Hidrokarbon
123
Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa Karbon
Tujuan Menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Alat dan Bahan 1.
Tabung reaksi 5.
Larutan air kapur 2.
Statif dan klem 6.
Kertas kobalt 3.
Tutup gabus 7.
Gula pasir 4.
Pipa kaca 8.
TembagaII oksidaCuO Sebelum melakukan percobaan, carilah informasi mengenai bahan-bahan kimia
yang akan Anda gunakan meliputi sifat, penggunaan, dan penanganannya. Langkah Kerja
1. Masukkan 2 sendok spatula gula pasir dan 2
sendok spatula serbuk CuO ke dalam tabung reaksi. Kemudian, tabung reaksi ditutup dengan
gabus.
2. Tuangkan larutan air kapur ke dalam tabung
reaksi lainnya hingga volumenya
1 3
dari tabung reaksi. Kemudian, tabung reaksi ditutup dengan
gabus.
3. Susunlah alat-alat seperti gambar di samping.
4. Panaskan tabung perlahan-lahan hingga terjadi reaksi. Amati perubahan
yang terjadi pada tabung air kapur.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Apakah rumus kimia gula pasir? 2.
Senyawa apakah yang dihasilkan dari pembakaran senyawa karbon? 3.
Bagaimanakah cara menguji adanya unsur C? 4.
Bagaimanakah cara menguji adanya unsur H? 5.
Bagaimanakah cara menguji adanya unsur O? Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikan hasil yang diperoleh.
Selidikilah 6.2
2. Cara Menguji Adanya Unsur C, H, dan O dalam Suatu Senyawa
Amati kembali Gambar 6.2. Dari gambar tersebut, Anda dapat
mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa karbon. Selain mengandung unsur C, senyawa karbon juga mengandung unsur lainnya,
seperti H, O, dan N. Tahukah Anda, bagaimana cara menguji adanya unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon? Mari, melakukan kegiatan berikut.
Bandingkanlah hasil pengujian Anda dengan penjelasan berikut untuk mengetahui pembuktian adanya unsur C, H, dan O di dalam sampel.
Carilah 10 contoh senyawa karbon beserta
rumus kimianya.
Kimia
Tantangan
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X
124
Gambar 6.4
Kertas kobalt yang digunakan pada uji H
2
O.
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Tuliskan contoh senyawa karbon yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tuliskan reaksi pembakaran senyawa karbon
dalam pertanyaan nomor 1. 3.
Uji apakah yang digunakan untuk menguji keberadaan unsur C, H, dan O?
Soal Penguasaan
Materi 6.1
Sumber: Chemistry McMury, 2001
Larutan bening
Larutan keruh
• Uji air kapur
• Uji kertas kobalt
Kata Kunci
a. Reaksi Pembakaran Senyawa Karbon Menghasilkan CO
2
dan H
2
O
Gula pasir sukrosa merupakan contoh senyawa karbon. Gula pasir memiliki rumus kimia C
12
H
22
O
11
. Jika dibakar, gula pasir akan menghasilkan CO
2
dan H
2
O dengan persamaan reaksi sebagai berikut. C
12
H
22
O
11
s + 12 O
2
g
→
12 CO
2
g + 11 H
2
Og
b. Cara Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O
Untuk mengetahui adanya unsur C, H, dan O, Anda dapat melakukan uji air kapur dan uji kertas kobalt. Uji air kapur bertujuan
untuk menguji keberadaan gas CO
2
. Adanya gas CO
2
berarti menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Uji air
kapur dilakukan dengan cara melewatkan gas CO
2
yang terbentuk ke dalam larutan kapur. Larutan kapur yang awalnya bening akan berubah
menjadi keruh. CaOH
2
aq + CO
2
g
→
CaCO
3
s + H
2
Ol
Adapun uji kertas kobalt digunakan untuk menguji adanya H
2
O. Adanya H
2
O berarti menunjukkan adanya unsur H dan O. Pengujian menggunakan kertas kobalt ini dilakukan dengan cara menyentuhkan
kertas kobalt kepada uap air hasil pembakaran senyawa karbon. Jika bereaksi dengan uap air, kertas kobalt yang berwarna biru akan berubah
warna menjadi merah jambu.
Kertas kobalt + Uap air
→
Kertas kobalt biru
merah jambu
Sumber: Chemistry McMury, 2001
Gambar 6.3
Larutan kapur sebelum dan sesudah uji air kapur.