Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I Peningkatan Kemampuan

71 Subyek RM memegang kartu dot cards dengan penasaran dan membolak-balikkan kartu . e Guru mengurutkan media dot cards mulai dari jumlah lingkarannya 1, 2, 3. Guru mengajarkan kepada subyek untuk menghitung setiap lingkaran yang ada didalam kartu. Subyek ALA mampu menghitung lingkaran dengan jumlah 1 dan 2, untuk menghitung lingkaran berjumlah 3 masih kesulitan. Subyek RM mampu menghitung lingkaran dengan jumlah 1. Subyek RM menunjuk lingkaran sambil mengucapkan angkanya. Pada lingkaran yang berjumlah 2 dan 3, Subyek RM menunjuk gambarnya benar tetapi pengucapan angkanya salah. f Guru mengeluarkan media dot cards secara berurutan dengan jumlah lingkaran satu, dua, tiga. Subyek menghitung jumlah lingkarannya. Guru menjodohkan masing-masing kartu dot cards dengan kartu angkanya. g Subyek menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka yang sesuai. Subyek ALA mengurutkan kartu dot cards dengan benar dan terjadi kesalahan dalam menjodohkan dengan kartu angka. Kartu dot cards yang jumlah lingkarannya 2 dijodohkan dengan kartu angka 3 begitu sebaliknya. Subyek RM mengurutkan kartu dot cards mulai dari kartu yang bergambar lingkaran 1, bergambar lingkaran 3 dan yang terakhir bergambar lingkaran 2. Subyek RM menjodohkan kartu dot 72 cards bergambar lingkaran 1 dengan kartu angka 1, kartu dot cards bergambar lingkaran 2 dengan kartu angka 3, kartu dot cards bergambar lingkaran 3 dengan kartu angka 2. h Ketika materi telah selesai disampaikan, guru memberikan evaluasi terhadap subyek. Guru menjelaskan urutan angka yang benar dan menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka yang tepat. 3 Penutup a Guru mengucapkan terima kasih kepada siswa karena telah mengikuti pembelajaran berhitung dengan baik. b Guru meminta subyek Subyek ALA untuk memimpin doa bersama mengakhiri pembelajaran. c Guru memberikan kuis kepada subyek mengenai materi yang telah diberikan. Jika mampu menjawab kuis yang diberikan maka boleh pulang terlebih dahulu. Subyek ALA yang pertama kali mampu menjawab kuis yang diberikan dengan menghitung jumlah gambar lingkaran pada kartu dot cards yang ditunjuk guru. b. Pertemuan kedua Materi pokok pertemuan kedua pada siklus I ini adalah berhitung 1 sampai 5. Tindakan dalam pembelajaran yakni : 73 1 Kegiatan awal Siswa autis kelas I SDLB dipersiapkan untuk mengikuti pelajaran dan memperhatikan guru. Sebelum pelajaran dimulai guru mengajak salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru mengucapkan salam dan mengabsen satu persatu siswa. Guru mengajak siswa untuk masuk kedalam materi pembelajaran yang akan diberikan. Guru mengajak siswa mengenal media dot cards. 2 Kegiatan inti a Guru berhitung 1, 2, 3 menggunakan media dot cards. Subyek menirukan berhitung 1, 2, 3. b Guru mengurutkan media dot cards dan menjodohkannya dengan kartu angka. Subyek menghitung gambar lingkaran dengan menyebutkan angkanya. Subyek ALA mampu menghitung lingkaran dengan jumlah satu, dua, dan tiga. Subyek ALA mampu membedakan angka 1 dan 2. Subyek RM mampu menghitung gambar lingkaran dengan jumlah satu dan dua. Subyek RM masih bingung membedakan angka 2 dan 3. c Guru mengenalkan media dot cards yang terdiri dari gambar lingkaran berjumlah 4 dan 5. Guru mendampingi subyek untuk belajar menghitung setiap lingkaran yang ada digambar secara bersama-sama. Subyek ALA sangat tertarik dengan media dot cards dan mampu menirukan ucapan guru dengan baik. Subyek 74 RM menunjukkan sikap acuh tak acuh dan tidak menirukan ucapan guru sepenuhnya. d Guru menjodohkan setiap media dot cards dengan kartu angkanya. Subyek menirukan bilangan yang diucapkan oleh guru. e Subyek menjodohkan media dot cards 1 sampai 5 dengan kartu angkanya. Subyek ALA menjodohkan dengan benar kartu dot cards dengan kartu angka 1, 2 dan mengalami kesalahan pada angka 3, 4, 5. Subyek ALA mampu menghitung gambar lingkaran dengan tepat tetapi masih bingung membedakan lambang bilangan 3, 4 dan 5. Subyek RM menjodohkan dengan benar kartu dot cards dengan kartu angka 1 dan 3. Subyek RM kesulitan menghitung gambar lingkaran berjumlah 4 dan 5. Subyek RM masih belum bisa membedakan lambang bilangan 2 dan 5. f Guru memberikan contoh yang benar menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka. Guru meminta subyek untuk berhitung bersama-sama. g Guru menginstruksikan subyek untuk menghitung setiap gambar lingkaran yang terdapat pada kartu dot cards dan mengurutkan kartu angka dengan benar mulai dari angka 1 sampai angka 5. 75 h Guru menginstruksikan kembali kepada subyek untuk menjodohkan media dot cards dengan kartu angka. i Ketika materi telah selesai disampaikan, guru memberikan evaluasi terhadap subyek. Guru menjelaskan urutan angka yang benar dan menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka yang tepat. 3 Penutup a Guru mengucapkan terima kasih kepada siswa karena telah mengikuti pembelajaran berhitung dengan baik. b Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana mengenai materi yang telah diberikan kepada subyek. c Guru meminta subyek ALA untuk memimpin doa bersama mengakhiri pembelajaran. c. Pertemuan ketiga Materi pokok pertemuan ketiga pada siklus I ini adalah tes hasil pelaksanaan siklus I yang terdiri dari 2 jenis soal yaitu menjodohkan dan isian singkat yang jumlah keseluruhan soalnya 30 butir. Tindakan dalam pembelajaran yakni : 1 Kegiatan awal a Siswa kelas 1 SDLB dipersiapkan untuk mengikuti pelajaran dan memperhatikan guru. Sebelum pelajaran dimulai guru mengucapkan salam dan memimpin doa bersama. Guru mengajak siswa untuk masuk kedalam pembelajaran dengan 76 mengingatkan kembali pembelajaran pada dua pertemuan sebelumnya yaitu berhitung 1 sampai 3 dan berhitung 1 sampai 5. Guru menjelaskan pada siswa bahwa pertemuan kali ini akan diadakan tes dan bagaimana cara mengerjakannya. 2 Kegiatan inti a Guru membagikan soal kepada siswa yang terdiri dari dua jenis soal tes tertulis yaitu menjodohkan dan isian singkat. Soal menjodohkan berjumlah 15 butir sedangkan soal isian singkat berjumlah 5 butir. b Siswa diminta untuk mengerjakan soal menjodohkan terlebih dahulu dengan didampingi oleh guru. Guru membacakan soal dan siswa mengerjakannya secara mandiri. Subyek ALA dan subyek RM sudah mampu membuat garis dan menjodohkan dengan jawaban yang menurut mereka benar. Subyek ALA mampu mendengarkan instruksi guru dengan baik. Subyek RM sering membuat coretan pada lembar jawaban sehingga guru harus lebih sering memberikan instruksi. c Siswa diminta untuk mengerjakan soal berikutnya yaitu isian singkat yang berjumlah 5 butir. Guru membacakan soal dan mendampingi siswa dalam mengerjakan soal. Subyek ALA mengerjakan soal dengan tenang dan terkadang meminta guru untuk mengulang soalnya. Subyek RM mengerjakan soal 77 dengan acuh, mengucapkan kata-kata tanpa makna, dan membuat coretan pada lembar jawaban. d Setelah siswa selesai mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaan mereka kepada guru. 3 Penutup a Guru mengucapkan terima kasih kepada siswa karena telah mengikuti pembelajaran berhitung dengan baik. b Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana mengenai materi yang telah diberikan kepada subyek. c Guru meminta subyek ALA untuk memimpin doa bersama mengakhiri pembelajaran.

E. Deskripsi Data Hasil Tindakan Siklus I Peningkatan Kemampuan

Berhitung Siswa Autis dengan Media Dot Cards Hasil tindakan siklus I diperoleh dengan mengamati proses pembelajaran berhitung 1 sampai 5 dengan menggunakan media dot cards. Obyek pengamatannya yaitu aktivitas siswa autis. Instrumen yang digunakan yaitu Instrumen pedoman observasi. Data hasil observasi tentang aktivitas siswa autis pada pembelajaran berhitung 1 sampai 5 dengan media dot cards pada siklus I adalah sebbagai berikut : 1. Subyek 1 ALA Saat kegiatan awal di pertemuan pertama siklus I, subyek ALA menunjukkan rasa antusias untuk memulai pembelajaran. Subyek ALA 78 mampu menjawab pertanyaan guru dengan baik bahkan mampu mengucapkan angka 1 sampai 5 dengan benar meskipun belum urut. Subyek ALA mengikuti pembelajaran dengan aktif dan memiliki daya konsentrasi yang bagus dibandingkan dengan subyek RM. Hal ini terbukti ketika guru mengenalkan media dot cards. Subyek ALA dapat mengikuti instruksi sederhana dari guru dan memberikan tanggapan yang baik. Subyek ALA mampu mengikuti kegiatan pembelajaran berhitung 1 sampai 5 dengan media dot cards dengan sangat baik. Subyek cukup kooperatif dan mampu mengikuti instruksi guru dengan baik. Saat kegiatan penutup, subyek ALA mampu menjawab pertanyaan sederhana yang diberikan meskipun masih dengan bantuan guru. Subyek juga sudah mampu memimpin doa selesai pembelajaran dengan baik. Saat kegiatan awal dipertemuan kedua siklus I, subyek ALA masih menunjukkan sikap antusias dan penasaran terhadap media dot cards yang ditunjukkan oleh guru. Subyek ALA sangat aktif dan mengucapkan kata tanya ini apa bu?, bagus bu? kepada guru. Subyek memainkan media dot cards dengan dibolak-balik, disusun-susun serta diurutkan. Beberapa kali subyek ALA membantu subyek RM untuk menyusun dan menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka. Subyek ALA mampu mengerjakan tugas dengan baik dari awal sampai akhir. Skor total kemampuan subyek ALA dalam kemampuan berhitung 1 sampai 5 dengan menggunakan media dot cards adalah 21, dengan persentase 70. 79 2. Subyek 2 RM Saat kegiatan awalapersepsi, subyek RM tampak antusias dan sangat penasaran dengan media dot cards yang dikenalkan oleh guru. Subyek RM memegang, menyusun dan memainkan media dot cards sesuai dengan imajinasinya. Sesekali subyek RM menyanyi dengan artikulasi yang tidak jelas dan meracau mengucapkan kata-kata yang tidak bermakna. Guru harus memperingatkan beberapa kali agar subyek mau belajar dengan tenang dan memperhatikan guru. Subyek RM sangat asyik dengan imajinasinya memainkan media dot cards sehingga subyek RM kurang mendengarkan instruksi yang diberikan oleh guru. Guru harus mengulang beberapa kali instruksinya dan membimbing subyek untuk melakukannya. Subyek RM dapat mengikuti pembelajaran berhitung menggunakan media dot cards dari awal sampai akhir dengan cukup baik meskipun guru harus mengulang beberapa instruksi dan memberikan bantuan. Subyek RM masih kurang aktif dibandingkan dengan subyek ALA. Subyek RM acuh dan ekspresinya datar saat guru mulai menjelaskan pelajaran. Daya konsentrasinya pun masih kurang, subyek asyik bermain media dot cards sehingga kurang mendengarkan guru. Guru harus memberikan bantuan kepada subyek untuk melaksanakan instruksi yang diberikan. Subyek sudah mengenal bentuk lisan bilangan 1 sampai 5. Subyek masih kesulitan untuk mengurutkan lambang bilangan 1 sampai 5 sehingga membutuhkan bantuan guru. Saat diminta untuk mengurutkan lambang bilangan 1 sampai 5 subyek melakukannya dengan acuh dan 80 semaunya sendiri. Terkadang guru harus mengulang instruksi dan menjelaskan kembali kepada subyek. Skor total kemampuan subyek RM untuk pembelajaran berhitung dengan menggunakan media dot cards adalah 17, dengan persentase 56,67.

F. Hasil Refleksi Tindakan Siklus I Peningkatan Kemampuan Berhitung 1-5

dengan Menggunakan Media Dot Cards Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada tindakan siklus I, diketahui bahwa hasil tes kemampuan berhitung pada siswa autis mengalami peningkatan dibandingkan hasil tes kemampuan awal, meskipun peningkatan tersebut belum sepenuhnya mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan sebesar 65. Data tentang kemampuan berhitung masing-masing subyek pada siklus I dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 8. Kemampuan Berhitung Siswa Autis Kelas I SDLB SLB ` Muhammadiyah Gamping No. Subyek Kemampuan Awal Pasca Tindakan Siklus I Peningkatan Skor Pencapaian Skor Pencapaian Skor Pencapaian 1. ALA 13 43,33 21 70 8 26,67 2. RM 11 36,67 17 56,67 6 20 Rata-rata 40 63,33 23,33 Tabel 8. menunjukkan bahwa skor yang diperoleh ALA mengalami peningkatan dari 13 pada tes kemampuan awal menjadi 21 pada tes pasca tindakan siklus I dengan peningkatan sebesar 26,67. Skor yang diperoleh RM meningkat dari 11 pada tes kemampuan awal menjadi 17 pada tes pasca tindakan siklus I dengan peningkatan sebesar 20. Skor yang diperoleh 81 subyek ALA telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan sebesar 65, sedangkan subyek RM belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan, sekalipun telah mengalami peningkatan. Gambaran kemampuan berhitung masing-masing subyek pada siklus I adalah sebagai berikut : 1. Subyek 1 ALA Kemampuan berhitung subyek ALA pasca tindakan siklus I mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal. Skor yang diperoleh subyek pada tes pasca tindakan I yaitu 21 dengan persentase 70 dengan katagori baik. Adapun kemampuan pada tiap aspek dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Mengenal bilangan bentuk lisan Kemampuan mengurutkan bilangan dalam bentuk lisan sudah mengalami peningkatan meskipun belum sempurna. Subyek mampu mengurutkan 3 bilangan dengan benar secara mandiri. Contohnya adalah subyek mengucapkan satu, dua, empat, tiga, lima. Guru masih memberikan bantuan kepada subyek untuk mengucapkan bilangan secara berurutan dan benar. b. Mengenal dan membaca bilangan Aspek mengenal dan membaca bilangan subyek ALA sudah meningkat. Subyek sudah mengenal dan membaca beberapa lambang bilangan dengan benar . Untuk lambang bilangan 2, 3 dan 5 subyek masih kesulitan membedakannya. Subyek terkadang terbalik-balik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI LATIHAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN MOSAICS PADA SISWA AUTIS KELAS I SEMESTER I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJA

0 13 77

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA LECTORA INSPIREĀ® PADA SISWA AUTIS KELAS V DI SLB TEGAR HARAPAN SLEMAN.

3 26 142

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK AUTIS KELAS III SD DI SLB RELA BHAKTI I GAMPING.

1 6 151

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MELALUI MEDIA PUZZLE PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

3 68 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE VAKT (VISUAL AUDITORI KENISTETIK TAKTIL) UNTUK ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

3 11 173

PENINGKATAN FLEKSIBILITAS ALAT GERAK BAWAH MENGGUNAKAN METODE STRETCHING PADA ANAK TUNADAKSA KELAS III DI SLB RELABHAKTI 1 GAMPING.

0 0 200

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

1 3 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS MELALUI MEDIA KREASI KIRIGAMI DI SLB AUTIS DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

4 38 161