Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI
44
Tabel 1. KI dan KD Mata pelajaran Matematika Kelas I SDLB Autis
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3.1 Mengenal lambang bilangan dan
mendeskripsikan kemunculan
bilangan dengan bahasa yang sederhana
3.2 Mengenal bilangan asli sampai 5
dengan menggunakan benda- benda yang ada di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain
3.3 Mengenal dan memprediksi pola-
pola bilangan sederhana meng- gunakan gambar-gambar benda
konkrit
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia 4.1 Menuliskan lambang bilangan dan
mendeskripsikan kemunculan
bilangan dengan bahasa yang sederhana
4.2 Menggunakan benda-benda yang ada disekitar rumah, sekolah, atau
tempat bermain untuk menelusuri bilangan asli sampai 5
4.3 Membentuk pola-pola bilangan sederhana menggunakan gambar-
gambar benda konkrit
f. Membuat lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam
mengikuti pembelajaran. g.
Menyiapkan media pembelajaran yang berupa dot cards untuk siswa. h.
Memberikan arahan kepada guru kolaborator tentang cara penggunaan media dot cards sebagai media pembelajaran berhitung.
45
2. Pelaksanaan Tindakan
Mengadakan observasi dan tindakan dengan melakukan penerapan media dot cards dalam pembelajaran Matematika sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan berhitung 1 sampai 5 pada siswa autis. Berikut ini adalah pokok-pokok kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran : a.
Tahap persiapan Peneliti dengan berkolaborasi dengan guru mengenalkan media dot
cards kepada subjek dan menjelaskan cara penggunaannya dalam belajar berhitung.
b. Tahap pelaksanaan
1 Subjek belajar berhitung menggunakan media dot cards dengan
dibantu oleh guru. Subjek melakukan praktik langsung berhitung dari angka 1-5 secara bertahap dengan menghitung jumlah lingkarannya
kemudian mencocokkan dengan angkanya. 2
Pengamatan terhadap jalannya pembelajaran. Saat proses pembelajaran, peneliti mengamati proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru dan subjek. Peneliti membantu guru jika dalam proses belajar mengajar tersebut materi yang disampaikan tidak
sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan singkat kepada siswa yang bersangkutan dengan materi yang diberikan.