesar 0,657. Hasil signifikansi ketiga variabel menunjukkan dibawah
0,05, yaitu variabel Kemudahan Penggunaan sebesar 0,002, variabel Kepercayaan sebesar 0,001 dan variabel Risiko Persepsian
sebesar 0,001, jadi hipotesis keempat menunjukkan hasil signifikan, itu berarti hipotesis keempat didukung.
2 Mencari Koefisien determinasi Adjusted R
2
Berdasarkan hasil koefisien determinasi Adjusted R
2
menunjukkan angka sebesar 0,409 atau 40,9 yang berarti bahwa Minat Bertransaksi Menggunaan E-Banking dapat dijelaskan oleh
variabel Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan dan Risiko Persepsian dan sisanya sebesar 0,591 atau 59,1 dipengaruhi
oleh variabel lain. 3 Uji F
Untuk menguji apakah variabel Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan dan Risiko Persepsian berpengaruh secara serentak
terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking dilakukan
dengan uji F. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, dengan tingkat
signifikansi 5. Dari hasil perhitungan seperti dalam tabel 18 diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 19,227 dan F tabel sebesar
2,7249, dengan demikian F hitung lebih besar F tabel, artinya secara bersama-sama Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan dan
Risiko Persepsian berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota
Yogyakarta. Hasil ini berarti hipotesis keempat dalam penelitian ini didukung.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kemudahan Penggunaan X
1
, Kepercayaan X
2
dan Risiko Persepsian X
3
terhadap Minat
Bertransaksi Menggunakan E-Banking Y. Berdasarkan hasil analisis, maka pembahasan tentang hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Kemudahan Penggunaan terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan
E-Banking Pada UMKM di Kota Yogyakarta
Hasil penelitian mendukung hipotesis pertama bahwa variabel Kemudahan Penggunaan X
1
berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota
Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X
1
sebesar
0,519 menyatakan bahwa setiap kenaikan Kemudahan Penggunaan sebesar 1 satuan akan meningkatkan
Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarta sebesar
0,519 satuan. Nilai signifikansi variabel Kemudahan Penggunaan sebesar 0,000 hal ini berarti di bawah 0,05. Nilai t
hitung
t
tabel
5,7211,664, sehingga
mengindikasikan bahwa
Kemudahan Penggunaan
berpengaruh positif
signifikan terhadap
Minat Bertransaksi Menggunakan
E-Banking Pada UMKM Di Kota
Yogyakarta. Total nilai kuesioner pada penelitian sebesar 2568, total ini paling banyak diantara variabel lainnya lampiran halaman: 111.
Hal ini berarti variabel Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking memberikan kontribusi yang
paling besar. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Devy Pisheila Pratiwi 2012 yang menemukan bahwa Kemudahan Penggunaan
berpengaruh positif terhadap Minat
menggunakan mobile banking. Kemudahan Penggunaan yang dirasakan merupakan penilaian
setiap individu terhadap interaksi dengan sebuah sistem informasi spesifik atau teknologi yang bebas dari usaha mental Davis, 1989.
Kemudahaan Penggunaan adalah salah satu dari keyakinan berperilaku utama yang mempengaruhi pengguna untuk menerima sebuah
teknologi baik yang original maupun model TAM yang telah direvisi
dan hal ini sudah termasuk dalam penelitian ini untuk menentukan pengaruh dan Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada
UMKM Di Kota Yogyakarta.
2. Pengaruh Kepercayaan
terhadap Minat
Bertransaksi Menggunakan
E-Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarta
Hasil penelitian mendukung hipotesis kedua bahwa variabel Kepercayaan X
2
berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan
E-Banking Pada UMKM Di Kota
Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X
2
sebesar 0,480 menyatakan bahwa setiap kenaikan Kepercayaan sebesar 1
satuan akan meningkatkan Minat Bertransaksi Menggunakan E- Banking sebesar 0,480 satuan. Nilai signifikansinya lebih kecil 0,05
yaitu sebesar 0,000. Nilai t
hitung
t
tabel
4,9661,664 mengindikasikan bahwa Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap Minat
Bertransaksi Menggunakan E-Banking. Total nilai kuesioner pada penelitian sebesar 2246 lampiran halaman: 114.
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setyanto 2011 yang menemukan bahwa trust
berpengaruh positif terhadap Minat . Kepercayaan adalah sekumpulan keyakinan yang dipegang oleh para pelanggan terhadap karakteristik
bank dan kemungkinan perilaku konsumen bank di masa datang. Semua transaksi bisnis memerlukan beberapa elemen Kepercayaan