Uji validitas Uji Coba Instrumen

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji untuk memastikan apakah kuesioner penelitian yang akan dipergunakan untuk mengumpulkan data variabel penelitian reliabel atau tidak. Reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil pengukuran data jika instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau jika instrumen itu digunakan orang atau kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau dalam waktu yang berlainan Husein Umar, 2011: 58. Kuesioner dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut dilakukan pengukuran berulang, akan mendapatkan hasil yang sama. Kriteria pengujian instrumen dikatakan andal apabila r dihitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5. r 1 = 1- Keterangan : k : Mean kuadrat antara subjek ∑ S 2 t : Mean kuadrat kesalahan S 2 t : Varian total Sugiyono, 2012: 365 Pengambilan keputusan berdasarkan jika nilai Alpha melebihi 0,6 maka pertanyaan variabel tersebut reliabel dan jika nilai Alpha kurang dari 0,6 maka pertanyaan variabel tersebut tidak reliabel Imam Ghozali, 2006. Perhitungan untuk mencari tingkat keandalan data instrumen dalam penelitian ini dibantu dengan SPSS 16.0. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam tabel 5. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 122- 130. Tabel 5. Uji Reliabel Variabel Nama Variabel Koefisien Alpha Keterangan Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking pada UMKM di Kota Yogyakarta 0,620 Reliabel Kemudahan Penggunaan 0,914 Reliabel Kepercayaan 0,722 Reliabel Risiko Persepsian 0,841 Reliabel Sumber: Data Primer yang Diolah.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ini menggunakan program SPSS versi 16, yang sebelumnya harus memenuhi syarat uji asumsi klasik. Terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi agar data yang akan dimasukkan dalam model regresi telah memenuhi ketentuan dan syarat dalam regresi. Beberapa asumsi tersebut adalah pengujian asumsi normalitas, pengujian asumsi linearitas, dan pengujian asumsi heteroskedastisitas.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Metode analisis staatistika deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel penelitian yaitu Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarrta X 1 , Kepercayaan Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarrta X 2 , dan Risiko Persepsian X 3 terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking pada UMKM di Kota Yogyakarta Y. Analisis statistika deskriptif meliputi nilai maksimum, nilai minimum, dan rata-rata mean dari variabel-variabel penelitian. Untuk menentukan kecenderungan penelitian responden terhadap variabel penelitian berdasarkan pengelompokkan atas 3 ranking, bagaimana disebutkan oleh Suharsimi Arikunto 2006: 263. Pengelompokkan atas 3 ranking tersebut yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian.

2. Analisis Prasyarat a. Uji normalitas

Pengujian ini berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak Husein Umar, 2008: 79. Sampel penelitian diuji dengan pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah sampel merupakan jenis distribusi normal. Jika angka signifikansi Kolmorogov-Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Sebaliknya jika angka signifikansi Kolmorogov-Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: = 1,36 Keterangan: K D = harga Kolmorogov-Smirnov yang dicari n 2 = jumlah sampel yang diobservasi n 1 = jumlah sampel yang diharapkan H O : Data X berdistribusi normal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Dan Kepercayaan Konsumen Dalam Bertransaksi Terhadap Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking (Studi Kasus Di Kota Medan)

20 105 100

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus

2 6 13

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN E-BANKING PADA PT BANK BNI SYARIAH KC YOGYAKARTA - Test Repository

0 3 169

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN PERSEPSIAN, KEPERCAYAAN DAN RISIKO TERHADAP NIAT PEMBAYARAN IURAN BPJS KESEHATAN MENGGUNAKAN INTERNET BANKING DI KANTOR WILAYAH BPJS KESEHATAN BANGKA BELITUNG

0 0 15

Kemudahan penggunaan persepsian kepercayaan, dan risiko terhadap pembayaran iuran bpjs kesehatan menggunakan internet banking di Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Bangka Belitung - Repository Universitas Bangka Belitung

0 1 19

PENGARUH PERSEPSI KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN E-MONEY DENGAN KEMANFAATAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENNG (STUDI EMPIRIS UMKM MAKANAN KHAS PALEMBANG) Winnie Velanda

0 1 9

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Trust, Manfaat, Kemudahan Penggunaan, Dan Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Layanan E-Banking (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 18

PENGARUH TRUST, MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN LAYANAN E-BANKING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 13

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS - PENGARUH TRUST, MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN LAYANAN E-BANKING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 56