Penamaan Senyawa Hidrokarbon Berhubungan dengan Jenis Ikatan dan Jumlah Atom C

Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 130 C 2 H 6 memiliki ikatan tunggal -ana dengan jumlah atom C sebanyak 2 eta. Jadi, C 2 H 6 memiliki nama etana. b. Struktur kimia C 3 H 8 dapat digambarkan sebagai berikut. 7 8 9 10 Hepta- Okta- Nona- Deka- Tunggal Rangkap dua Rangkap tiga Jenis Ikatan Akhiran Nama -ana -ena -una Tabel 6.2 Hubungan Jenis Ikatan dan Akhiran Senyawa Karbon Aturan Penamaan Senyawa Alkana 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkana. 2. Hitung jumlah atom C-nya. 3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ana. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. C 2 H 6 b. C 4 H 10 c. C 5 H 12 Jawab a. Struktur kimia C 2 H 6 dapat digambarkan sebagai berikut. Sumber: gfx.dagbladet.no Gambar 6.6 Bensin mengandung campuran n-heptana dan oktana sehingga bensin termasuk senyawa alkana. C H H H C H H H C H H H C H H C H H H Ikatan tunggal Kata Kunci Adapun akhiran nama senyawa hidrokarbon ditentukan berdasarkan jenis ikatannya. Tabel berikut menjelaskan hubungan antara jenis ikatan dan akhiran nama senyawa hidrokarbon.

2. Tata Nama Senyawa Alkana

Berdasarkan penjelasan mengenai hubungan antara penamaan senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C serta jenis ikatan. Berikut langkah-langkah penamaan senyawa alkana. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh soal berikut. Contoh 6.2 Hidrokarbon 131 H H C C C 3 H 8 memiliki ikatan tunggal -ana dengan jumlah atom C sebanyak 3 propa-. Jadi, C 3 H 8 memiliki nama propana. c. Struktur kimia C 4 H 10 dapat digambarkan sebagai berikut. C H H H C H H C H H H C H H CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22 Rumus Molekul Jumlah Atom C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 6.3 Penamaan Senyawa Alkana Nama Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana Suatu senyawa alkana memiliki jumlah atom C sebanyak 6 buah. Tentukan rumus molekul dan namanya. Jawab Senyawa alkana memiliki rumus umum C n H 2n+2 sehingga alkana yang memiliki 6 atom C akan memiliki rumus molekul C 6 H 14 . Senyawa ini memiliki nama heksana. C 4 H 10 memiliki ikatan tunggal -ana dengan jumlah atom C sebanyak 4 buta. Jadi, C 4 H 10 memiliki nama butana. Dengan cara yang sama, penamaan senyawa-senyawa alkana lainnya dapat ditentukan. Tabel berikut menunjukkan penamaan senyawa alkana. Perhatikan rumus molekul senyawa-senyawa alkana pada tabel. Ternyata, selisih antara alkana yang jumlah atom C–nya berbeda 1 selalu sama, yaitu –CH 2 atau 14 satuan massa atom sehingga membentuk suatu deret yang disebut deret homolog deret sepancaran. Berdasarkan deret homolog senyawa alkana, senyawa alkana memiliki rumus umum sebagai berikut. C n H 2n+2 Berdasarkan rumus strukturnya, senyawa alkana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu rantai lurus dan rantai bercabang. Berikut beberapa contoh senyawa alkana rantai bercabang. Contoh 6.3 Alkana rantai lurus diberi nama dengan cara menghitung jumlah atom karbonnya dan menambahkan akhiran -ana. Kecuali untuk empat senyawa pertama, yaitu metana, etana, propana, dan butana. Straight-chain alkanes are named by counting the number of carbon atoms in the chain and adding the family suffix -ane. With the exception of the first four compounds, methane, ethane, propane, and butane. Anda Harus Ingat You Must Remember H H H C C C H C a b c Gambar 6.7 Struktur molekul a metana, b etana, dan c propana. H H H H H H H H H H H H