Penggunaan Media Dot Cards

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian tindakan classroom action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas Suharsimi Arikunto, 2008:58. Grindy dan Kemmis Suwarsih Madya, 1994 : 12 menyebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah peningkatan praktek, peningkatan atau pengembangan profesional, pemahaman praktek oleh praktisnya dan peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktek. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan berkolaborasi dengan guru kelas di sekolah SLB Muhammadiyah Gamping. Kolaborasi dilakukan mulai dari perencanaan hingga penilaian. Pada tahap perencanaan, peneliti dan guru kolaborator melakukan diskusi bersama dalam menetapkan masalah dan menentukan tindakan yang akan diberikan kepada siswa. Tahap tindakan, peneliti dan guru melakukan kolaborasi untuk memberikan contoh bagi guru dalam mempraktekkan tindakan yang akan diberikan kepada siswa kemudian guru mempraktekkannya serta peneliti membantu guru mengatur jalannya pembelajaran berhitung menggunakan dot cards. Pada tahap penilaian, guru sebagai penilai dan peneliti sebagai pengamat. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa autis kelas dasar melalui media dot cards sebagai tindakannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung 1 – 5 pada 42 siswa autis dengan memperbaiki pembelajaran Matematika melalui media dot cards.

B. Desain Penelitian

Jenis desain yang akan digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini menggunakan empat komponen penelitian dalam setiap siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Model desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1. Model Desain Kemmis dan MC Taggart Pelaksanaan tindakan berkembang melalui spiral, yaitu suatu daur ulang berbentuk spiral yang dimulai dari perencanaan planning, diteruskan dengan pelaksanaan tindakan acting, dan diikuti dengan pengamatan sistematis terhadap tindakan yang dilakukan observing. Refleksi berdasarkan hasil pengamatan reflecting, dilanjutkan dengan perencanaan tindakan berikutnya sampai tujuan pelaksanaan tindakan ini berhasil.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI LATIHAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN MOSAICS PADA SISWA AUTIS KELAS I SEMESTER I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJA

0 13 77

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA LECTORA INSPIRE® PADA SISWA AUTIS KELAS V DI SLB TEGAR HARAPAN SLEMAN.

3 26 142

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK AUTIS KELAS III SD DI SLB RELA BHAKTI I GAMPING.

1 6 151

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MELALUI MEDIA PUZZLE PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

3 68 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE VAKT (VISUAL AUDITORI KENISTETIK TAKTIL) UNTUK ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

3 11 173

PENINGKATAN FLEKSIBILITAS ALAT GERAK BAWAH MENGGUNAKAN METODE STRETCHING PADA ANAK TUNADAKSA KELAS III DI SLB RELABHAKTI 1 GAMPING.

0 0 200

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

1 3 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS MELALUI MEDIA KREASI KIRIGAMI DI SLB AUTIS DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

4 38 161