Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Kemudahan Penggunaan Bertransaksi Menggunakan E-
Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarta adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian tinggi.
3. Variabel Kepercayaan
Variabel Kepercayaan diukur dengan 9 pertanyaan sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut :
Skor minimum ideal = 9 x 1 = 9 Skor maksimum ideal = 9 x 4 = 36
Nilai rata-rata ideal =
2 9
36
= 22.5
Nilai deviasi standar ideal =
6 9
36
= 4,5 Berdasarkan Tabel 6 di atas, deskriptif pada variabel Kepercayaan
menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah 36 dan skor total terendah adalah 20. Selain itu juga didapatkan nilai rerata sebesar
28,0750, Median sebesar 28 dan Modus sebesar 27 serta Deviasi Standarnya sebesar 3,54992. Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan
atau tinggi rendahnya variabel Kepercayaan dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Deviasi Standar ideal. Nilai Mean ideal variabel
Kepercayaan sebesar 22,5 dan Deviasi Standar ideal sebesar 4,5. Mean + 1 SDi = 22,5 + 4,5 = 27
Mean – 1 SDi = 22,5 – 4,5 = 18
Tabel 8. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kepercayaan
No. Interval
Kelas Frekuensi
Frekuensi Relatif
Keterangan
1 18
0.0 Rendah
2 18 – 27
22 27,5
Sedang 3
27 58
72,5 Tinggi
80 100.0
Tabel tersebut menunjukkan bahwa terlihat bahwa sebanyak 22 pelaku UMKM atau 27,5 responden yang berada dalam kategori sedang,
sebanyak 58 pelaku UMKM atau 72,5 responden berada dalam kategori tinggi dan tidak ada responden 0 berada pada kategori rendah.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Kepercayaan Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada
UMKM Di Kota Yogyakarta adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian tinggi.
4. Variabel Risiko Persepsian
Variabel Risiko Persepsian diukur dengan 9 pertanyaan sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut :
Skor minimum ideal = 9 x 1 = 9 Skor maksimum ideal = 9 x 4 = 36
Nilai rata-rata ideal =
2 9
36
= 22.5
Nilai deviasi standar ideal =
6 9
36
= 4,5 Berdasarkan Tabel 6 di atas, deskriptif pada variabel
Risiko Persepsian menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah
36 dan skor total terendah adalah 9. Selain itu juga didapatkan nilai Rerata sebesar 19,8125, Median sebesar 20,5 dan Modus sebesar 23
serta Deviasi Standarnya sebesar 5,95360. Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel Risiko Persepsian dengan
menggunakan nilai Mean ideal dan Deviasi Standar ideal. Nilai Mean ideal variabel Risiko Persepsian sebesar 22,5 dan Deviasi Standar ideal
sebesar 4,5. Mean + 1 SDi = 22,5 + 4,5 = 27
Mean – 1 SDi = 22,5 – 4,5 = 18 Tabel 9. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Risiko Persepsian
No. Interval Kelas
Frekuensi Frekuensi
Relatif Keterangan
1 18
31 38,8
Rendah 2
18– 27 37
46,3 Sedang
3 27
12 15,0
Tinggi 80
100.0 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terlihat bahwa
sebanyak 31 pelaku UMKM atau 38,8 responden yang berada dalam kategori rendah, 37 pelaku UMKM atau 46,3 responden berada
dalam kategori sedang dan sebanyak 12 pelaku UMKM atau 15 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Risiko Persepsian Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di
Kota Yogyakarta adalah
sedang karena mayoritas responden
memberikan penilaian sedang.