Hukum Oktaf Newlands Indeks berisi rujukan kata-kata dalam bab yang memudahkan Anda dalam

Sistem Periodik dan Struktur Atom 9 Ti = 50 Zr = 90 ? = 180 V = 51 Nb = 94 Ta = 182 Cr = 52 Mo = 96 W = 186 Mn = 55 Rh = 104,4 Pt = 197,4 Fe = 56 Ru = 104,4 Ir = 198 Ni = Co = 59 Pl = 106,6 Os = 199 H = 1 Cu = 63,4 Ag = 108 Hg = 200 Be = 9,4 Mg = 24 Zn = 65,2 Cd = 112 B = 11 Al = 27,4 – = 68 Ur = 116 Au = 197 C = 12 Si = 28 – = 70 Sn = 118 N = 14 P = 31 As = 75 Sb = 122 Bi = 210 O = 16 S = 32 Se = 79,4 Te = 128 F = 19 Cl = 35,5 Br = 80 I = 127 Li = 7 Na = 23 K = 39 Rb = 85,4 Cs = 133 Ti = 204 Ca = 40 Sr = 87,6 Ba = 137 Pb = 207 Sc = 45 Ce = 92 Er = 56 La = 94 Yt = 60 Di = 95 In = 75,6 Th = 118 Pada 1871, Mendeleev memperbaiki tabel periodiknya. Ia memutar 90° posisi tabelnya sehingga menjadi seperti tabel berikut. Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik Mendeleev dikelompokkan ke dalam 8 kolom dan 12 baris. Unsur-unsur satu kolom dan satu baris memiliki sifat kimia yang mirip. Pada tabel tersebut, Mendeleev menyediakan kotak kosong untuk unsur-unsur yang menurut dugaannya akan ditemukan pada masa mendatang. Mendeleev memberi nama unsur-unsur tersebut dengan istilah eka-aluminium nomor atom 44, eka-boron nomor atom 68, dan eka-silikon nomor atom 72. H = 1 Li = 7 Be = 9,4 B = 11 C = 12 N = 14 O = 16 F = 19 Na = 23 Mg = 24 Al = 27,3 Si = 28 P = 31 S = 32 Cl = 35,5 K = 39 Ca = 40 – = 44 Ti = 48 V = 51 Cr = 52 Mn = 55 Fe = 56, Co = 59, Ni = 59, Cu = 63 Cu = 63 Zn = 65 – = 68 – = 72 As = 75 Se = 78 Br = 80 Rb = 85 Sr = 87 Yt = 88 Zr = 90 Nb = 94 Mo = 96 – = 100 Ru = 104, Rh = 104, Pd = 106, Ag = 108 Ag = 108 Cd = 112 In = 113 Sn = 118 Sb = 122 Te = 125 I = 127 Cs = 133 Ba = 137 Di = 138 Ce = 140 – – – – – – – – – – – – Er = 178 La = 180 Ta = 182 W = 184 – Os = 195, Ir = 197, Pt = 198, Au = 199 Au = 199 Hg = 200 Tl = 204 Pb = 207 Bi = 208 – – – – – Th = 231 – U = 240 – Periode Tabel 1.3 Tabel Periodik yang Diputar 90° oleh Mendeleev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 I II III IV V VI VII VIII – – – RH 4 RH 3 RH 2 RH – R 2 O RO R 2 O 3 RO 2 R 2 O 5 RO 3 R 2 O 7 RO 4 Dalam tabel periodik, tingkatan unsur-unsur yang memiliki sifat kimia dan fisika yang sama dikelompokkan bersama. In periodic table, a chart in which elements having similar chemical and physical properties are grouped together. Anda Harus Ingat You Must Remember Sumber: www. elementmultidict.com Sumber: www. elementmultidict.com

c. Tabel Periodik Mendeleev

Pada 1869, ilmuwan Rusia, Dmitri Ivanovic Mendeleev mem- publikasikan hasil penelitiannya mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia dikelompokkan Mendeleev ke dalam 12 kelompok menurut kenaikan massa atom. Berikut ini adalah tabel periodik Mendeleev. Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 10 Eka-aluminium Ea Sifat Massa atom Massa jenis Titik leleh Valensi Metode penemuan Sifat oksida Sekitar 68 6,0 gcm 3 Rendah 3 Kemungkinan dari bentuk spektrumnya Rumus: Ea 2 O 3 , larut dalam asam dan basa Tabel 1.4 Persamaan Sifat antara Eka-aluminium Menurut Mendeleev dan Galium Menurut de Boisbaudran 69,72 5,9 gcm 3 29,78 °C 3 Spektroskopi Rumus: Ga 2 O 3 , larut dalam asam dan basa 10 20 30 40 50 60 70 Volume atom 140 120 100 80 60 40 20 Massa atom Li Be B C Mg Na Al Si P S Cl K Ca Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn A s Se Br Sr Rb Nb Ru Rh Pd Ag Cd Sn Sb I B a Cs Gambar 1.4 Grafik antara volume atom dan massa atom menurut Lothar Meyer. Galium Sama halnya dengan eka-aluminium, dua unsur lain yang diprediksi Mendeleev eka-boron dan eka-silikon ternyata diketahui memiliki sifat yang sama dengan skandium dan germanium. Sifat unsur skandium yang ditemukan ilmuwan Swedia, Lars Nilson pada 1879 mirip dengan eka-boron, sedangkan sifat unsur germanium yang ditemukan ilmuwan Jerman, Clemens Winkler pada 1886 mirip dengan eka-silikon.

d. Tabel Periodik Meyer

Hampir mirip dengan sistem periodik yang dikemukakan Mendeleev, Lothar Meyer mengusulkan sistem periodik berdasarkan massa atom. Menurut Meyer, volume atom suatu unsur yang diplotkan dengan massa atom tersebut akan membentuk grafik yang berperiodik secara teratur. Perhatikan grafik antara volume atom dan massa atom berikut. Berdasarkan grafik tersebut terlihat bahwa unsur-unsur yang sifatnya mirip membentuk suatu keteraturan. Misalnya, unsur logam alkali, yaitu Na, K, dan Rb, berada di puncak. Kemudian, Meyer mengembangkan penemuannya ke dalam bentuk tabel seperti berikut. Legenda Kimia Sumber: http:\\en.wikipedia.org Dmitri Ivanovic Mendeleev 1834–1907 lahir di Tobolsk, Siberia.Ketika kecil, Mendeleev tertarik pada gelas yang diproduksi pabrik milik ibunya. Dari ketertarikan inilah Mendeleev mulai mendalami ilmu Kimia. Pengabdian Mendeleev dalam studi kimia membuatnya berhasil menyusun tabel periodik yang menjadi dasar sistem periodik modern. Ketika menyusun tabel periodiknya Mendeleev menimbang masa setiap unsur dengan teliti. Sebagai penghargaan terhadap jasanya unsur ke- 101 dinamai sesuai namanya, yaitu mendelevium. Sumber: www. elementmultidict.com Dugaan Mendeleev terbukti. Pada bulan November 1875, ilmuwan Prancis Lecoq de Boisbaudran menemukan unsur yang sifatnya sama dengan eka-aluminium, ia menamakan unsur tersebut galium. Perhatikan tabel berikut untuk mengetahui persamaan antara prediksi Mendeleev dan penemuan de Boisbaudran.