Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

13 secara moral. Secara singkat karakter diartikan sebagai tersusun atas ciri-ciri yang akan memandu seseorang melakukan hal-hal yang benar atau tidak akan mengerjakan hal-hal yang tidak benar. Zubaedi 2011: 10 menyatakan karakter character mengacu pada serangkaian sikap attitudes, perilaku behaviors, motivasi motivations dan keterampilan skills. Karakter meliputi sikap seperti keinginan untuk melakukan hal yang terbaik, kapasitas intelektual seperti kritis dan alasan moral, perilaku seperti jujur dan bertanggungjawab, mempertahankan prinsip-prinsip moral dalam situasi penuh ketidakadilan, kecakapan interpersonal dan emosional yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dalam berbagai keadaan, dan komitmen untuk berkontribusi dengan komunitas dan masyarakatnya. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat Zubaedi, 2011: 10. Sedangkan Simon Philips Fatchul Mu’in, 2011: 160 mendefinisikan karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. 14 Thomas Lickona 2012: 81 karakter yang baik merupakan hal yang kita inginkan bagi anak-anak kita. Karakter baik, terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal baik, dan melakukan hal yang baik yakni kebiasaan dalam cara berpikir, kebiasaan dalam hati, dan kebiasaan dalam tindakan. Ketiga hal ini diperlukan untuk mengarahkan suatu kehidupan moral: ketiganya ini membentuk kedewasaan moral. Dengan demikian pendidikan karakter yang baik, menurut Lickona, harus melibatkan bukan saja aspek knowing the good moral knowing, tetapi juga “desiring the good” atau “loving the good” moral feeling dan “acting the good” moral action. Thomas Lickona 2012: 84 menggambarkan diagram tentang kualitas atau ciri-ciri karakter yang membentuk pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Gambar 1. Komponen karakter yang baik Sumber: Thomas Lickona, 2012: 84 Komponen Karakter yang Baik Pengetahuan Moral a. Kesadaran moral b. Pengetahuan nilai c. Penentuan perspektif d. Pemikiran moral e. Pengambilan keputusan f. Pengetahuan pribadi Perasaan Moral a. Hati nurani b. Harga diri c. Empati d. Mencintai hal yangbaik e. Kendali diri f. Kerendahan hati Tindakan Moral a. Kompetensi b. Keinginan c. Kebiasaan