Deskripsi Data Hasil Tindakan Siklus I Peningkatan Kemampuan
81
subyek ALA telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan sebesar 65, sedangkan subyek RM belum mencapai kriteria keberhasilan yang
ditentukan, sekalipun telah mengalami peningkatan. Gambaran kemampuan berhitung masing-masing subyek pada siklus I adalah sebagai berikut :
1. Subyek 1 ALA
Kemampuan berhitung subyek ALA pasca tindakan siklus I mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal. Skor
yang diperoleh subyek pada tes pasca tindakan I yaitu 21 dengan persentase 70 dengan katagori baik. Adapun kemampuan pada tiap
aspek dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Mengenal bilangan bentuk lisan Kemampuan mengurutkan bilangan dalam bentuk lisan sudah
mengalami peningkatan meskipun belum sempurna. Subyek mampu mengurutkan 3 bilangan dengan benar secara mandiri. Contohnya
adalah subyek mengucapkan satu, dua, empat, tiga, lima. Guru masih memberikan bantuan kepada subyek untuk mengucapkan bilangan
secara berurutan dan benar. b.
Mengenal dan membaca bilangan Aspek mengenal dan membaca bilangan subyek ALA sudah
meningkat. Subyek sudah mengenal dan membaca beberapa lambang bilangan dengan benar . Untuk lambang bilangan 2, 3 dan 5 subyek
masih kesulitan membedakannya. Subyek terkadang terbalik-balik
82
membaca bilangan antara 2, 3 dan 5 . Misalnya adalah lambang bilangan 2 dibaca “tiga”, lambang bilangan 5 dibaca “dua”.
c. Mengurutkan lambang bilangan
Kemampuan subyek untuk mengurutkan lambang bilangan juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal.
Subyek mampu mengurutkan 3 bilangan meskipun susunannya belum sempurna, contohnya adalah 1, 2, 5, 4, 3 atau 1, 3, 2, 4, 5. Masih ada
beberapa bilangan yang letaknya tidak urut. Subyek masih membutuhkan bantuan guru untuk mengurutkan dengan benar.
d. Membilang
Kemampuan membilang subyek ALA paska tindakan siklus I juga mengalami peningkatan yang cukup bagus. Subyek mampu
menghitung gambar lingkaran yang ada di kartu dot cards dengan mandiri maupun dengan bantuan dari guru. Subyek masih
kebingungan menghitung gambar lingkaran yang jumlahnya lebih dari tiga. Subyek kesulitan untuk mengucapkan bilangannya secara
urut sehingga hasil perhitungannya sering salah. Subyek mampu untuk menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka yang sesuai
dengan jumlah lingkaran kurang dari 3. 2.
Subyek 2 RM Kemampuan berhitung subyek RM pasca tindakan siklus I
mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal. Skor yang diperoleh subyek dalam tes pasca tindakan siklus I adalah 17
83
dengan persentase 56,67 dan kategorinya cukup. Adapun kemampuan pada tiap aspek dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Mengenal bilangan bentuk lisan
Kemampuan mengenal bilangan bentuk lisan subyek RM sudah mengalami peningkatan, hanya saja subyek belum mengucapkannya
secara urut. Masih ada beberapa angka yang pengucapannya terbaik-balik. Cocntohnya adalah satu, dua, empat, lima, tiga atau
satu, dua, lima, empat, tiga. Guru masih harus memberikan sedikit bantuan kepada subyek agar pengucapan bilangannya berurutan.
b. Mengenal dan membaca bilangan
Aspek mengenal dan membaca bilangan sudah mengalami peningkatan yang cukup bagus. Subyek sudah mengenal lambang
bilangan 1 dan 2, sedangkan untuk angka 3 terkadang penyebutannya benar tiga dan terkadang salah sebut menjadi lima .
c. Mengurutkan lambang bilangan
Kemampuan mengurutkan lambang bilangan subyek sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan kemampuan awal.
Subyek sudah mampu mengurutkan angka 1 dan 2. Terkadang subyek mampu mengurutkan 3 lambang bilangan dengan benar,
contohnya adalah 1, 2, 3, 5, 4 atau 1, 2, 4, 3, 5. Guru harus memberikan bantuan dan pendampingan kepada subyek.
d. Membilang
84
Kemampuan membeilang subyek juga mengalami peningkatan yang cukup bagus. Pada awalnya subyek hanya mampu menghitung
gambar lingkaran dengan jumlah satu atau dua. Setelah tes paska siklus I subyek RM mampu menghitung jumlah gambar lingkaran
lebih dari 2 meskipun belum bisa konsisten. Terkadang subyek menghitung gambar lingkaran berjumlah 3, 4 atau 5 dengan benar,
tetapi tak jarang pula jawaban subyek salah. Subyek mengucapkan urutan angkanya benar, tetapi salah dalam menunjuk gambar
lingkaran atau subyek benar dalam menunjuk gambar lingkarannya satu persatu namun pengucapan angkanya tidak urut. Subyek
mengalami kesulitan untuk menjodohkan kartu dot cards dengan kartu angka. Subyek RM dibantu oleh subyek ALA untuk
menjodohkannya. Guru juga harus memberikan bantuan kepada subyek RM.
Agar lebih jelas mengenai hasil tes pasca tindakan siklus I tentang kemampuan berhitung siswa autis dapat dilihat pada gambar berikut ini :