nilai minimum, dan rata-rata mean dari variabel-variabel penelitian. Untuk menentukan kecenderungan penelitian responden terhadap variabel penelitian
berdasarkan pengelompokkan atas 3 ranking, bagaimana disebutkan oleh Suharsimi Arikunto 2006: 263. Pengelompokkan atas 3 ranking tersebut
yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi
syarat untuk dijadikan sampel penelitian.
2. Analisis Prasyarat a. Uji normalitas
Pengujian ini berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau
tidak Husein Umar, 2008: 79. Sampel penelitian diuji dengan pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah sampel merupakan jenis
distribusi normal. Jika angka signifikansi Kolmorogov-Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Sebaliknya jika
angka signifikansi Kolmorogov-Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Hipotesis yang diajukan adalah
sebagai berikut: = 1,36
Keterangan: K
D =
harga Kolmorogov-Smirnov yang dicari n
2 =
jumlah sampel yang diobservasi n
1 =
jumlah sampel yang diharapkan H
O
: Data X berdistribusi normal
Ha: Data X tidak berdistribusi normal Pengambilan keputusan:
Jika Sig.p 0,05 maka H
O
didukung Jika Sig.p 0,05 maka H
O
ditolak Joko Sulistyo, 2010
b. Uji linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terhadap hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas
dengan variabel terikat. Uji ini menggunakan harga koefisien signifikansi. Jika signifikansi 0,05 maka hubungan antar variabel bisa dikatakan
linear Sarjono dan Julianita, 2011: 80. Analisis regresi linear dapat dilakukan apabila asumsi linieritas terpenuhi. Untuk mengetahui hal
tersebut digunakan uji F dengan rumus:
=
Keterangan: : Harga bilangan F untuk garis regresi
: Rerata kuadrat garis regresi : Rerata kuadrat residu
Dari hasil perhitungan nilai F hitung kemudian nilai ini dibandingkan dengan F tabel. Jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka
hipotesis nol yang menyatakan bahwa spesifikasi model dalam bentuk fungsi linear ditolak.