Sosiologi dalam Kehidupan
19
Singkatnya, perspektif ini memusatkan perhatian pada interaksi antara individu dengan kelompok, terutama dengan
menggunakan simbol-simbol, antara lain tanda, isyarat, dan kata- kata baik lisan maupun tulisan. Atau dengan kata lain perspektif
ini meyakini bahwa orang dapat berkreasi, menggunakan, dan berkomunikasi melalui simbol-simbol. Tokoh-tokoh yang
terkenal sebagai penganut perspektif ini adalah George Herbert Mead dan W.I. Thomas.
4. Perspektif Konflik
Perspektif ini melihat masyarakat sebagai sesuatu yang selalu berubah, terutama sebagai akibat dari dinamika pemegang
kekuasaan yang terus berusaha memelihara dan meningkatkan posisinya. Perspektif ini beranggapan bahwa kelompok-
kelompok tersebut mempunyai tujuan sendiri yang beragam dan tidak pernah terintegrasi. Dalam mencapai tujuannya, suatu
kelompok seringkali harus mengorbankan kelompok lain. Karena itu konflik selalu muncul, dan kelompok yang tergolong
kuat setiap saat selalu berusaha meningkatkan posisinya dan memelihara dominasinya.
Ciri lain dari perspektif ini adalah cenderung memandang nilai dan moral sebagai rasionalisasi untuk keberadaan
kelompok yang berkuasa. Dengan demikian kekuasaan tidak melekat dalam diri individu, tetapi pada posisi orang dalam
masyarakat. Pandangan ini juga menekankan bahwa fakta sosial adalah bagian dari masyarakat dan eksternal dari sifat-
sifat individual. Singkatnya, pandangan ini berorientasi pada studi struktur sosial dan lembaga-lembaga sosial. Ia
memandang masyarakat terus- menerus berubah dan masing-masing bagian dalam masyarakat potensial memacu
dan menciptakan perubahan sosial. Dalam konteks pemeliharaan tatanan sosial, perspektif ini lebih menekankan
pada peranan kekuasaan. Tokoh yang menganut perspektif ini adalah Karl Marx dan Frederich Engles.
Tugas Kelompok
Pahamilah beberapa perspektif sosiologi yang telah kita bahas bersama di atas Gunakan salah satu perspektif tersebut untuk mengkaji perkembangan masyarakat Indonesia pasca
rentetan gempa bumi yang berkelanjutan ini. Coba berikan opinimu
20
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
Tahukah Kamu?
Ada dua bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat, yaitu
nuclear family dan extended family. Nuclear family atau yang
dikenal dengan keluarga inti adalah keluarga yang terdiri
dari ayah suami, ibu istri, dan anak kandung maupun
adopsi. Sedangkan yang dimaksud dengan extended
family atau keluarga luas adalah keluarga yang tidak
hanya terdiri dari ayah suami, ibu istri, dan anak, melainkan
juga anggota keluarga yang lain, seperti kakek, nenek,
paman, bibi, saudara sepupu, dan orang-orang yang tinggal
bersama dalam satu rumah.
H. Cabang-Cabang Sosiologi
Sosiologi yang berkembang dalam masyarakat memiliki beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang keilmuannya.
Berikut ini kita akan membahas beberapa cabang sosiologi.
1. Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan
yang fundamental. Masalah-masalah itu muncul sebagai akibat perubahan zaman, seperti perubahan masyarakat dari pertanian
menuju ke masyarakat industri. Perubahan itu menuntut dibuatnya berbagai sarana pendidikan, seperti gedung sekolah,
buku-buku pelajaran, dan fasilitas lainnya. Hal itu mengingat pentingnya pendidikan dalam dunia industri.
Sosiologi pendidikan mencoba mengkaji hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan pendidikan.
Materi yang dikaji antara lain peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi, peranan pendidikan dalam perubahan
masyarakat dan lingkungan pendidikan itu sendiri, serta peranan pendidikan sebagai pranata sosial.
2. Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan agama. Dalam sosiologi
agama dipelajari beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan yang
dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama
sebagai agen pengendalian sosial.
3. Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan hukum. Materi yang dipelajari
antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan
lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang ada dalam masyarakat.
4. Sosiologi Keluarga
Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga. Hal
yang dipelajari dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan keluarga dalam perubahan
sosial, dan beberapa bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat.