Pengertian Pondok Pesantren Pondok Pesantren
45 pesantren jenis ini, snatri hanya datang dari daerah sekitar
pesantren itu sendiri. 2
Jenis B Pesantren ini terdiri dari rumah kyai, masjid, dan asrama
bagi para santri untuk bertempat tinggal dan sekaligus tempat belajar yang sederhana. Para santri yang belajar di pesantren
jenis ini datang dari berbagai daerah. 3
Jenis C Jenis pesantren ini telah mengembangkan komponen
pranatanya dan program pendidikan jalur sekolah formal seperti madrasah..
sistem pengajaran
kitab-kitab Islam
klasik menggunakan sistem klasikal dan jenjang tingkat kelas.
Kurikulum yang digunakan ada yang berorientsi pada sekolah- sekolah pemerintah, gabungan dari kurikulum pemerintah dan
pesantren, dan kurikulum pesantren masing-masing. Pesantren ini terdiri dari rumah kyai, masjid, asrama santri dan gedung
madrasah. 4
Jenis D Pesantren ini merupakan perluasan dari jenis C, karena
dalam pesantren ini di samping terdapat komponen-komponen yang ada dalam pesantren jenis C juga ditambah dengan
46 pendidikan keterampilan, tempat-tempat perbengkelan, produksi,
peternakan, dan pertanian. 5
Jenis E Pesantren jenis ini di samping terdapat pengajaran kitab-
kitab klasik dengan sistem non-klasikal dan klasikal, juga menyelenggarakan pendidikan jalur sekolah yang mengacu pada
kurikulum pemerintah mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, dan terdapat program pendidikan keterampilan seperti
misalnya koperasi, perbengkelan, komputer, pertanian, dan lain- lain. Jenis pesantren ini sering mengambil prakarsa program-
program yang berorientasi pada lingkungan dan bekerjasama dengan pesantren-pesantren kecil yang ada di sekitarnya serta
pesantren-pesantren yang didirikan dan dipimpin oleh para lulusannya.
Jadi, model-model pesantren dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pondok pesantren tradisional dan pondok pesantren modern. Pondok
pesantren tradisional disebut juga pondok pesantren salaf, sedangkan pondok pesantren modern disebut juga pondok pesantren khalaf.