Tata Nama Senyawa Poliatom

Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 64 Tuliskanlah rumus senyawa ion dari nama-nama senyawa berikut: a. seng nitrat b. kalsium sulfat c. magnesium fosfat d. natrium oksalat e. tembagaII nitrat Tuliskanlah rumus senyawa ion poliatom dan beri nama dari gabungan ion berikut: a. ion K + dan ion CN – b. ion NH 4 + dan ion Cl – c. ion Mg 2+ dan ion OH – d. ion Na + dan ion CO 3 2– e. ion Ca 2+ dan ion PO 4 3– Jawab Senyawa ion bersifat netral, sehingga: a. 1 ion K + dengan 1 ion CN – = KCN kalium sianida b. 1 ion NH 4 + dengan 1 ion Cl – = NH 4 Cl amonium klorida c. 1 ion Mg 2+ dengan 2 ion OH – = MgOH 2 magnesium hidroksida d. 2 ion Na + dengan 1 ion CO 3 2– = Na 2 CO 3 natrium karbonat e. 3 ion Ca 2+ dengan 2 ion PO 4 3– = Ca 3 PO 4 2 kalsium fosfat Beberapa catatan aturan. a. Anion poliatomik umumnya lebih banyak dibandingkan kation poliatomik. Suatu kation poliatomik yang umum dijumpai adalah NH 4 + . b. Hanya sedikit anion poliatomik yang memiliki nama dengan akhiran ida. Hanya OH – ion hidroksida dan CN – ion sianida. Sedangkan yang lainnya lebih banyak berakhiran it dan at dan ada juga berawalan hipo dan per. c. Nama anion beroksigen diberi akhiran at untuk atom oksigen lebih banyak dan it untuk atom oksigen lebih sedikit. Contoh: Na 2 SO 4 = natrium sulfat Na 2 SO 3 = natrium sulfit K 3 PO 4 = kalium fosfat K 3 PO 3 = kalium fosfit d. Nama senyawa ion poliatomik adalah gabungan nama kation, nama anion dan angka indeks tidak disebutkan. Senyawa ion bersifat netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif. Contoh: Senyawa ion poliatom dari K + dengan OH – : KOH kalium hidroksida Senyawa ion poliatom dari Mg 2+ dengan NO 3 – : MgNO 3 2 magnesium nitrat Senyawa ion poliatom dari Al 3+ dengan SO 4 2– : Al 2 SO 4 3 aluminium sulfat Jika membentuk lebih dari dua anion, tata nama senyawanya sebagai berikut. Ca 2+ dengan ClO – : CaClO 2 kalsium hipoklorit Ca 2+ dengan ClO 2 – : CaClO 2 2 kalsium klorit Ca 2+ dengan ClO 3 – : CaClO 3 2 kalsium klorat Ca 2+ dengan ClO 4 – : CaClO 4 2 kalsium perklorat Contoh 3.5 Contoh 3.6 Gambar 3.2 Produk pemutih pakaian mengandung senyawa natrium hipoklorit. Apakah rumus kimia senyawa tersebut? Sumber: Dokumentasi penerbit Sumber: Organic chemistry, 1996 Legenda Kimia Gilbert Newton Lewis 1875–1946 lahir di Weymounth, Massachusetts dan meninggal di Berkeley, California. Dia adalah seorang kimiawan besar. Selama hidupnya, Lewis bekerja keras demi memberikan sumbangan pada ilmu Kimia. Sumbangannya yang besar dalam ilmu Kimia terutama pada ikatan kimia, termodinamika, asam dan basa, serta spektroskopi. Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi 65 Tentukanlah nama asam berikut: a. HCl b. HCN c. H 2 S d. H 2 CO 3 e. H 3 PO 4 f. CH 3 COOH Jawab a. HCl = asam klorida b. HCN = asam sianida c. H 2 S = asam sulfida d. H 2 CO 3 = asam karbonat e. H 3 PO 4 = asam fosfat f. CH 3 COOH = asam asetat Aqua Fortis Saat ini, aqua fortis dikenal dengan nama asam nitrat. Asam nitrat bereaksi dengan kebanyakan logam, tetapi tidak bereaksi dengan logam emas. Aqua Regia Campuran yang terdiri atas asam nitrat dan asam sulfat dengan perbandingan 1 : 3 disebut juga “air raja” karena dapat melarutkan logam emas. Oil of Vitriol Dibuat dengan cara mendistilasi besi sulfat. Oil of vitriol sekarang dikenal dengan nama asam sulfat yang memiliki tingkat keasaman paling kuat. Lambang dan Nama Senyawa Asam pada Era Alkimia F a k t a K i m i a Jawab Senyawa ion bersifat netral, sehingga: a. seng: Zn 2+ , nitrat: NO 3 – = ZnNO 3 2 b. kalsium: Ca 2+ , sulfat: SO 4 2– = CaSO 4 c. magnesium: Mg 2+ , fosfat: PO 4 3– = Mg 3 PO 4 2 d. natrium: Na + , oksalat: C 2 O 4 2– = Na 2 C 2 O 4 e. tembagaII: Cu 2+ , nitrat: NO 3 – = CuNO 3 2 Tentukan nama basa berikut: a. NaOH b. CaOH 2 c. AlOH 3 d. ZnOH 2 e. BaOH 2 • Asam • Hidroksida • Ion Poliatomik Kata Kunci

4. Tata Nama Asam

Asam adalah senyawa kovalen yang terdiri atas ion H + sebagai kation dan suatu anion. Penamaan asam didahului dengan kata asam yang diikuti nama anion. Contoh: HBr = asam bromida H 2 SO 4 = asam sulfat HNO 3 = asam nitrat

5. Tata Nama Basa

Pada umumnya basa adalah senyawa ion dari logam dengan ion OH – . Penamaannya diawali dengan menyebutkan ion logam dan diikuti dengan hidroksida. Contoh: KOH = kalium hidroksida MgOH 2 = magnesium hidroksida FeOH 2 = besiII hidroksida Contoh 3.7 Contoh 3.8 Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 66 Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Tuliskanlah lambang unsur atau rumus molekul materi berikut: a. perak b. emas c. garam dapur d. air e. kalium permanganat f. kalium tiosianat g. asam dikromat h. amonium hidroksida 2. Tuliskanlah nama-nama senyawa biner dan poliatomik berikut: a. NaOH b. AlCl 3 c. BF 3 d. Al 2 SO 4 3 e. KClO 3 f. NH 4 2 SO 4 Soal Penguasaan Materi 3.1 Jawab a. NaOH = natrium hidroksida b. CaOH 2 = kalsium hidroksida c. AlOH 3 = aluminium hidroksida d. ZnOH 2 = seng hidroksida e. BaOH 2 = barium hidroksida • Hasil reaksi • Persamaan reaksi kimia • Pereaksi Kata Kunci B Persamaan Reaksi Kimia Setelah Anda memahami tata nama berbagai senyawa kimia, tentunya akan ada banyak hasil produk jika senyawa kimia tersebut direaksikan satu sama lain. Bagaimana cara penulisan suatu reaksi kimia? Apa yang dimaksud dengan persamaan reaksi kimia? Anda akan memahaminya setelah mempelajari penjelasan berikut.

1. Pengertian Persamaan Reaksi Kimia

Suatu persamaan reaksi kimia dapat ditulis dengan dua cara, yaitu persamaan perkataan dan persamaan simbol. Persamaan perkataan adalah persamaan kimia yang memberi nama pereaksi-pereaksi dan nama hasil reaksinya, misalnya hidrogen bereaksi dengan oksigen menghasilkan air. Persamaan simbol adalah suatu singkatan dalam menguraikan suatu reaksi kimia. Simbol ini menggunakan rumus kimia dari pereaksi-pereaksi dan hasil reaksi, serta menggunakan tanda tambah + dan tanda panah ⎯⎯ → . Persamaan reaksi ini menggambarkan hubungan zat-zat yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.

2. Menulis Persamaan Reaksi Kimia

Dalam mempelajari kimia, diperlukan suatu persamaan reaksi kimia sebagai simbol adanya suatu reaksi kimia. Penulisan persamaan reaksi membutuhkan aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Hidrogen + Oksigen Air ⎯⎯ → → Pereaksi → Tanda bereaksi dengan → Pereaksi → Menghasilkan → Hasil reaksi produk