55
Siswa senang membaca
sekolah akan menarik minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan bacaan sebagai bagian dari kebutuhan.
Gambar 2. Kerangka Berpikir
E. Hipotesis Tindakan
Dengan memperhatikan kajian teori dan kerangka di atas, kaitannya dengan permasalahan yang ada maka hipotesis tindakan yang diajukan adalah
pemanfaatan perpustakaan sekolah dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri Winongkidul tahun
ajaran 20132014.
F. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang perlu dijelaskan sehingga menunjang proses operasional penelitian, yaitu:
1. kemampuan membaca pemahaman dalam penelitian ini difokuskan pada
kemampuan siswa dalam mengetahui isi teks bacaan dan menyatakan ide atau gagasan utama paragraf. Strategi membaca yang dilakukan siswa
yakni dengan membaca dalam hati menggunakan teknik membaca pola blok.
Pengetahuan menjadi luas
Pemanfaatan perpustakaan
sekolah Kemampuan
membaca siswa masih rendah
Meningkatkan minat baca siswa
siswa memahami isi bacaan
56
2. pemanfaatan perpustakaan sekolah meliputi kegiatan penggunaan dan
pemanfaatan koleksi bahan pustaka yang meliputi motivasi siswa datang keperpustakaan, frekuensi peminjaman bahan pustaka bahasa Indonesia
di sekolah oleh siswa, dan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Unsur-unsur pemanfaatan perpustakaan sekolah terdiri dari:
a. pendukung keberhasilan belajar, meliputi aspek keinginan berkunjung ke perpustakaan, memanfaatkan perpustakaan
sekolah dan fasilitas perpustakaan sekolah. b. meningkatkan
motivasi siswa
untuk memanfaatkan
perpustakaan sekolah, meliputi aspek manfaat perpustakaan sekolah terhadap pelajaran, minat baca siswa, minat siswa untuk
belajar dan keinginan untuk mendapat prestasi belajar.
57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Hopkins dalam Mansur Muslich, 2010:8,
penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan
rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran.
Sedangkan, Kunandar 2008:46 mendefinisikan PTK sebagai sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan
dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang : 1 praktik-praktik kependidikan mereka, 2 pemahaman
mereka tentang praktik-praktik tersebut,dan 3 situasi di mana praktik- praktik tersebut dilaksanakan. Penelitian Tindakan Kelas PTK yang akan
dilaksanakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kolaboratif, yang ditandai dengan adanya kerjasama antara peneliti dan
guru kelas.
B. Desain Penelitian
Pelaksanaan PTK dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah-langkah sebagai berikut.