Tata Nama Senyawa Alkena

Hidrokarbon 137 4. Jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda - dan nama rantai induk. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. c. d. Jawab a. memiliki atom C sebanyak 2 buah eta-. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama etena. b. memiliki atom C sebanyak 3 buah propa-. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama propena. c. memiliki atom C sebanyak 4 buah buta- posisi ikatan rangkap 2 terletak pada atom C nomor 1 sehingga senyawa ini memiliki nama 1-butena. d. memiliki atom C sebanyak 4 buah buta- posisi ikatan rangkap 2 terletak pada atom C nomor 2 sehingga senyawa ini memiliki nama 2-butena. Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Bercabang 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena. 2. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua. 3. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua. 4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkena rantai lurus. 5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil. 6. Urutan penulisan nama senyawa sama dengan urutan penulisan nama senyawa alkana. CH 2 CH 2 CH 3 CH CH 2 CH 2 CH CH 2 CH 3 CH CH 3 CH CH 3 CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH CH 2 CH 3 CH CH 3 CH CH 3 Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. C CH 2 CH 3 CH 3 CH C CH 3 CH 3 CH 3 Ikatan rangkap dua Kata Kunci Seperti halnya senyawa alkana, senyawa alkena pun ada yang memiliki rantai cabang. Aturan penamaannya mirip dengan penamaan rantai alkana bercabang. Agar lebih memahami hal ini, pelajarilah contoh soal berikut. Contoh 6.6 Contoh 6.7 Gambar 6.8 Struktur molekul etena etilen H C H C H H Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 138 c. d. Jawab a. Jumlah atom C pada rantai induk = 3 sehingga nama rantai induk adalah propena. Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil. Rantai cabang terikat pada atom C nomor 2. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 2-metil-propena. b. Jumlah atom C pada rantai induk = 4 dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 2 sehingga nama rantai induk adalah 2-butena. Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil. Rantai cabang terikat pada atom C nomor 2. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 2-metil-2-butena. c. Jumlah atom C pada rantai induk = 7 dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 2 sehingga nama rantai induk adalah 2-heptena. Jumlah atom C pada rantai cabang = 2 sehingga nama rantai cabang adalah etil. Rantai cabang terikat pada atom C nomor 4. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 4-etil-2-heptena. d. Jumlah atom C pada rantai induk = 4 dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 1 sehingga nama rantai induk adalah 1-butena. Jumlah rantai cabang = 2 di. Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil. Kedua rantai cabang terikat pada atom C nomor 3. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 3,3-dimetil-1-butena. C H CH CH 3 CH CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH CH 2 CH 3 C CH 3 CH 3 C CH 2 CH 3 CH 3 3 2 1 CH C CH 3 CH 3 CH 3 1 2 3 4 C H CH CH 3 CH CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 1 2 3 4 5 6 7 CH CH 2 CH 3 C CH 3 CH 3 2 1 3 4 Alkena rantai bercabang Kata Kunci Hidrokarbon 139 Aturan Penamaan Senyawa Alkena yang Memiliki Ikatan Rangkap Dua Lebih dari Satu 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena. 2. Hitung jumlah atom C-nya. 3. Hitung jumlah ikatan rangkap duanya. 4. Jika jumlah ikatan rangkap duanya = 2, nama senyawa diakhiri dengan akhiran -diena. Jika jumlah ikatan rangkap duanya = 3, nama senyawa diakhiri dengan akhiran -triena. 5. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada dua atau tiga atom C pertama yang terikat ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama dan keduaketiga yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda - dan nama rantai induk. 6. Jika terdapat rantai cabang, penamaan rantai cabang seperti penamaan senyawa alkena. Tentukanlah nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. c. Jawab a. Jumlah atom C pada rantai induk = 5, tidak memiliki rantai cabang, dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 1 dan 3 sehingga senyawa ini bernama 1,3-pentadiena. b. Jumlah atom C pada rantai induk = 6, tidak memiliki rantai cabang, dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 1, 3, dan 5 sehingga senyawa ini bernama 1,3,5-heksatriena. c. Jumlah atom C pada rantai induk = 5. Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil. Ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 1 dan 3. Rantai cabang terikat pada atom C nomor 2. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 2-metil-1,3-pentadiena. CH CH 2 CH CH CH 3 CH CH 2 CH CH CH CH 2 C CH 2 CH CH CH 3 CH 3 CH CH 2 CH CH CH CH 2 1 2 3 4 5 6 CH CH 2 CH CH CH 3 1 2 3 4 5 C CH 2 CH CH CH 3 CH 3 1 2 3 4 5 Bagaimana jika senyawa alkena tersebut memiliki ikatan rangkap dua lebih dari satu? Berikut aturan penamaannya. Agar lebih memahami hal ini, pelajarilah contoh soal berikut. Contoh 6.8 • Diena • Triena Kata Kunci Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 140 Aturan Penamaan Senyawa Alkuna 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkuna. 2. Hitung jumlah atom C-nya. 3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -una. 4. Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap tiga. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3, diikuti tanda - dan nama rantai induk. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. c. d. Jawab a. memiliki atom C sebanyak 2 buah eta-. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama etuna. b. memiliki atom C sebanyak 3 buah propa-. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama propuna. c. atom C sebanyak 4 buah buta-. Posisi ikatan rangkap 3 terletak pada atom C nomor 1 sehingga senyawa ini memiliki nama 1-butuna. d. memiliki atom C sebanyak 4 buah buta-. Posisi ikatan rangkap 3 terletak pada atom C nomor 2 sehingga senyawa ini memiliki nama 2-butuna. CH 3 C CH CH CH CH 2 C CH CH 3 CH 3 C C CH 3 CH CH CH 3 C CH CH 2 C CH CH 3 CH 3 C C CH 3 Senyawa alkena juga membentuk deret homolog. Alkena tergolong hidrokarbon tak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan. Alkena memiliki 2 atom H lebih sedikit dari alkana dengan jumlah atom C yang sama. Oleh karena itu, rumus umum alkena adalah C n H 2n

4. Tata Nama Senyawa Alkuna

Secara umum, penamaan alkuna tidak jauh beda dengan penamaan alkana dan alkena. Perbedaannya terletak pada akhiran nama senyawa. Berikut langkah-langkah memberi nama senyawa alkuna. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh soal berikut. Seperti halnya senyawa alkana dan alkena, senyawa alkuna pun ada yang memiliki rantai cabang. Aturan penamaannya mirip dengan penamaan rantai alkana dan alkena bercabang. Contoh 6.9 Ikatan rangkap tiga Kata Kunci H C H C Gambar 6.9 Struktur molekul etuna asetilen Hidrokarbon 141 Aturan Penamaan Senyawa Alkuna Rantai Bercabang 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkuna. 2. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. 3. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap tiga. 4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkuna rantai lurus. 5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil. 6. Urutan penulisan nama senyawa sama dengan urutan penulisan nama senyawa alkana dan alkena. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. c. Jawab a. Jumlah atom C pada rantai induk = 4 dan ikatan rangkap tiga terikat pada atom C nomor 1 sehingga nama rantai induk adalah 1-butuna. Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil. Rantai cabang terikat pada atom C nomor 3. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 3-metil-1-butuna. b. Jumlah atom C pada rantai induk = 7 dan ikatan rangkap tiga terikat pada atom C nomor 2 sehingga nama rantai induk adalah 2-heptuna. Jumlah atom C pada rantai cabang = 2 sehingga nama rantai cabang adalah etil. Rantai cabang terikat pada atom C nomor 4. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 4-etil-2-heptuna. C CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 2 H C C CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C H C CH CH 3 CH 3 C H C CH CH 3 CH 3 1 2 3 4 H C C CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C 1 2 3 4 5 6 7 Agar lebih memahami hal ini, pelajarilah contoh soal berikut. Contoh 6.10 Alkuna rantai bercabang Kata Kunci