Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

67 Gambar 2. Histogram Kemampuan Awal tentang Kemampuan Berhitung Siswa Autis Kelas I SDLB SLB Muhammadiyah Gamping. Gambar 2. menunjukkan bahwa persentase skor yang diperoleh subyek ALA yaitu 43,33 dan persentase subyek RM 36,67. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan guru, diketahui bahwa kemampuan berhitung satu orang siswa masuk dalam kategori cukup dan satu orang siswa termasuk kategori kurang. Skor yang diperoleh kedua siswa juga menunjukkan bahwa hasil belajar dalam kemampuan berhitung 1-5 belum memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan sebesar 65. Hasil tes terlampir

D. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I Peningkatan Kemampuan

Berhitung 1-5 Siswa Autis dengan Media Dot Cards. Saat pelaksanaan tindakan ini terjadi pembagian kerja antara peneliti dan guru sebagai kolaborator. Guru memberikan tindakan dalam pembelajaran dan peneliti melakukan pengamatan. Pemberian tindakan dilakukan sesuai 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 ALA RM kemampuan awal 68 kesepakatan antara peneliti dan kolaborator. Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, yaitu 2 kali pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk pelaksanaan tes pasca tindakan siklus I. Satu kali pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran dan setiap satu jam pelajaran dilaksanakan selama 30 menit. Inti pelaksanaan pada siklus I sebagai berikut : 1. Tahap persiapan Tahap persiapan diawali dengan mengenalkan subyek pada media dot cards yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Subyek dibiarkan untuk menyentuh, memegang, dan menggunakan media dot cards sesuai dengan imajinasi mereka. 2. Tahap pelaksanaan pembelajaran berhitung dengan menggunakan media dot cards Tahap ini, subyek mulai menggunakan dot cards sebagai media dalam pembelajaran berhitung 1-5. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran berhitung dengan menggunakan media dot cards oleh subyek dan kolaborator. Peneliti juga membantu guru kolaborator dalam menggunakan media dot cards. Tahap ini diakhiri ketika semua materi telah disampaikan kepada subyek dan jam pelajaran telah selesai. 69 3. Tahap penutupan Guru memberikan evaluasi terhadap masing-masing siswa. Guru mengulang materi yang telah diberikan kepada siswa. Masing-masing subyek mengulang kembali materi yang telah diterima dari guru. Pelaksanaan tindakan tersebut dapat dijelaskan lebih terperinci dalam pembelajaran sebagai berikut : a. Pertemuan pertama Materi pokok pertemuan pertama pada siklus I ini adalah berhitung 1 sampai 3. Tindakan dalam pembelajaran yakni : 1 Kegiatan awal Siswa autis kelas I SDLB dipersiapkan untuk mengikuti pelajaran dan memperhatikan guru. Sebelum pelajaran dimulai guru mengajak salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru mengucapkan salam dan mengabsen satu persatu siswa. Guru mengajak siswa untuk masuk kedalam materi pembelajaran yang akan diberikan. Guru mengajak siswa untuk menghitung ada berapa orang yang ada didalam kelas. Guru mengenalkan media dot cards kepada siswa. Siswa dibiarkan menyentuh, memegang dan memainkan media dot cards sesuai imajinasi mereka. 2 Kegiatan inti a Guru berhitung 1,2, 3 menggunakan kartu angka. Subyek menirukan berhitung 1, 2, 3. 70 b Guru mengurutkan kartu angka mulai dari angka 1, 2, 3. Subyek menyebutkan lambang bilangan tersebut sesuai dengan urutannya. Subyek ALA dan subyek RM sudah mengenal bilangan bentuk lisan sehingga tidak mengalami kesulitan dalam menyebutkan satu, dua, tiga. c Subyek mengurutkan kartu angka mulai dari angka 1, 2, dan 3. Subyek ALA mulai mengambil kartu angka 1 untuk diurutkan yang pertama. Urutan yang kedua dan ketiga subyek ALA mulai kebingungan. Subyek ALA mengambil kartu angka 3 kemudian baru kartu angka 2. Guru membenarkan urutan kartu angka sambil menjelaskan kepada subyek ALA bagaimana urutan angka yang benar. Subyek RM mengurutkan angka dengan mengambil kartu angka 3 sebagai urutan yang pertama, kartu angka 1 sebagai urutan kedua dan kartu angka 2 sebagai urutan yang ketiga. Subyek ALA menegur subyek RM dengan mengucapkan kata “salah, salah” dan memindahkan kartu angka 1 sebagai urutan yang pertama. Guru menjelaskan kepada subyek bagaimana urutan angka yang benar dan meminta subyek untuk menyebutkan angkanya sesuai dengan kartu yang ditunjuk. d Guru mengenalkan kepada subyek media dot cards. Subyek ALA dan RM menunjukkan rasa antusias dan rasa ingin tahu. Subyek ALA mulai memegang-megang kartu dan meracau. 71 Subyek RM memegang kartu dot cards dengan penasaran dan membolak-balikkan kartu . e Guru mengurutkan media dot cards mulai dari jumlah lingkarannya 1, 2, 3. Guru mengajarkan kepada subyek untuk menghitung setiap lingkaran yang ada didalam kartu. Subyek ALA mampu menghitung lingkaran dengan jumlah 1 dan 2, untuk menghitung lingkaran berjumlah 3 masih kesulitan. Subyek RM mampu menghitung lingkaran dengan jumlah 1. Subyek RM menunjuk lingkaran sambil mengucapkan angkanya. Pada lingkaran yang berjumlah 2 dan 3, Subyek RM menunjuk gambarnya benar tetapi pengucapan angkanya salah. f Guru mengeluarkan media dot cards secara berurutan dengan jumlah lingkaran satu, dua, tiga. Subyek menghitung jumlah lingkarannya. Guru menjodohkan masing-masing kartu dot cards dengan kartu angkanya. g Subyek menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka yang sesuai. Subyek ALA mengurutkan kartu dot cards dengan benar dan terjadi kesalahan dalam menjodohkan dengan kartu angka. Kartu dot cards yang jumlah lingkarannya 2 dijodohkan dengan kartu angka 3 begitu sebaliknya. Subyek RM mengurutkan kartu dot cards mulai dari kartu yang bergambar lingkaran 1, bergambar lingkaran 3 dan yang terakhir bergambar lingkaran 2. Subyek RM menjodohkan kartu dot

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI LATIHAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN MOSAICS PADA SISWA AUTIS KELAS I SEMESTER I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJA

0 13 77

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA LECTORA INSPIRE® PADA SISWA AUTIS KELAS V DI SLB TEGAR HARAPAN SLEMAN.

3 26 142

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK AUTIS KELAS III SD DI SLB RELA BHAKTI I GAMPING.

1 6 151

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MELALUI MEDIA PUZZLE PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

3 68 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE VAKT (VISUAL AUDITORI KENISTETIK TAKTIL) UNTUK ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

3 11 173

PENINGKATAN FLEKSIBILITAS ALAT GERAK BAWAH MENGGUNAKAN METODE STRETCHING PADA ANAK TUNADAKSA KELAS III DI SLB RELABHAKTI 1 GAMPING.

0 0 200

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

1 3 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS MELALUI MEDIA KREASI KIRIGAMI DI SLB AUTIS DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

4 38 161