Pengertian Kebijakan Kebijakan Pendidikan
14 Thomas Lickona 2012: 81 karakter yang baik merupakan hal
yang kita inginkan bagi anak-anak kita. Karakter baik, terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal baik, dan melakukan hal
yang baik yakni kebiasaan dalam cara berpikir, kebiasaan dalam hati, dan kebiasaan dalam tindakan. Ketiga hal ini diperlukan untuk
mengarahkan suatu kehidupan moral: ketiganya ini membentuk kedewasaan moral. Dengan demikian pendidikan karakter yang baik,
menurut Lickona, harus melibatkan bukan saja aspek knowing the good moral knowing, tetapi juga “desiring the good” atau “loving the
good” moral feeling dan “acting the good” moral action. Thomas Lickona 2012: 84 menggambarkan diagram tentang
kualitas atau ciri-ciri karakter yang membentuk pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral.
Gambar 1. Komponen karakter yang baik Sumber: Thomas Lickona, 2012: 84
Komponen Karakter yang Baik Pengetahuan Moral
a. Kesadaran moral
b. Pengetahuan nilai
c. Penentuan perspektif
d. Pemikiran moral
e. Pengambilan keputusan
f. Pengetahuan pribadi
Perasaan Moral a.
Hati nurani b.
Harga diri c.
Empati d.
Mencintai hal yangbaik e.
Kendali diri f.
Kerendahan hati
Tindakan Moral a.
Kompetensi b.
Keinginan c.
Kebiasaan
15 Dari beberapa definisi tentang karakter, dapat disimpulkan
bahwa karakter adalah ciri-ciri dari individu yang mengacu pada pengetahuan, perasaan, dan perbuatan yang dimilikinya. Seseorang
memiliki karakter baik ialah orang yang memiliki pengetahuan, perasaan, dan perbuatan yang baik sesuai dengan kaidah moral.
Sebaliknya orang memiliki karakter buruk adalah orang yang memiliki pengetahuan, perasaan, dan perbuatan yang tidak sesuai dengan kaidah
moral.