Perencanaan Tindakan Observasi Desain Penelitian

58 Gambar 3. Proses Penelitian Tindakan Kelas Keterangan: 0 = Perenungan 1 = Perencanaan 4 = Rencana terevisi I 5 = Tindakan dan Observasi II 2 = Tindakan dan Observasi I 6 = 3 = Refleksi I Refleksi II Adapun pelaksanaan setiap tahap kegiatan dapat dijelaskan adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan

Sebelum melakukan perencanaan maka tahap paling awal yaitu perenungan, kegiatan yang dilakukan adalah dengan menentukan topik dan tujuan penelitian berdasarkan hasil observasi dan survei awal yang dilakukan peneliti. Tahap selanjutnya adalah perencanaan, perencanaan dirinci menjadi beberapa kegiatan seperti: a. mengidentifikasi masalah terkait masalah kemampuan membaca dan pemanfaatan perpustakaan sekolah di SD N Winongkidul. 59 b. memilih dan mempersiapkan materi pelajaran. Pada penelitian ini ditentukan Standar Kompetensi SK , Kompetensi Dasar KD dan indikator. c. membuat RPP sesuai dengan SK, KD dan indikator untuk kegiatan membaca pemahaman. d. membuat perlengkapan yang digunakan dalam tes kemampuan membaca pemahaman berupa soal pilihan ganda.

2. Tindakan

Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan fasilitas perpustakaan dalam kegiatan belajar. Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran, siswa dibentuk kedalam kelompok-kelompok kecil. Kemudian guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa LKS terkait tentang membaca pemahaman. Sebelum mengerjakan tugas guru memberikan pengarahan terkait tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada kegiatan tersebut. Kemudian guru mendampingi siswa ke perpustakaan untuk menyelasaikan tugas yang ada pada LKS.

3. Observasi

Observasi merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilakukan selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan terutama mengarah kepada sikap siswa pada waktu mengikuti pelajaran. Peneliti mengamati siswa untuk mencari jawaban apakah dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah dapat 60 meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Hasil observasi digunakan sebagai dasar dalam kegiatan refleksi. Semua kejadian yang berlangsung selama proses pembelajaran dicatat dan didokumentasikan dengan bantuan lembar observasi yang telah disusun.

4. Refleksi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25