Peta Konsep
Wujud status dan peran sosial
Interaksi sosial
Aturan dalam interaksi sosial
Bentuk interaksi
Asosiasi
Kerja sama Akomodasi
Asimilasi Akulturasi
Disosiasi
Kompetisi Kontravensi
Konflik
– tindakan sosial – interaksi sosial
– kontak sosial – komunikasi
Kata Kunci
Jenis-jenis interaksi sosial
Individu dengan individu Individu dengan kelompok
Kelompok dengan kelompok
Jenis-jenis tindakan sosial
Rasional instrumental Rasional orientasi nilai
Tradisional Afektif
Ciri-ciri interaksi sosial
Faktor yang memengaruhi interaksi
Imitasi Simpati
Identifikasi Motivasi Sugesti
Empati
Syarat terjadinya interaksi sosial
Kontak sosial Komunikasi sosial
Tindakan sosial
Tindakan dan Interaksi Sosial
49
Dalam hidup bermasyarakat, kamu pasti mengadakan hubungan dengan orang lain. Hubungan tersebut dalam
sosiologi disebut interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan intisari dari kehidupan sosial. Sebelum kita pelajari lebih jauh
mengenai interaksi sosial, ada suatu hal yang mendasari terjadinya interaksi sosial, yaitu tindakan sosial. Apakah yang
dimaksud dengan tindakan sosial dan apa saja bentuk- bentuknya? Lebih lengkap akan kita bahas berikut ini.
A. Tindakan Sosial
Setiap hari kamu melakukan tindakan dengan maksud dan tujuan tertentu. Tindakan itu umumnya berkaitan dengan orang
lain, mengingat kodratmu sebagai makhluk sosial.
1. Pengertian Tindakan Sosial
Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakan- tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakan
suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu.
Misalnya kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu terampil dan mahir dalam berbahasa Inggris.
Tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial. Lalu tindakan yang bagaimanakah yang disebut
dengan tindakan sosial? Perhatikan cerita berikut ini. “Suatu sore, Bintang duduk-duduk diteras depan sambil
mendengarkan musik. Tiba-tiba ada seorang gadis cantik berambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan maksud
untuk menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul”.
Dari cerita di atas, tindakan ‘bersiul’ yang dilakukan Bintang merupakan bentuk tindakan sosial. Mengapa? Bintang ‘bersiul’
karena ingin menggoda gadis cantik berambut panjang yang lewat di depan rumahnya. Dari situ, dapatkah kamu mem-
berikan definisi mengenai tindakan sosial? Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan berorientasi pada
atau dipengaruhi oleh orang lain.
2. Jenis-Jenis Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial dapat digolongkan
menjadi empat kelompok tipe, yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan
tradisional, dan tindakan afeksi.
a. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan ini dilakukan seseorang dengan memper- hitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan
tujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang kegiatan
Tahukah Kamu?
Menurut Max Weber, sosiolog Jerman, tindakan sosial adalah
tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang
lain dan berorientasi kepada orang lain. Weber juga lebih menekankan
aspek pembelajaran sosiologi pada social act tindakan sosial.
Gambar 3.1 Belajar merupakan ke-
wajiban siswa agar men- jadi generasi yang pintar
dan cerdas.
Sumber: Tempo, 7 Agustus 2005
50
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah
daripada komik.
b. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai
Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu
dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalam
kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya. Misalnya menjalankan ibadah
sesuai dengan agamanya masing-masing.
c. Tindakan Tradisional
Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional. Seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan
cara yang akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.
d. Tindakan Afektif
Tindakan ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi.
Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai
reaksi spontan atas suatu peristiwa. Contohnya tindakan meloncat-loncat karena kegirangan, menangis karena orang
tuanya meninggal dunia, dan sebagainya.
B. Interaksi Sosial
Setiap hari kita pasti bergaul atau berhubungan dengan teman, orang tua, saudara, maupun orang-orang yang ada di
sekitar kita. Aktivitas bergaul dengan orang lain itu kita sebut dengan interaksi sosial.
1. Pengertian Interaksi Sosial
Kodrat manusia sebagai makhluk sosial adalah keinginannya untuk selalu hidup bersama dengan orang lain dalam suatu
kelompok atau masyarakat. Tidak seorang pun di dunia ini yang mampu hidup sendiri tanpa melakukan hubungan atau kerja
Tugas Individu
Amatilah dengan saksama lingkungan di sekolahmu Kemudian cobalah untuk mengidentifikasikan tindakan-tindakan sosial yang muncul dalam kehidupan di
lingkungan sekolahmu
Gambar 3.2 Ngaben, salah satu con-
toh tindakan tradisional.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Jilid 4
Tahukah Kamu?
Keinginan atau naluri manusia untuk selalu hidup bersama atau bergaul
dengan manusia lain dalam suatu kelompok atau masyarakat disebut
dengan istilah gregariousness.
Tindakan dan Interaksi Sosial
51
sama dengan orang lain. Karena pada kodratnya manusia memiliki keterbatasan dan sejak lahir sudah dibekali dengan
naluri untuk berhubungan dengan orang lain. Misalnya, seorang balita memerlukan perawatan dan bantuan ibunya karena ia
belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Selanjutnya, ia memerlukan pemeliharaan kesehatan, pendidikan, dan
pergaulan.
Dari contoh tersebut jelas bahwa pada dasarnya kita selalu membutuhkan orang lain. Kita membutuhkan banyak hal
dalam hidup kita. Semua kebutuhan hidup itu hanya dapat kita penuhi dengan jalan mengadakan hubungan sosial dengan
orang-orang yang ada di sekitar kita. Melalui hubungan itu kita menyampaikan maksud, tujuan, dan keinginan untuk
mendapatkan tanggapan reaksi dari pihak lain. Hubungan timbal balik aksi dan reaksi inilah yang kita sebut interaksi
sosial.
Jadi apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut
hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok,
baik berbentuk kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian.
2. Jenis-Jenis Interaksi Sosial
Seperti terlihat dalam definisi di atas, interaksi sosial selalu melibatkan dua orang atau lebih. Oleh karena itu, terdapat tiga
jenis interaksi sosial, yaitu interaksi antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, dan antara
individu dengan kelompok.
a. Interaksi antara Individu dengan Individu
Pada saat dua individu bertemu, walaupun tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah
terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-
masing. Seperti minyak wangi, bau keringat, bunyi sepatu ketika berjalan, dan hal-hal lain yang bisa mengundang reaksi
orang lain. Interaksi jenis ini selain tidak harus konkret seperti telah dijelaskan di atas, juga bisa sangat konkret. Wujudnya
antara lain berjabat tangan, saling bercakap-cakap, saling menyapa, dan lain-lain.
b. Interaksi antara Kelompok dengan Kelompok
Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu-kesatuan, bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang
bersangkutan. Maksudnya kepentingan individu dalam
Tugas Individu
Setelah kamu cermati pengertian interaksi sosial di atas, muncul sebuah pertanyaan, mengapa persaingan dan pertikaian termasuk interaksi sosial, padahal interaksi diartikan
sebagai hubungan dinamis?
Gambar 3.3 Seorang balita butuh
bantuan dan belaian kasih ibunya sebagai cermin
bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan
orang lain.
Sumber: Bunda, 21 Maret 2005