Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Al-Hikmah Jaringan Kerjasama Pondok Pesantren Al-Hikmah

80 “Intinya membentuk siswasantri yang berilmu dan bertaqwa, cendikiawan, dan utamanya adalah untuk pembentukan karakter. Hasil yang ingin dicapai tentunya sesuai visi sekolah ini yaitu membentuk anak yang religius dan berprestasi, ketika anak itu sudah religius maka Insya Allah akhlak atau karakternya juga sudah baik.”wawHN26062014 Hal senada juga disampaikan oleh Ibu “SRM” yaitu: “Tujuan kami utamanya adalah pembinaan baik jasmani maupun rohani, yang paling kami ingin bentuk adalah membentuk anak yang sesuai sifat Rasul yaitu amanah, fatanah, tabliq, dan sidiq. Ini karakter yang paling ingin kami bentuk di sekolah ini maupun di pondok pesantren. Jadi yang diinginkan di sistem pendidikan kami itu menciptakan manusia yang seutuhnya dan berkarakter, intelektual dan berketuhanan. Kalau saya menarik kesimpulannya yaitu akhlak mulia, intinya pendidikan itu untuk membentuk akhlak mulia seperti itu, kalau akhlaknya baik pasti intelektualnya juga baik.” wawSRM22052014 Menurut Bapak “HN” pendidikan karakter sebenarnya telah dilaksanakan di sekolah sejak sekolah berdiri yaitu pada tahun 2005. Karena meskipun kebijakan pendidikan karakter baru ada pada tahun- tahun terakhir ini, tetapi inti dari pendidikan di SMP Al-Hikmah yang juga tergabung dengan Pondok Pesantren Al-Hikmah ini tentunya adalah untuk membangun karakter. Ungkapan Bapak “HN” tersebut sebagai berikut: “Jadi pendidikan karakter dalam pengertian formal mengikuti Dinas itu baru beberapa tahun ini ada pendidikan karakter, tetapi kalau pesantren, begitu berdirinya pesantren itu pendidikan karakter juga sudah dimulai dibangun disana. Kami sudah mulai sejak tahun 2005. Sebenarnya nilai-nilai pendidikan karakter yang dicetuskan di dinas itu juga sebenarnya diambil dari nilai- nilai yang ada di dalam pondok pesantren. Walaupun belum ada secara formal tentang pendidikan karakter yang dari dinas itu, 81 tetapi di sini tentu sudah ada sejak awal, lebih terfokus itu ketika sekolah sudah menjadi SBP” wawHN26062014 Kebijakan pendidikan karakter di SMP Al-Hikmah telah dilaksanakan sejak tahun 2005, yaitu ketika sekolah didirikan. Namun, pendidikan karakter lebih terfokus lagi setelah sekolah masuk dalam Sekolah Berbasis Pesantren pada tahun 2011. Dari pernyataan tersebut memberikan kesimpulan bahwa pendidikan karakter memiliki urgensi yang harus ada di dalam proses pendidikan. Kebijakan pendidikan karakter di SMP Al-Hikmah yang sekaligus juga sebagai Sekolah Berbasis Pesantren, dicetuskan atas dasar fungsi pesantren yaitu untuk membentuk akhlak para santri. Pesantren sekaligus sebagai lembaga pendidikan yang melengkapi pendidikan formal di sekolah. Selain itu kebijakan tersebut juga dilatarbelakangi atas kondisi moral bangsa saat ini yang menunjukkan adanya krisis karakter, maka pendidikan karakter menjadi sangat penting dalam proses pendidikan. Kebijakan pendidikan karakter ini bertujuan untuk membentuk perilaku afektif siswa yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama.