61
E. InstrumenPenelitian
a. Peneliti
Peneliti merupakan instrument karena peneliti sekaligus sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data,
dan pada akhirnya menjadi pelapor penelitiannya. b.
Lembar Observasi c.
Pedoman Wawancara
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data kualitatif. Berikut tahapan dalam analisis data kualitatif yang digambarkan
dalam gambar 4:
Gambar 4. Tahap Analisis Data Sumber: Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 15
62 1.
Reduksi Data
Sugiyono 2011: 338 mengatakan mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal
yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan
finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dengan cara melakukan analisis pada hasil catatan lapangan
dan wawancara dari beberapa informan untuk dirangkum dan dikategorisasikan.
2. Penyajian Data
Sugiyono 2011: 341 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa
yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Setelah direduksi data kemudian disajikan
dengan uraian singkat, tabel, dan bagan sesuai dengan fokus penelitian agar mudah dipahami dan memudahkan dalam pengambilan kesimpulan
untuk menjawab rumusan masalah. Yang paling sering digunakan
63 dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks atau uraian singkat yang
bersifat naratif. 3.
VerifikasiPenarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan diperoleh dari reduksi data dan display data. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin
dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah
dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.
G. Keabsahan Data
Untuk melihat keabsahan data dari penelitian ini dapat dilihat melalui triangulasi data. Sugiyono 2011: 330 menyatakan bahwa
triangulasi data adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data
yang telah ada. Apabila peneliti melakukan pengumpulan data dengan trianggulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang
sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi teknik. Trianggulasi teknik menurut Sugiyono 2011: 373 adalah untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber
64 yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh
dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi dan dokumentasi.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi SMP Al-Hikmah Karangmojo
1. Sejarah SMP Al-Hikmah
SMP Al-Hikmah Karangmojo terletak di Dusun Sumberjo, Desa Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sekolah ini terletak di daerah
yang strategis, yaitu jauh dari keramaian kota dan dalam lingkungan Pondok Pesantren Al-Hikmah sehingga sangat kondusif untuk kegiatan
pembelajaran. SMP Al-Hikmah merupakan salah satu sekolah swasta yang
berada di bawah naungan Yayasan Al-Hikmah yang berlokasi di Desa Sumberjo, Karangmojo, Gunungkidul. Sekolah ini mulai menerima
siswa baru pada tahun ajaran 20052006 dan pada saat itu hanya mendapat 27 siswa. Pada tahun ajaran 20062007 jumlah siswa naik
menjadi 72 siswa. Pada tahun 20072008 jumlah siswa naik menjadi 109 siswa. Saat ini jumlah siswa di SMP Al-Hikmah adalah sebanyak
161 siswa. Siswa di sekolah ini berasal dari kabupaten di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta serta berbagai daerah di seluruh
Indonesia. Ada siswa berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan lain-lain.
Kenaikan jumlah siswa di SMP Al-Hikmah ini disebabkan karena siswa di sekolah tersebut tidak dipungut biaya apapun. Siswa juga