Triade Dobereiner Indeks berisi rujukan kata-kata dalam bab yang memudahkan Anda dalam

Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 8 Gambar 1.3 Susunan unsur-unsur kimia yang dikelompokkan Newlands. • Hukum Oktaf • Massa atom • Tabel Periodik • Triade Kata Kunci 3. unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda massanya; dan 4. atom tidak bisa dihancurkan, tetapi susunannya dapat berubah karena suatu reaksi kimia. Berdasarkan teori atom tersebut, Dalton membuat daftar massa suatu atom. Pada 1828, Jons Jakob Berzelius mengembangkan teori atom yang dikemukakan Dalton. Dengan diketahuinya massa suatu atom, unsur-unsur kimia mulai dikelompokkan berdasarkan massa atomnya. Ilmuwan yang kali pertama mengelompokkan unsur kimia berdasarkan massa atom adalah Johann Dobereiner. Pada 1829, ia mengelompokkan unsur-unsur kimia ke dalam suatu kelompok yang terdiri atas 3 unsur yang sifatnya sama. Ketika diselidiki lebih lanjut, unsur yang kedua memiliki massa atom yang jumlahnya setengah dari penjumlahan massa atom unsur pertama dan unsur ketiga. Dobereiner menamakan pengelompokan unsurnya dengan nama Triade. Kelompok unsur-unsur tersebut, yaitu: litium, natrium, dan kalium; kalsium, stronsium, dan barium; belerang, selenium, dan tellurium; klorin, bromin, dan iodin. Benarkah pernyataan yang dikemukakan Dobereiner? Untuk membuktikannya, ujilah teori Triade Dobereiner tersebut menggunakan tabel massa atom berikut.

b. Hukum Oktaf Newlands

Kimiawan Inggris, John Newlands, menyusun 62 unsur yang saat itu diketahui berdasarkan kenaikan massa atom pada 1864. Unsur-unsur kimia diurutkan dari kiri ke kanan. Gambar 1.3 menunjukkan susunan unsur-unsur kimia yang dikelompokkan Newlands. Ternyata, kelompok unsur-unsur yang mirip terulang setiap 8 unsur. Jika hitungan diawali dari Li, unsur kedelapan adalah unsur Na dan unsur keenambelas adalah K. Unsur Li, Na, dan K memiliki sifat yang mirip. Begitu juga dengan unsur Be, Mg, dan Ca. Pengelompokan unsur yang dilakukan Newlands pada 1864 tersebut dikenal dengan nama Hukum Oktaf. Akan tetapi, teorinya ini dianggap hal yang konyol oleh banyak orang. Sampai lima tahun kemudian, Dmitri Mendeleev memperkenalkan suatu bentuk tabel periodik berdasarkan massa atom. 1 H 19 F 2 3 N a 24 Mg 2 7 Al 28 Sg 3 9 K 48 Ti 55 Mn 56 Fe 7 Li 9 Be 11 B 12 C 14 N 16 O 31 P 32 S 35 Cl 40 Ca 52 Cr Legenda Kimia Sumber: Chemistry Chang, 2002 John Alexander Reina Newlands 1838–1898 seorang kimiawan asal Inggris. Setelah melakukan pengamatan terhadap sifat berbagai unsur, ia menemu- kan bahwa unsur-unsur yang disusun berdasarkan nomor massa memiliki sifat-sifat yang sama setiap 8 unsur. Newlands menamakan hubungan ini sebagai Hukum Oktaf oktaf berarti delapan. Massa Atom Unsur Litium Natrium Kalium Kalsium Stronsium Barium Klorin Bromin Iodin Belerang Selenium Tellurium 7 23 39 40 88 137 35 80 127 32 79 128 Tabel 1.2 Massa Atom Beberapa Unsur No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Sumber: www. elementmultidict.com Sumber: www. elementmultidict.com Sistem Periodik dan Struktur Atom 9 Ti = 50 Zr = 90 ? = 180 V = 51 Nb = 94 Ta = 182 Cr = 52 Mo = 96 W = 186 Mn = 55 Rh = 104,4 Pt = 197,4 Fe = 56 Ru = 104,4 Ir = 198 Ni = Co = 59 Pl = 106,6 Os = 199 H = 1 Cu = 63,4 Ag = 108 Hg = 200 Be = 9,4 Mg = 24 Zn = 65,2 Cd = 112 B = 11 Al = 27,4 – = 68 Ur = 116 Au = 197 C = 12 Si = 28 – = 70 Sn = 118 N = 14 P = 31 As = 75 Sb = 122 Bi = 210 O = 16 S = 32 Se = 79,4 Te = 128 F = 19 Cl = 35,5 Br = 80 I = 127 Li = 7 Na = 23 K = 39 Rb = 85,4 Cs = 133 Ti = 204 Ca = 40 Sr = 87,6 Ba = 137 Pb = 207 Sc = 45 Ce = 92 Er = 56 La = 94 Yt = 60 Di = 95 In = 75,6 Th = 118 Pada 1871, Mendeleev memperbaiki tabel periodiknya. Ia memutar 90° posisi tabelnya sehingga menjadi seperti tabel berikut. Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik Mendeleev dikelompokkan ke dalam 8 kolom dan 12 baris. Unsur-unsur satu kolom dan satu baris memiliki sifat kimia yang mirip. Pada tabel tersebut, Mendeleev menyediakan kotak kosong untuk unsur-unsur yang menurut dugaannya akan ditemukan pada masa mendatang. Mendeleev memberi nama unsur-unsur tersebut dengan istilah eka-aluminium nomor atom 44, eka-boron nomor atom 68, dan eka-silikon nomor atom 72. H = 1 Li = 7 Be = 9,4 B = 11 C = 12 N = 14 O = 16 F = 19 Na = 23 Mg = 24 Al = 27,3 Si = 28 P = 31 S = 32 Cl = 35,5 K = 39 Ca = 40 – = 44 Ti = 48 V = 51 Cr = 52 Mn = 55 Fe = 56, Co = 59, Ni = 59, Cu = 63 Cu = 63 Zn = 65 – = 68 – = 72 As = 75 Se = 78 Br = 80 Rb = 85 Sr = 87 Yt = 88 Zr = 90 Nb = 94 Mo = 96 – = 100 Ru = 104, Rh = 104, Pd = 106, Ag = 108 Ag = 108 Cd = 112 In = 113 Sn = 118 Sb = 122 Te = 125 I = 127 Cs = 133 Ba = 137 Di = 138 Ce = 140 – – – – – – – – – – – – Er = 178 La = 180 Ta = 182 W = 184 – Os = 195, Ir = 197, Pt = 198, Au = 199 Au = 199 Hg = 200 Tl = 204 Pb = 207 Bi = 208 – – – – – Th = 231 – U = 240 – Periode Tabel 1.3 Tabel Periodik yang Diputar 90° oleh Mendeleev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 I II III IV V VI VII VIII – – – RH 4 RH 3 RH 2 RH – R 2 O RO R 2 O 3 RO 2 R 2 O 5 RO 3 R 2 O 7 RO 4 Dalam tabel periodik, tingkatan unsur-unsur yang memiliki sifat kimia dan fisika yang sama dikelompokkan bersama. In periodic table, a chart in which elements having similar chemical and physical properties are grouped together. Anda Harus Ingat You Must Remember Sumber: www. elementmultidict.com Sumber: www. elementmultidict.com

c. Tabel Periodik Mendeleev

Pada 1869, ilmuwan Rusia, Dmitri Ivanovic Mendeleev mem- publikasikan hasil penelitiannya mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia dikelompokkan Mendeleev ke dalam 12 kelompok menurut kenaikan massa atom. Berikut ini adalah tabel periodik Mendeleev.