37
Media dot cards dapat dibuat sendiri oleh guru dengan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswanya. Media ini bisa berisi
gambar-gambar maupun berbentuk lingkaran berwarna. Dot cards bergambar digunakan untuk siswa yang sudah mampu mengoperasikan
bilangan, sedangkan untuk anak yang sedang mengenal angka dan belajar membilang menggunakan media dot cards yang berupa lingkaran
berwarna. Hal ini dimaksudkan agar kosentrasi anak tidak dibuyarkan dengan adanya gambar-gambar yang menarik perhatian.
2. Penggunaan Media Dot Cards
Media dot cards terdiri dari dua bagian, bagian yang pertama adalah kartu gambar yang berisi lingkaran berwarna merah, dan bagian
yang kedua adalah kartu angka. Media ini dibuat dari kertas karton yang tebal agar tidak mudah sobek dan rusak kemudian dilapisi plastik. Adapun
cara penggunaan media dot cards untuk pembelajaran berhitung adalah sebagai berikut :
a. Langkah yang pertama adalah mengenalkan media dot cards kepada
siswa dengan menjelaskan bagian-bagian dari media tersebut. b.
Menghitung jumlah lingkaran merah bersama siswa dengan cara bertahap mulai dari 1-2, 1-3, 1-4, 1-5.
c. Mengenal angka 1-5 menggunakan kartu angka. Guru mengambil satu
kartu angka dimulai dari angka 1 dan menunjukkan kepada siswa dengan mengucap “satu”, siswa diminta untuk menirukan. Hal ini
38
dilakukan sampai angka 5. Kemudian guru mengambil kartu angka dengan acak, siswa diminta untuk menyebutkan angkanya.
d. Memasangkan kartu bergambar dengan kartu angka secara bertahap
mulai dari 1-2. Guru mengambil satu kartu bergambar kemudian siswa diminta untuk menghitungnya . Cara ini dilakukan sampai anak paham
bilangan 1-2, setelah itu dilanjutkan dengan tahap berikutnya. e.
Jika siswa sudah menguasai berhitung 1-5 maka langkah selanjutnya adalah membilang 1-5. Guru menyebutkan satu angka dengan
menunjukkan kartu angka, siswa diminta untuk memasangkan dengan kartu bergambar. Cara ini diulang sampai siswa paham membilang 1-
5.
3. Kelebihan Media Dot Cards
Kelebihan menggunakan media dot cards sebagai media untuk pembelajaran berhitung bagi anak adalah :
a. Bentuk medianya sangat sederhana dan guru mampu membuatnya
secara mandiri b.
Warna dan bentuknya sering dijumpai oleh anak dalam kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan untuk pembelajaran
c. Mudah untuk digunakan dan dipelajari oleh anak
d. Dot cards sangat aman bagi anak. Dalam penggunaannya tidak akan
membuat anak lecet ataupun tergores. e.
Tidak mudah rusak dan robek meskipun digunakan berkali-kali.
39
f. Cara penggunaannya sangat mudah sehingga anak mampu belajar
berhitung di rumah dengan dibantu oleh orang tua.
E. Kerangka Berpikir
Anak autis memiliki gangguan dalam bidang kognitifnya. Sebagian besar dari mereka disertai retardasi mental dengan derajat retardasinya rata-
rata sedang. Dengan adanya gangguan dalam bidang kognitif mengakibatkan anak autis sulit menerima pembelajaran secara akademik. Dalam pembelajaran
akademik terutama mata pelajaran matematika anak cenderung diharuskan untuk mengingat, menghafal, mengurutkan, mencoba, mengasosiasikan serta
mengkomunikasikan. Sedangkan anak autis cenderung mengalami kesulitan dalam beberapa hal seperti kesulitan untuk mengingat, menghafal,
mengurutkan dan mengasosiasikan. Pelajaran matematika diberikan untuk anak autis kelas dasar dengan
tujuan memberikan pengetahuan mengenai konsep bilangan. Secara bertahap anak autis akan belajar membilang, mengenal angka, dan berhitung sehingga
anak dapat belajar menghubungkan objek nyata maupun gambar dengan simbol angka. Pengetahuan dasar tentang materi matematika pokok bahasan
berhitung berguna bagi anak autis, karena dapat mempermudah dalam beraktifitas dan memecahkan masalah sederhana didalam kehidupan sehari-
hari. Kemampuan berhitung sebagai dasar pengembangan matematika
untuk menyiapkan anak secara mental mampu mengikuti pembelajaran
40
matematika lebih lanjut disekolah dasar, seperti pengenalan konsep bilangan, dan lambang bilangan melalui berbagai jenis media dalam kegiatan bermain
yang menyenangkan. Berhitung juga diperlukan untuk membentuk sikap logis, kritis, cermat, disiplin pada diri anak Depdiknas, 2000;1.
Melalui media dot cards siswa mampu mempelajari materi berhitung 1-5 dengan lebih mudah dari pada menggunakan media yang lainnya seperti
lego atau balok-balok kayu. Seperti yang telah dijabarkan diatas bahwa pengenalan konsep bilangan dan lambang bilangan melalui berbagai jenis
media dengan penyampaian yang menyenangkan akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir sebagaiman yang diuraikan di atas maka dirumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini, yaitu “Media dot
cards dapat meningkatkan kemampuan berhitung 1 – 5 pada anak autis kelas
dasar I di SLB Muhammadiyah Gamping”.