108
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
Semakin meningkat umur anak, semakin penting pula pengaruh kelompok teman sepermainan. Kadang-kadang
dapat terjadi konflik antara norma yang didapatkan dari keluarga dengan norma yang diterimanya dalam pergaulan
dengan teman sepermainan. Terutama pada masyarakat yang berkembang dengan amat dinamis, hal itu dapat menjurus
pada tindakan yang bertentangan dengan moral masyarakat umum.
Pada usia remaja, kelompok sepermainan itu berkembang menjadi kelompok persahabatan yang lebih luas. Perkem-
bangan itu antara lain disebabkan oleh remaja yang bertambah luas ruang lingkup pergaulannya, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. Akan tetapi, perlu diwaspadai pengaruh- pengaruh yang akan muncul ketika remaja mulai bergaul
dengan sebayanya, karena pada tahap ini, tingkat kerawanan terhadap hal-hal yang cenderung ke arah negatif sangat tinggi.
Mudah sekali, si remaja terpengaruh apabila basis sosialisasi keluarga yang pernah dialami sangat lemah. Sehingga, dengan
kata lain, sebelum anak mulai masuk ke dalam lingkungan sebayanya, sosialisasi primer yang berlangsung dalam
keluarga hendaknya diperkuat secara nyata.
c. Sekolah
Sekolah dengan lembaga yang melaksanakan sistem pendidikan formal merupakan agen sosialisasi yang akan
kita bahas selanjutnya. Di sekolah seorang anak akan belajar mengenai hal-hal baru
yang tidak ia dapatkan di lingkungan keluarga maupun teman sepermainannya. Selain itu juga belajar mengenai nilai
dan norma yang berlaku dalam masyarakat sekolah, seperti tidak boleh terlambat waktu masuk sekolah, harus
mengerjakan tugas atau PR, dan lain-lain. Sekolah juga menuntut kemandirian dan tanggung jawab pribadi seorang
anak dalam mengerjakan tugas-tugasnya tanpa bantuan orang tuanya.
Hal itu sejalan dengan pendapat Dreeben yang mengatakan bahwa dalam lembaga pendidikan sekolah pendidikan
formal seseorang belajar membaca, menulis, dan berhitung. Aspek lain yang dipelajari adalah aturan-aturan mengenai
kemandirian independence, prestasi achievement, dan kekhasan specificity.
Adapun fungsi pendidikan sekolah sebagai salah satu media sosialisasi, antara lain sebagai berikut.
1 Mengembangkan potensi anak untuk mengenal
kemampuan dan bakatnya. 2 Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskannya
dari satu generasi ke generasi berikutnya. 3 Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran
keterampilan berbicara dan mengembangkan kemam- puan berpikir secara rasional dan bebas.
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
109
4 Memperkaya kehidupan dengan menciptakan cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan kepada para siswa
serta meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan dan penyuluhan.
5 Meningkatkan taraf kesehatan melalui pendidikan olahraga dan kesehatan.
6 Menciptakan warga negara yang mencintai tanah air, serta menunjang integritas antarsuku dan antarbudaya.
7 Mengadakan hiburan umum pertandingan olahraga atau pertunjukan kesenian.
d. Lingkungan Kerja
Di lingkungan kerja, seseorang akan berinteraksi dengan teman sekerja, pimpinan, dan relasi bisnis.
Dalam melakukan interaksi di lingkungan kerja, setiap orang harus menjalankan peranan sesuai dengan kedudukannya.
Misalnya, sebagai seorang pemimpin, ia menjalankan peranannya untuk mengelola atau mengarahkan para
karyawannya, sedangkan sebagai pekerja ia melaksanakan perintah pemimpin dan tugas sesuai dengan kedudukannya.
Nilai dan norma pergaulan sehari-hari tidak dapat diterapkan pada lingkungan kerja karena posisi atau jabatan seseorang
sangat memengaruhi hubungan yang harus dijalankannya. Seorang pemimpin suatu perusahaan walaupun umurnya
lebih muda tetap harus dipatuhi dan dihormati oleh bawahannya yang mungkin umurnya lebih tua. Jadi,
lingkungan kerja telah melahirkan peranan seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya yang memengaruhi
tindakannya sebagai anggota masyarakat.
Gambar 5.4 Di lingkungan kerja seseorang akan mendapatkan sesuatu yang berbeda
dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Sumber: Tempo, 21 Agustus 2006
Tugas Individu
Coba jelaskan maksud dari kemandirian, prestasi, dan kekhasan suatu pembelajaran dari sekolah