Jenis Instrumen Instrumen Penelitian dan Teknik Pengembangannya

55 13 – 18 43,33 - 60 Cukup 7 – 12 23,33 - 40 Kurang 1 – 6 3,33 - 20 Sangat Kurang c. Observasi Pedoman observasi merupakan instrumen yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pengamatan untuk memperoleh data. Pedoman observasi ini berisi pernyataan mengenai perilaku siswa selama pelaksanaan tindakan. Berikut adalah kisi-kisi pedoman observasi : Tabel 5 . Kisi-kisi Instrumen Observasi Aspek yang Diobservasi Indikator Jumlah butir Pelaksanaan pembelajaran matematika tentang berhitung 1-5 dengan menggunakan media dot cards. Antusias dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media dot cards 1 Siswa aktif dan memiliki daya konsentrasi yang bagus saat pembelajaran 1 Memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan oleh guru 3 Siswa mengenal angka 1-5 5 Siswa menghitung lingkaran 5 Siswa membuat bentuk lingkaran 5 Jumlah item pertanyaan pada instrumen observasi ada 25, dengan skor setiap pertanyaan minimal 1 dan maksimal 4 sehingga total skor ada 100. Rumus untuk menghitung pencapaian siswa sama dengan penghitungan skor pada instrumen tes. Perilaku siswa dinilai bukan untuk dijadikan penilaian kemampuan berhitung melainkan untuk menilai perilaku dan pemahaman siswa pada saat proses belajar berhitung menggunakan media dot cards. 56 d. Wawancara Wawancara akan dilakukan pada guru dengan menggunakan panduan wawancara. Isi panduan wawancara mengenai kondisi kelas, siswa, dan guru selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media dot cards. Berikut ini kisi-kisi panduan wawancara untuk guru : Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Wawancara Aspek Indikator Jumlah butir Kelebihan yang diperoeh selama menggunakan media dot cards dalam pembelajaran matematika tentang berhitung Antusias siswa dalam pembelajaran 1 Daya konsentrasi siswa saat berlangsungnya proses pembelajaran 1 Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran 1 Hasil belajar pelajaran matematika tentang berhitung 1-5 Hasil belajar kemampuan berhitung siswa sebelum tindakan dengan menggunakan media dot cards 1 Hasil belajar kemampuan berhitung siswa sesudah tindakan dengan menggunakan media dot cards 1 Peningkatan hasil belajar siswa 1 Kesulitanhambatan yang dialami dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media dot cards Kesulitan yang dialami saat proses belajar mengajar 1 Permasalahan yang muncul saat pembelajaran 2 Efektifitas penggunaan media dot cards dalam pelajaran matematika dengan materi berhitung 1

2. Validitas Instrumen

Validitas menurut Saifudin Azwar 2001:173 mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam meakukan fungsi ukurnya. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen tes, observasi, dan wawancara. Uji validitas dalam penelitian ini 57 dilakukan dengan menggunakan validitas isi dan validitas logis. Validitas isi digunakan untuk validasi instrumen tes, sedangkan validitas logis digunakan untuk validasi instrumen panduan observasi dan panduan wawancara. Validitas isi untuk validasi instrumen tes dilakukan oleh guru kelas I SDLB SLB Muhammadiyah Gamping. Validasi instrumen tes bertujuan agar instrumen tes valid untuk menilai kemampuan berhitung 1-5 mata pelajaran matematika. Validitas logis untuk validasi instrumen panduan observasi dan panduan wawancara dilakukan oleh dosen pembimbing selaku ahli.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni deskriptif kuantitaif dengan persentase dalam bentuk naratif dan grafik. Hasil data berupa persentase tersebut selanjutnya digunakan untuk proses induktif. Proses induktif yang dimaksud yaitu proses berpikir berdasarkan data dengan analisis melalui grafik dan tabel untuk kemudian dinaratifkan secara umum. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil perhitungan dalam pedoman observasi dan tes hasil belajar kemampuan berhitung 1-5 dalam pelajaran matematika pada siswa autis kelas I SDLB. Kegiatan yang dilakukan dalam melakukan analisis data yakni: 1. Mentabulasi data berdasarkan variabel yang diteliti 58 Data yang ditampilkan pada tiap subyek yaitu hasil kemampuan awal, pasca tindakan I dan pasca tindakan II tentang kemampuan berhitung 1-5 dengan menggunakan media dot cards pada siswa autis yang dihitung secara persentase dan dimasukkan dalam kategori penilaian. 2. Melakukan hitungan peningkatan Peningkatan diketahui dengan menghitung selisih hasil kemampuan awal, pasca tindakan I dan pasca tindakan II dalam persentase. � � � � � = � � � � an − � � skor maksimal 3. Pengambilan kesimpulan Peneliti melakukan uji hipotesis dengan melihat hasil tes pemahaman konsep tumbuhan yang telah memenuhi kriteria keberhasilan. . 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLB Muhammadiyah Gamping yang terletak di Jl. Wates Km 5,5, Bodeh, Ambarketawang,Gamping, Sleman, Yogyakarta. SLB ini merupakan lembaga pendidikan khusus berstatus swasta yang didirikan oleh yayasan Muhammadiyah pada tanggal 02 Februari 2012 dengan SK pendirian no 18AKTIII.0F2012. SLB Muhammadiyah Gamping dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan yaitu perpustakaan dan ruang keterampilan, selain itu terdapat sarana penunjang lainnya seperti televisi, komputer, tape recorder, dapur yang digunakan untuk praktek memasak, halaman yang digunakan sebagai tempat upacara, senam dan bermain siswa. SLB Muhammadiyah Gamping merupakan sekolah luar biasa yang diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus dengan spesifikasi tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa dan autis . Jenjang pendidikannya dimulai dari TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. Jumlah siswa SLB Muhammadiyah Gamping sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 3 siswa tunarungu, 21 tunagrahita, 6 tunadaksa, 2 autis. Guru yang mengajar di sekolah berjumlah 15 orang dengan berbagai macam latar belakang pendidikan, diantaranya adalah jurusan PLB, BK, Psikologi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi serta Pendidikan Agama Islam. Jam belajar di SLB Muhammadiyah Gamping dimulai dari pukul 07.30 – 60 11.30 bagi siswa kelas III sampai SMA sedangkan untuk kelas rendah dimulai dari jam 07.30 sampai dengan 11.00.

B. Deskripsi Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa autis yang duduk di kelas I SDLB SLB Muhammadiyah Gamping yang berjumlah 2 orang. Deskripsi masing-masing subyek adalah sebagai berikut : 1. Subyek 1 a. Identitas subyek Nama inisial : ALA Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 9 tahun Alamat : Bantul b. Karakteristik subyek 1 Karakteristik kelainan : subyek merupakan penyandang autis yang sudah memiliki kepatuhan dan kemampuan menirukan. 2 Karakteristik akademik Subyek memiliki intelegensi rata-rata bawah, hasil tes menunjukkan bahwa kemampuan berpikirnya setara dengan anak usia 5 tahun. Subyek mampu menirukan ucapan guru, menulis angka 1, dan membuat lingkaran secara mandiri. Subyek sudah mampu memahami perintah dan mampu mengerjakan soal yang diberikan dengan cukup baik. Prestasi akademik subyek di kelas sudah cukup bagus dibandingkan dengan temannya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI LATIHAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN MOSAICS PADA SISWA AUTIS KELAS I SEMESTER I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJA

0 13 77

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA LECTORA INSPIRE® PADA SISWA AUTIS KELAS V DI SLB TEGAR HARAPAN SLEMAN.

3 26 142

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK AUTIS KELAS III SD DI SLB RELA BHAKTI I GAMPING.

1 6 151

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MELALUI MEDIA PUZZLE PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

3 68 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE VAKT (VISUAL AUDITORI KENISTETIK TAKTIL) UNTUK ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

3 11 173

PENINGKATAN FLEKSIBILITAS ALAT GERAK BAWAH MENGGUNAKAN METODE STRETCHING PADA ANAK TUNADAKSA KELAS III DI SLB RELABHAKTI 1 GAMPING.

0 0 200

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

1 3 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS MELALUI MEDIA KREASI KIRIGAMI DI SLB AUTIS DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

4 38 161