Perilaku Menyimpang dan Sikap Antisosial
133 3 Proses Belajar yang Menyimpang
Mekanisme proses belajar perilaku menyimpang sama halnya dengan proses belajar terhadap hal-hal lain yang
ada di masyarakat. Proses belajar itu dilakukan terhadap orang-orang yang melakukan perbuatan menyimpang.
Misalnya, seorang anak yang sering mencuri uang dari tas temannya mula-mula mempelajari cara mengambil
uang tersebut mulai dari cara yang paling sederhana hingga yang lebih rumit. Cara ini dipelajarinya melalui
media maupun secara langsung dari orang yang berhubungan dengannya. Penjelasan ini menerangkan
bahwa untuk menjadi penjahat kelas ‘kakap’, seseorang harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara yang
paling efisien untuk beroperasi.
4 Ikatan Sosial yang Berlainan
Dalam masyarakat, setiap orang biasanya berhubungan dengan beberapa kelompok yang berbeda. Hubungan
dengan kelompok-kelompok tersebut akan cenderung membuatnya mengidentifikasikan dirinya dengan
kelompok yang paling dihargainya. Dalam hubungan ini, individu tersebut akan memperoleh pola-pola sikap dan
perilaku kelompoknya. Apabila pergaulan itu memiliki pola-pola sikap dan perilaku yang menyimpang, maka
kemungkinan besar ia juga akan menunjukkan pola-pola perilaku menyimpang. Misalnya seorang anak yang
bergaul dengan kelompok orang yang sering melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya. Kemungkinan besar dia
juga akan melakukan tindakan serupa.
5 Ketegangan antara Kebudayaan dan Struktur Sosial
Setiap masyarakat tidak hanya memiliki tujuan-tujuan yang dianjurkan oleh kebudayaannya, tetapi juga cara-
cara yang diperkenankan oleh kebudayaannya itu untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Apabila
seseorang tidak diberi peluang untuk menggunakan cara- cara ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, maka
kemungkinan besar akan terjadi perilaku menyimpang. Misalnya dalam sebuah perusahaan, pengusaha
memberikan upah kepada buruhnya di bawah standar UMK. Hal itu apabila dibiarkan berlarut-larut, maka ada
kemungkinan si buruh akan melakukan penyimpangan, seperti melakukan demonstrasi atau mogok kerja.
Tugas Kelompok
Coba kamu tunjukkan beberapa contoh faktor ikatan sosial yang berlainan yang dapat menyebabkan munculnya perilaku menyimpang
134
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
3. Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang
Di masyarakat kita mengenal bentuk-bentuk penyimpangan yang terdiri atas penyimpangan individual individual deviation,
penyimpangan kelompok group deviation, dan penyimpangan gabungan dari keduanya mixture of both deviation. Terkadang
ada pula yang menambahkan dengan penyimpangan primer primary deviation dan penyimpangan sekunder secondary
deviation
.
a. Penyimpangan Individual Individual Deviation
Penyimpangan ini biasanya dilakukan oleh orang yang telah mengabaikan dan menolak norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat. Orang seperti itu biasanya mempunyai kelainan atau mempunyai penyakit mental
sehingga tidak dapat mengendalikan dirinya. Contohnya seorang anak yang ingin menguasai warisan atau harta
peninggalan orang tuanya. Ia mengabaikan saudara- saudaranya yang lain. Ia menolak norma-norma pembagian
warisan menurut adat masyarakat maupun menurut norma agama. Ia menjual semua peninggalan harta orang tuanya
untuk kepentingan diri sendiri. Penyimpangan yang bersifat individual sesuai dengan kadar
penyimpangannya dibedakan atas pembandel, pembangkang, perusuh atau penjahat, dan munafik.
1 Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh
pada nasihat orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
2 Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat
pada peringatan orang-orang.
3 Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar
norma-norma umum yang berlaku. Misalnya orang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas pada saat di jalan raya.
4 Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena
mengabaikan norma-norma umum sehingga menim- bulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya.
Misalnya pencuri, penjambret, penodong, dan lain-lain.
5 Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati
janji, berkata bohong, berkhianat, dan berlagak mem- bela.
b. Penyimpangan Kelompok Group Deviation
Penyimpangan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya, namun bertentangan
dengan norma masyarakat yang berlaku. Penyimpangan ini terjadi dalam subkebudayaan menyimpang yang umumnya
telah memiliki norma, nilai, sikap, dan tradisi sendiri, sehingga cenderung untuk menolak norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat yang lebih luas. Contohnya kelompok orang yang menyelundupkan serta menyalah-
gunakan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya,
Tahukah Kamu?
Penyimpangan individual di- lakukan sendiri oleh seseorang
tanpa adanya bantuan atau campur tangan dari orang lain.
Jadi hanya satu individu yang melakukan sesuatu yang ber-
tentangan dengan norma- norma yang telah mapan yang
dianut oleh masyarakat. Con- tohnya seseorang yang mela-
kukan pencurian, penodongan, pemerasan, dan lain-lain
seorang diri.
Gambar 6.2 Tertangkapnya tersangka
kasus bom Bali yang merupakan salah satu
bentuk penyimpangan kelompok.
Sumber: Gatra, 2 November 2005