Pengertian Masyarakat Masyarakat sebagai Sistem Sosial

Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 165 6 Tingkat atau Pangkat Pangkat berkaitan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan pangkat tertentu berarti mempunyai proporsi hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu pula. Pangkat diperoleh setelah melalui penilaian terhadap perilaku seseorang yang menyangkut pendidikan, pengalaman, keahlian, pengabdian, kesungguhan, dan ketulusan perbuatan yang dilakukannya. 7 Kekuasaan Kekuasaan adalah setiap kemampuan untuk meme- ngaruhi pihak-pihak lain. Apabila seseorang diakui oleh masyarakat sekitarnya, maka itulah yang disebut dengan kekuasaan. 8 Sanksi Sanksi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan kepada seseorang atas perilakunya. Sanksi dapat berupa hadiah reward dan dapat pula berupa hukuman punishment. Sanksi diberikan atau ditetapkan oleh masyarakat untuk menjaga tingkah laku anggotanya agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku. 9 Fasilitas Sarana Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan, metode, dan benda-benda yang digunakan manusia untuk menciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Dengan demikian fasilitas di sini sama dengan sumber daya material atau kebendaan maupun sumber daya imaterial yang berupa ide atau gagasan. Untuk memperkuat posisi sistem dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya diperlukan pengendalian sosial. Dengan demikian akan tercapai tujuan dari sistem sosial atau masyarakat sebagai sistem sosial tersebut.

B. Pengendalian Sosial

Setiap hari kamu melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah terpola, seperti mandi, makan, tidur, bermain, belajar, dan sekolah. Kegiatan-kegiatan itu kamu lakukan secara otomatis dan terkendali dengan baik. Apakah pengendalian? Siapa yang melakukan pengendalian? Mari kita bahas pada subpokok bahasan berikut ini. Tugas Kelompok Menurut kamu, adakah unsur yang dominan dalam sistem sosial di atas? Bahas dan diskusikanlah dengan teman sekelompokmu 166 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

1. Pengertian Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial dilakukan untuk menjamin bahwa nilai- nilai dan norma sosial yang berlaku ditaati oleh anggota masyarakat. Hal ini menyangkut manusia sebagai makhluk sosial yang hidup bersama dalam kelompok atau masyarakat. Dalam pergaulan sehari-hari, perilaku manusia selalu diatur oleh nilai dan norma sosial yang memberi batas pada kelakuannya. Tujuan pengaturan itu dimaksudkan agar tindakan yang dilakukan seseorang atau suatu kelompok tidak merugikan pihak lain. Pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial yang berlaku akan menimbulkan pertentangan-pertentangan antara berbagai kepentingan dari bermacam-macam pihak, sehingga terjadi guncangan-guncangan di dalam masyarakat. Dengan demikian, pengendalian sosial dapat diartikan sebagai suatu proses yang direncanakan atau yang tidak direncanakan yang bertujuan untuk mengajak, membimbing, bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku . Apabila pengendalian sosial dijalankan secara efektif, maka perilaku individu akan konsisten dengan tipe perilaku yang diharapkan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai hakikat pengen- dalian sosial, kita dapat memahami definisi pengendalian sosial yang dikemukakan para sosiolog berikut ini.

a. Peter L. Berger

Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang.

b. Bruce J. Cohen

Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.

c. Joseph S. Roucek

Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses pengawasan yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bertujuan mengajak, mendidik, atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi norma dan nilai yang berlaku. Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pengendalian sosial meliputi sistem dan proses yang mendidik, mengajak, dan memaksa. a. Mendidik, dimaksudkan agar dalam diri seseorang terdapat perubahan sikap dan tingkah laku untuk bertindak sesuai dengan norma. Sikap dan tindakan ini didapat melalui pendidikan formal maupun informal.

b. Mengajak, bertujuan untuk mengarahkan agar perbuatan

seseorang didasarkan pada norma-norma yang berlaku, dan tidak menuruti kemauannya sendiri-sendiri.

c. Memaksa, bertujuan untuk memengaruhi secara tegas agar

seseorang bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku, apabila tidak akan dikenai sanksi. Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat 167

2. Ciri dan Tujuan Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial sangat penting demi kelangsungan hidup suatu masyarakat. Lalu, apakah yang menjadi ciri dan tujuan pengendalian sosial?

a. Ciri-Ciri Pengendalian Sosial

Merujuk pada definisi di atas kita dapat mengidentifikasi ciri-ciri yang terdapat dalam pengendalian sosial, di antaranya adalah sebagai berikut. 1 Suatu cara atau metode tertentu terhadap masyarakat. 2 Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di dalam suatu masyarakat. 3 Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu. 4 Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak.

b. Tujuan Pengendalian Sosial

Secara sederhana, tujuan pengendalian sosial dapat dirumus- kan sebagai berikut. 1 Tujuan eksploratif, karena dimotivasikan oleh kepentingan diri, baik secara langsung maupun tidak. 2 Tujuan regulatif, dilandaskan pada kebiasaan atau adat istiadat. 3 Tujuan kreatif atau konstruktif, diarahkan pada perubahan sosial yang dianggap bermanfaat.

3. Jenis Pengendalian Sosial

Dalam kehidupan bersama di masyarakat, pengendalian sosial berfungsi untuk menciptakan suatu tatanan masyarakat yang teratur dan sesuai dengan norma-norma yang telah Tugas Individu Berdasarkan ciri-ciri pengendalian sosial di atas, coba kamu ungkapkan kembali definisi pengendalian sosial menurut pemahamanmu Tugas Kelompok Berikanlah masing-masing gambaran mengenai contoh sistem pengendalian sosial yang mendidik, mengajak, atau bahkan memaksa di lingkunganmu Tugas Individu Amatilah lingkungan di sekitar tempat tinggalmu Sejauh manakah pengendalian sosial diterapkan di lingkungan sekitarmu? Tahukah Kamu? Secara umum, tujuan pengen- dalian sosial adalah sebagai berikut. – Untuk mencapai kese- rasian dan harmoni antara stabilitas dengan peru- bahan dalam masyarakat – Untuk menciptakan ke- adaan damai melalui keserasian antara kepas- tian dan keadilan.